PEMANFAATAN KOMBINASI KULIT KACANG DENGAN BONGGOL PISANG DAN BIJI NANGKA UNTUK PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL

Aminah Asngad(1*), Risky Amelia(2), Nurul Aeni(3)

(1) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik, saat ini telah dikembangkan plastik biodegradable yang dapat diuraikan kembali oleh mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketahanan tarik dan perpanjangan putus serta uji biodegradabel plastik dari kulit kacang dengan bonggol pisang dan biji nangka dengan penambahan gliserol. Penelitian dilakukan di lab.Biologi FKIP UMS, metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian acak lengkap dengan 2 faktor perlakuan yaitu: Faktor 1 kombinasi perlakuan (K), K1= kacang tanah dan bonggol pisang; K2 = kacang tanah dan biji nangka. Faktor 2 kadar gliserol (G), G 1 =6ml; G 2 = 7ml; G3 =8ml. Analisis yang digunakan deskriptif kualitatif untuk uji ketahanan tarik, perpanjangan putus dan uji biodegradabilitas. Hasil penelitian menunjukkan ketahanan tarik paling kuat, K1G1 yakni 1.38 N/mm2, paling rendah
K2G3 yakni 0.66 N/mm2. Perpanjangan putus paling tinggi, K1G3 yakni 21.05 N/mm2, paling rendah K2G1 yakni 17.44 N/mm2. Pada K1G3 memiliki nilai rata-rata biodegradabilitas yang paling tinggi, yaitu 90.38% sedangkan K2G1 yang
paling rendah yaitu 58,84%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan ada perbedaan ketahanan tarik dan perpanjangan putus serta hasil uji biodegradabilitas plastik biodegradable dari kulit kacang dengan bonggol pisang dan biji nangka dengan penambahan gliserol.

Keywords

ketahanan tarik, perpanjangan putus, uji biodegradable, kulit kacang dengan bonggol pisang dan kulit kacang dengan biji nangka

Full Text:

PDF

References

Anggraini, Fetty, Latifah, dan Siti Sundari Miswadi. 2013. Aplikasi Plasticizer Gliserol pada Pembuatan Plastik Biodegradable dari Biji Nangka. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 2, No. 3.

Ani, P. 2010. Analisis kuat Tarik dan Elongasi Plastik Kitosan terplastisasi Sorbitol. Yogyakarta: Institut Sains & Teknologi AKPRIND.

Anita, Z; Akbar, F; dan Harahap, H. 2013. Pengaruh Penambahan Gliserol Terhadap Sifat Mekanik Film Plastik Biodegradasi dari Pati Kulit Singkong. Jurnal Teknik Kimia USU. Volume 2 (02).

Asngad. A, Siti. I.N, Siska. S. 2016. Pemanfaatan Kulit Kacang dan Bulu Ayam sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Kertas Melalui Chemical Pulping dengan Menggunakan NaOH dan Cao. Bioeksperimen. Vol. 2, No. 1.

Asni, W. 2015. Analisis Kandungan Pati pada Bonggol Pisang. Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Bourtoom, T. 2008. Edible Films and Coatings: Characteristics and Propertis. International Food

Reserch Journal.Vol 15 (03). Hal: 1-12.

Darni, Yuli Dan Herti Utami. 2010. Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas Bioplastik dari Pati Sorgum. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. Vol. 7, No. 4, Hal. 190-195, 2010 ISSN 1412-5064.

Dahlan dan Darmansyah. 2011. Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah sebagai Pupuk Organik pada Kacang Tanah (Utilization Of Peanut Shell As Organic Fertilizer On Peanut Crop). Jurnal Agrisistem. Vol.7.No.2.

Eko, Debi dan Danar Kusananda. 2010. Pembuatan Biobriket dari Campuran Kulit Kacang dan Serbuk Gergaji sebagai Bahan Bakar Alternatif. ITS. Surabaya.

Fachr, A. Rasyidi; dan Sartika, Adhestya. 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang dan Limbah Kulit Ari Singkong sebagai Bahan Baku Pembuatan Plastik Biodegradable”. Jurnal Teknik Kimia. Vol 18 (3). Page 1-9.

Kruiskamp, PH;et al. 2001. Th Inflence of Plasticiser on Molecular Organisation in Dry Amylopectin Measured by Diffrential Scanning Calorimetry and Solid State Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy. Journal Industrial Microbiology & Biotechnolog. Vol 26. Page: 90-93.

Marhamah. 2008. Biodegradasi Plasticizer Poligliserol Asetat (PGA) dan Dioktil Ftalat (DOP) dalam Matrik Polivinil Klorida (PVC) dan Toksisitasnya terhadap Pertumbuhan Mikroba. Tesis. Sumatera Utara: USU.

Mukprasirt, A. And Sajjaanantakul, K., 2004. Physico-chemical Propertis of Flour and Starch from Jackfruit Seed (Arthocarpus heterophyllusLam). Compared with Modifid Starches. International Journal of Food Science and Technology. Vol 39, 271-276.

Murni, R, dkk. 2008. Pemanfaatan Limbah sebagai Bahan Pakan Ternak. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.

Paramawati R. 2001. Kajian Fisik dan Mekanik Terhadap Karakteristik Film Kemasan Organik Dari Zein Jagung. Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pratiwi, Ricka Indria; Saleh, Chairul; dan Tarigan, Daniel. 2016. Pemanfaatan Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca. L) sebagai Bahan Pembuatan Plastik yang Mudah Terdegradasi dengan Penambahan Plasticizer Gliserol. Jurnal Atomatik. Vol 01(2). Hal: 104-106.

Septiosari. Arum. 2014. Pembuatan dan Karakteristik Bioplastik Limbah Biji Mangga dengan Penambahan Selulosa dan Gliserol. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 3, No. 2.

Syamsu, K, dkk. 2008. Karakteristik Biolastik Poli-β-Hidroksialkanoat yang Dihaslikan oleh

Ralstonia eutropha pada Substrat Hidrosilat Pati Sagu dengan Pemlastis Isopropil Palmitat.

Jurnal Teknologi Pertanian. Universitas Mulawarman, ISSN 1858-2419. Vol 3 (02).Samarinda.

Article Metrics

Abstract view(s): 3503 time(s)
PDF: 3533 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.