Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Belimbing Wuluh Terhadap Escherichia coli Penyebab Diare

Jade Septhimoranie(1), Dwi Aditiyarini(2), Vinsa Cantya Prakasita(3*)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Diare merupakan salah satu gejala infeksi pada saluran cerna, yang dapat disebabkan oleh adanya organisme (bakteri, virus, dan/atau parasit), sehingga menyebabkan feses menjadi lebih cair dan frekuensinya lebih sering dari biasanya. Escherichia coli memiliki presentase yang tinggi dibandingkan bakteri lain pada feses penderita diare. Pengobatan yang dilakukan biasanya dengan menggunakan antibiotik, namun sekarang ini banyak ditemukan antibiotik yang telah resisten. Tanaman obat-obatan dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengatasi diare. Salah satunya ialah kulit batang Belimbing Wuluh. Adanya kandungan senyawa yang bersifat antibakteri pada kulit batang Belimbing Wuluh dimungkinkan dapat menghambat pertumbuhan E. coli penyebab diare. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang Belimbing Wuluh terhadap E. coli penyebab diare. Pada penelitian ini menggunakan metode ekstraksi dekoktasi. Uji fitokimia dilakukan terhadap flavonoid, alkaloid, dan saponin. Uji total fenol dilakukan dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan disk diffusion method Kirby-Bauer, dilanjutkan uji MIC dengan metode mikrodilusi serta uji MBC. Analisis data dengan One-Way ANOVA dan post-hoc Duncan. Kulit batang Belimbing Wuluh mengandung senyawa saponin, alkaloid, flavonoid, dan fenol. Hasil rata-rata dari nilai total fenol adalah 25,12 ± 7,73(mg GAE)⁄g. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang Belimbing Wuluh dengan konsentrasi 2,5% masih dapat menghambat E. coli secara signifikan (P≤0,05).

Keywords

Antibakteri, Belimbing Wuluh, Escherichia coli, Kulit Batang.

References

Anggreli, C.A., Anggraini D., dan Savira M. 2015. Gejala Penyerta Pada Balita Diare Infeksi Enteropatogenic Escherichia coli (EPEC) Di Puskesmas Rawat Inap Kota Pekanbaru. JOM FK. 2:1–7.

Arifin, H.N., R. Ningsih, A.A. Fitrianingsih, dan A. Hakim. 2013. Antibacterial Activity Test Sea Cucumber Extract (Holothuria scabra) Sidayu Coast Gresik Using Disk Diffusion Method. Alchemy. 2: 101-149.

Arvinandita, A. 2019. Potensi Berbagai Ekstrak Tanaman Kelas Magnoliopsida sebagai Agen Antibakteri pada Sediaan Foot Lotion Pencegah Bau Kaki. [Skripsi]. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.

Ayen, R.Y., Rahmawati, dan Mukarlina. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha H.B.K) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus cereus IHB B 379 dan Shigella flexneri. Jurnal Protobiont. 6:123–129

Davis, W.W. and T.R, Stout. 1971. Disc plate methods of microbiological antibiotik assay. Journal Microbiology. 4:659-665.

Dewi, E.R.O. dan Usman. 2016. Uji Fitokimia dan Uji Antibakteri Dari Akar Mangrove Rhizopora apiculata terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Prosiding eminal Nasional Tumbuhan Obat Indonesia ke-50 Samarinda, 20-21 April 2016.

Endarini, L.H. 2016. Farmakognisi dan Fitokimia. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.

Ergina, Nuryanti, S., dan Pursitasari, I. D. 2014. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Palado (Agave angustifolia) yang Diektraksi dengan Pelarut Air dan Etanol. Jurnal Akademia Kimia. 3: 165–172.

Golus, J., Sawicki, R., Widelski, J., dan Ginalska, G. 2016. The Agar Microdilution Method  A New Method For Antimicrobial Susceptibility Testing For Essential Oil and Plant Extracts. Journal of Applied Microbiology. 121:12911299.

Hadi, D.K., Erina, Rinidar, Fakhrurrazi, Rosmaidar, dan Arman S. 2019. Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Pertumbuhan Salmonella sp. dan Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner. 2: 87–97.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Edisi ke-2. Padmawinata K, Soediro I, penerjemah. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Terjemahan dari: Phytochemical Methods.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Lisnawati, N. dan Prayoga, T. 2020. Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L). Surabaya: Jakad Media Publishing.

Marjoni, M. R., Afrinaldi, dan Novita, A. D. 2015. Kandungan Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Kedokteran YARSI. 23: 187–196.

Maulana, I.A., Triatmoko, B., dan Nugraha, A.S. 2020. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas ANtibakteri Ekstrak dan Fraksi Tanaman Senggugu (Rotheca serrata L.) terhadap Pseudomonas aeruginosa. Journal of pharmaceutical Science and Clinical Research. 1: 1–11.

Muhtadi, Ambarwati, R., dan Yuliani, R. 2012. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi Kulit Batang Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae dan Staphylococcus epidermidis Beserta Bioautografinya. Jurnal Biomedika. 4: 1–9.

Kim, N., Jung, S., Na, H., Chung, G.T., Yoo, C., Seong, W.K., dan Hong, S. 2015. Enteric Bacteria Isolated from Diarrheal Patients in Korea in 2014. Osong Public Health Res Perspect; 6:233–240.

Prakasita, V.C., Asmara, W., Widyarini, S., dan Wahyuni, A.E.T.H. 2019. Combinations of Herbs and Probiotics As An Alternative Growth Promoter: An In Vitro Study. Vesterinary World. 12:614–620.

Raini, M. 2016. Antibiotik Golongan Fluorokuinolon: Manfaat dan Kerugian. Media Litbangkes. 26: 163-174.

Rastina, Sudarwanto, M., dan Wientarsih, I. 2015. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii) terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas sp. Jurnal Kedokteran Hewan. 9: 185–188.

Rollando, R., Prasetyo, Y.S.A., dan Sitepu, R.. 2019. Uji Antimikrobia Minyak Atsiri Masoyi (Massoia aromatica) terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Majalah Farmasi dan Farmakologi. 2:52–57.

Safitri, N.A., Dewi, S.S., dan Wardoyo, F.A. 2019. Aktivitas Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Pertumbuhan Klebsiella pneumoniae dan Pseudomonas aeruginosa. Prosiding Mahasiswa Seminar Nasional Unimus. 2: 76–82.

Sari, T., Maryono, Hasri, dan Abbas, G.H. 2021. Kandungan Fenolik Total Ekstrak Etanol dan Etol Asetat Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Serta Uji Bioaktivitas Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Chemica. 22: 74–83.

Siddique, K.I., Uddin, M.M.N., Islam, Md. S., Parvin, S., dan Shariar, M. 2013. Phytochemical screenings, thrombolytic activity and antimicrobial properties of the bark extracts of Averrhoa bilimbi. Journal of Applied Pharmaceutical Science. 3:094–096.

Sudarmi, K., Darmayasa, I.B.G, dan Muksin, I. K. 2017. Uji Fitokimia dan Daya Hambat Ekstrak Daun Juwet (Syzygium cumini) terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus ATCC. Jurnal Simbiosis V; 2: 47–51.

World Health Organization. 2017. Diarrhoeal disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease diakses pada 10 Juni 2022.

Yuniati, R., Mita, N., dan Ibrahim, A. 2016. Kajian Penggunaan Antibiotik Penderita Diare Pada Pasien Pediatrik Di Instalasi Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-3, Universitas Mulawarman, Samarinda, 20-21 July 2016

Article Metrics

Abstract view(s): 776 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 360 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.