PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, POSISI KERJA DAN DURASI DUDUK TERHADAP DISABILITAS AKIBAT NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA GURU SMA SAAT WORK FROM HOME SELAMA PANDEMI COVID-19

Dwi Kusumaningsih(1), Atika Fatwa Yukhabilla(2), Sulistyani Sulistyani(3*), Iwan Setiawan(4)

(1) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

ABSTRAK

Nyeri punggung bawah mempengaruhi sebagian besar populasi di seluruh dan merupakan salah satu penyebab utama disabilitas fisik. Pandemi COVID-19 mengakibatkan banyak negara memberlakukan pembatasan kegiatan sehingga banyak instansi yang menerapkan work from home. Keterbatasan tempat kerja yang ergonomis di rumah mempengaruhi sikap posisi kerja dan durasi duduk pekerja yang dapat menyebabkan disabilitas akibat nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia, jenis kelamin, posisi kerja dan durasi duduk terhadap disabilitas akibat nyeri punggung bawah pada guru saat work from home selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subjek penelitian meliputi 50 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner secara online dengan alat ukur Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengukur posisi kerja dan Oswestry Disability Index (ODI) untuk mengukur disabilitas nyeri punggung bawah. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil analisis didapatkan usia mempunyai nilai p=0,033 dan OR=4,392. Jenis kelamin mempunyai nilai p=0,370 dan OR=1,714. Posisi kerja didapatkan nilai p-value=0,004 dan OR=3,926. Durasi duduk didapatkan nilai p-value=0,002 dan OR=6,810. Hasil analisis multivariate uji regresi logistik, dengan nilai R-Square 0,488. Terdapat pengaruh yang signifikan antara usia, posisi kerja dan durasi duduk, sedangkan jenis kelamin tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap disabilitas akibat nyeri punggung bawah.

Kata Kunci: Usia, Jenis Kelamin, Posisi Kerja, Durasi Duduk, NPB, WFH

ABSTRACT

Low back pain affects a large proportion of the population worldwide and is one of the leading causes of physical disability. Due to the COVID-19 pandemic many countries limit their activities and implement work from home. The lack of availability of an ergonomic workplace at home affects the working position and seating duration of workers which can lead to back pain. This study aims to investigate the impact of age, gender, working position, and sitting duration on disability complaints of low back pain in teachers during work from home due to the Covid-19 pandemic. This research method uses a cross-sectional study design. Subjects were 50 respondents taken by purposive sampling technique. Collecting data using an online questionnaire with a Rapid Entire Body Assessment (REBA) to measure work position and Oswestry Disability Index (ODI) to measure disability of low back pain. Data analysis used the chi-square test and logistic regression test. Bivariate analysis results showed that age has a value of p=0,033 and OR=4,392. Gender has a value of p=0,370 dan OR=1,714. Work position obtained the OR value 3,926 with a p-value=0,004 (<0.05) and sitting duration obtained OR value 6,810 with p-value=0,002 (<0.05). Multivariate analysis of logistic regression test results showed that R-Square has a value of 0.488. There is a significant impact between age, work position, and sitting duration, while there is no significant impact between gender on complaints of low back pain.

Keywords: Age, Gender, Work Position, Sitting Duration, LBP, WFH  

References

Aramaki Y, Kakizaki F, Kawata S, Omotehara T, Itoh M. 2021. Effects of the posterior pelvic tilt sitting posture on thoracic morphology and respiratory function. J Phys Ther Sci. 33(2). Pp: 118–24. doi: 10.1589/JPTS.33.118.

Balagué F, Mannion AF, Pellisé F, and Cedraschi C. 2012. Non-specific low back pain. Lancet. 379(9814). Pp: 482–91. doi: 10.1016/S0140-6736(11)60610-7.

Behera, S. and Koley, S. 2021. Low Back Pain And Its Associated Factors Among Secondary School Teachers In Cuttack, Odisha: A Cross-Sectional Study. IJMSDR. 5(6). Pp: 90–7. doi: DOI: https://doi.org/10.32553/ijmsdr.v5i6.816.

Bintang, S.S.B.S., Akhsan, A., Mutiara, Z., dan Suryanto, D.T.F. 2021. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Nyeri Punggung Bawah Pada Karyawan Work From Home Dimasa Pandemi COVID 19. JKG. 4(1). Pp: 38–44.

DeCarvalho, D. 2015. Spine biomechanics of prolonged sitting: Exploring the effect chair features, walking breaks and spine manipulation have on posture and perceived pain in men and women’, p. 305.

Fanta, M., Alagaw, A., Kejela, G., and Tunje, A. 2020. Low back pain and associated factors among civil service sectors office workers in Southern Ethiopia’, International Journal of Occupational Safety and Health. 10(1). Pp: 53–63. doi: 10.3126/IJOSH.V10I1.29883.

Goin, Z. Z., Pontoh, L. M. and Umasangadji, H. 2019. Characteristics of patients with low back pain in medical rehabilitation polyclinic of regional hospital Tidore Kepulauan periode Januari-Juni 2019. Kieraha Medical Journal. 1(1). Pp: 2686–5912.

Hooten, W. M. and Cohen, S. P. 2015. Evaluation and Treatment of Low Back Pain: A Clinically Focused Review for Primary Care Specialists. Mayo Clin Proc. 90(12). Pp: 1699–718. doi: 10.1016/J.MAYOCP.2015.10.009.

Kaushik, M. and Guleria, N. 2020. The Impact of Pandemic COVID-19 in Workplace. European Journal of Business and Management. 12(15). doi: 10.7176/EJBM/12-15-02.

Kazemi, S., Javanmardi, E. and Ghazanfari, E. 2017. Relationship between General Health and Musculoskeletal Disorders among Tarbiat Modares University Students. IJMPP. 2 (3). Pp: 287-91

Notoatmodjo, P. D. S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan 2. Jakarta: Rineka Cipta.

Patrianingrum, M., Oktaliansah, E. and Surahman, E. 2015. Prevalensi dan Faktor Risiko Nyeri Punggung Bawah di Lingkungan Kerja Anestesiologi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif. 3(1). Pp: 47–56. doi: 10.15851/JAP.V3N1.379.

Purwanto, A., Asbari, M., Fahlevi, M., Mufid, A., Agistiawati, E., Cahyono, Y., and Suryani, P. 2020. ‘Impact of Work From Home (WFH) on Indonesian Teachers Performance During the Covid-19 Pandemic : An Exploratory Study. IJAST. 29(5). Pp: 6235–44. Available at: https://www.researchgate.net/publication/341413246 (Accessed: 6 October 2021).Šagát P, Bartík P, Prieto González P, Tohănean DI, Knjaz D. 2020. Impact of COVID-19 Quarantine on Low Back Pain Intensity, Prevalence, and Associated Risk Factors among Adult Citizens Residing in Riyadh (Saudi Arabia): A Cross-Sectional Study. Int J Environ Res Public Health. 17 (19): 7302. doi: 10.3390/ijerph17197302.

Satriadi, A. A. Sudarti dan Subiki. 2018. Pengaruh Peregangan terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bagian Produksi di PT. SDJ Pontianak. Jurnal Cerebellum, 4 (2). Pp: 1059-66

Syarlina, S. and Hidayat, H. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengrajin Gerabah Di Lingkungan Sandi Kelurahan Pallantikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. 19(1). Pp: 7–14.

Umboh, B., Rattu, J. A. M. dan Adam, H. 2017. Hubungan Antara Karakteristik Individu Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat Di Ruangan Rawat Inap Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. Kesmas. 6(3).

Winata, S. D. 2016. Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah dari Sudut Pandang Okupasi. Journal Kedokteran Meditek. 20(54). Pp: 20–27.

World Health Organization. 2020. Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public https://www.who.int/emergencies/diseases/novelcoronavirus2019/advice-for-public

Article Metrics

Abstract view(s): 591 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1079 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.