UJI DAYA ANTIHELMINTIK EKSTRAK ETANOL 70 % BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli In vitro
Yusmira G(1*), Isti’anah S(2)(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
setiap kelompok perlakuan dimasukkan 10 ekor cacing yang diamati kematiannya setiap 1 jam sampai batas maksimal. Data dianalisis menggunakan One Way Anova, dan dilanjutkan dengan analisis probit dilakukan untuk mengetahui LC50, LC90, LT50 dan LT90. Rerata waktu kematian cacing pada konsentrasi 100%, 50%, 25% dan
12,5% serta kelompok kontrol menunjukkan perbedaan yang bermakna p=0,000 (p<0,05) dengan LC50 sebesar 26,852% dan LC90 sebesar 65,85%. Pada konsentrasi 100% ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum) nilai LT50 adalah 3,207 jam dan nilai LT90 adalah 5,481 jam. Ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum L.) memiliki efek antihelmintik terhadap cacing Ascaridia galli in vitro.
Kata Kunci : Antihelmintik, Bawang putih (Allium sativum), Ascaridia galli, in vitro
Full Text:
PDFReferences
Departemen Kesehatan RI, 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2006. Pusat Data dan Informasi, Jakarta.
Djajanegara, I., Wahyudi, P., 2009. Pemakaian Sel HeLa dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Kloroform dan Etanol Ekstrak Daun Annona squamosa.
Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 7(1) : 7-11.
Hieronymus, 2007. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. Agromedika, Jakarta. Katzung, B. G. 2004. Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku 3 Edisi 8. Jakarta : EGC.
Kuswinarti, 1993. Penelitian In Vitro Terhadap Beberapa Tanaman yang Dikenal Sebagai Obat Cacing. Majalah Kedokteran Bandung. 25 (3) : 100-103.
Nagaich, S., Singh, K., Studies on the anthelmintic activity of Allium sativum (Garlic) oil on common poultry worms Ascaridia galli and
Heterakis gallinae. Journal of Parasitology and Applied Animal Biology .2000;9:47–52.
Nio, K.O., 1989. Zat- zat Toksik yang Secara Alamiah Ada Pada Bahan Makanan Nabati. Cermin Dunia Kedokteran no.58(25).
Rahmawati, Y., 2011. Sehat dengan Bumbu Dapur. Prima Pustaka : Yogyakarta Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.424/Menkes/SK/VI.2006.
Pedoman Pengendalian Cacingan. Depkes: Jakarta. Singh T.U., Kumar D., & Tandan S.K.,2008.Paralytic effect of alcoholic extract of Allium sativum
and Piper longum on liver amphistome, Gigantocotyle explanatum. Indian J
Pharmacol. 2008. 40(2): 64–68
WHO, 2006. Soil Transmitted Helminths. http://www.who.int/intestinal_worms/en/. Diakses pada tanggal 8 Januari 2012.
Wijayakusuma, H. M. 2007. Penyembuhan dengan Bawang Putih dan Bawang Merah. Cetakan I. Jakarta : Sarana Pustaka Prima.
Article Metrics
Abstract view(s): 1352 time(s)PDF: 1392 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.