UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA Anopheles aconitus

Nurhayani Nurhayani(1*), Dhiastika Nanda Sari(2), Rochmadina Suci Bestari(3), Erika Diana Risanti(4)

(1) 
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

ABSTRAK

Anopheles aconitus merupakan nyamuk pembawa parasit malaria (Plasmodium sp.). Pengendalian  penyakit malaria bergantung pada pengendalian vektornya. Penggunaan larvasida alami perlu dikembangkan untuk mengurangi dampak negatif larvasida sintetis yang dapat mencemari lingkungan. Tanaman yang dapat digunakan untuk larvasida alami salah satunya adalah daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) karena mengandung flavanoid, alkaloid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun tembakau terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus dan dosis optimal ekstrak daun tembakau sebagai larvasida Anopheles aconitus. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan post test only with control group design, dengan 4 variasi konsentrasi 0,00875%, 0,0175%, 0,035%, 0,07%, 1 kontrol negatif (aquadest dan CMC) dan 1 kontrol positif (abate), dilakukan 4 kali pengulangan dengan pengamatan tiap 6 jam sekali selama 24 jam. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukan terdapat hubungan antara ekstrak daun tembakau kematian larva Anopheles aconitus (p= 0,000). Hasil uji Post Hoc Mann-whitney, semua konsentrasi memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan kontrol negatif, sedangkan kontrol positif dengan konsentrasi 0,07% tidak berbeda signifikan, menunjukkan bahwa konsentrasi 0,07% memiliki potensi hampir dengan abate sebagai larvasida. Analisis probit LC50 pada 0,025% dan LT50 pada 9,877 jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun tembakau efektif dalam membunuh larva Anopheles aconitus.

Kata Kunci : Ekstrak Daun Tembakau, Anopheles aconitus, Larvasida, Malaria

 

ABSTRACT

Anopheles aconitus is a mosquito carrying malaria parasite (Plasmodium sp.). Malaria control depends on controlling the vector. The use of natural larvicides needs to be developed to reduce the negative impact of synthetic larvicides which can pollute the environment. One of the plants that can be used for natural larvicides is tobacco leaf (Nicotiana tabacum L.) because it contains flavonoids, alkaloids, tannins, saponins, and essential oils. The purpose of this study was to determine the effectiveness of tobacco leaf extract on the mortality of Anopheles aconitus larvae and the optimal dose of tobacco leaf extract as Anopheles aconitus larvae. This study is a laboratory experimental study with post test only with control group design, with 4 concentrations of 0.00875%, 0.0175%, 0.035%, 0.07%, 1 negative control (aquadest and CMC) and 1 positive control (abate) performed 4 repetitions with observations every 6 hours for 24 hours. The Kruskal-Wallis test showed that there was a relationship between tobacco leaf extract and the death of Anopheles aconitus larvae (p= 0,000). Post-Hoc Mann-Whitney test results, all concentrations had significant differences compared to negative controls, while positive controls with a concentration of 0.07% did not differ significantly, indicating that a concentration of 0.07% had the potential to be nearly as abate as larvicide. The LC50 probit analysis was 0.025% and LT50 was 9.877 hours. So it can be concluded that tobacco leaf extract is effective in killing Anopheles aconitus larvae.

Keyword: Tobacco Leaf Extract, Anopheles aconitus, Larvasida, Malaria

References

Astriani, Y. dan Widawati, M. 2017. Potensi Tanaman Di Indonesia Sebagai Larvasida Alami Untuk Aedes aegypti. Spirakel. Vol.8,No.2.

Fitriany, J. dan Ahmad, S. 2018. Malaria. Jurnal Averrous, Vol.4, No.2.

Handayani, S. W.,Dhian, P., Hasan, B.,Ary, O., dan Arum, S. J. 2018. Efektivitas Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L) dari Semarang, Temanggung, dan Kendal Sebagai Larvasida Aedes aegypti. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. Vol.14,No.1.

Pramudyo, R.W., Albarda, A. dan Putra, A.B. 2015. Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen). Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN), doi: 10.26418/jp.v1i1.10146.

Wijayanti, M P., Sri,Y. dan Retno, H. 2015. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) dengan Metode Maserasi Terhadap Mortalitas Larva Culexquinquefasciatus Say Di Laboratorium. Jurnal Kesehatan Masyarakat,Vol 3,No.1.

World Health Organization (WHO). 2015. Guidelines for the Treatment of Malaria. World Health Organization.

Yasmin, Y., Fitri, L. and Bustam, B. M. 2012. Analisis Efektifitas Tepung Jamur sebagai Larvasida Aedes aegypti. Jurnal Natur Indonesia. ISSN 1410-9379

Article Metrics

Abstract view(s): 546 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 712 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.