Pengaruh Kecepatan Putar Penggerak Mula Mikrohidro terhadap Keluaran Generator Induksi 1 Fase 4 Kutub

Agus Supardi(1*), Ardhiya Faris Rachmawan(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Daerah-daerah terpencil di Indonesia masih banyak yang belum tersentuh oleh program elektrifikasi akibat tidak terjangkaunya daerah tersebut oleh infrastruktur kelistrikan yang ada. Di sisi lain, seringkali daerah-daerah terpencil tersebut memiliki potensi tenaga air yang dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Dalam realitanya debit air yang tersedia seringkali berubah – ubah akibat pengaruh musim. Perubahan debit air ini akan mempengaruhi kecepatan putar turbin airnya. Generator induksi dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk pembangkit listrik skala kecil. Apabila generator induksi diaplikasikan pada sistem pembangkit mikrohidro maka kecepatan putarnya akan ditentukan oleh turbin airnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar penggerak mula terhadap tegangan dan frekuensi generator induksi.
Penelitian diawali dengan pengkopelan generator induksi 1 fase dan penggerak mulanya. Dalam penelitian ini, penggerak mula ditirukan di laboratorium dengan menggunakan motor listrik. Kecepatan putar generator induksi diatur dengan jalan mengatur kecepatan putar penggerak mulanya. Setelah generator induksi berputar dengan kecepatan tertentu, selanjutnya dilakukan pengukuran tegangan dan frekuensi dengan menggunakan power quality analyzer. Pengujian dilanjutkan dengan menghubungkan beban listrik sebesar 40 dan 80 watt pada terminal generator induksi. Beban yang dihubungkan terdiri dari beban resistif, beban induktif, dan beban resistif induktif. Beban resistif yang dipakai berupa lampu pijar sedangkan beban induktifnya berupa lampu TL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan putar penggerak mula mikrohidro akan mempengaruhi tegangan dan frekuensi generator induksi 1 fase 4 kutub. Semakin tinggi kecepatan putarnya maka semakin tinggi pula tegangan dan frekuensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generator induksi 1 fase yang diputar antara 1300 sampai 1600 rpm akan menghasilkan tegangan sebesar 118,7 sampai 245,9 Volt dan frekuensi sebesar 39,9 sampai 51,6 Hz ketika dihubungkan dengan beban sebesar 40 dan 80 watt.

Keywords

kecepatan putar; generator induksi 1 fase; tegangan dan frekuensi

Full Text:

PDF

References

Bansal, R.C., 2005, Three-Phase Self-Excited Induction Generators: An Overview, IEEE Transactions On Energy Conversion.

Fukami T, Kaburaki Y, Kawahara S, Miyamoto T., 1999, Performance Analysis of a Self-Regulated Self-Excited Single Phase Induction Generator Using a Three-Phase Machine". IEEE Trans Energy Conver 1999;14(3):622–7.

Mafrudin, Irawan D., 2012, Pembuatan Turbin Mikrohidro Tipe Cross-Flow Sebagai Pembangkit Listrik Di Desa Bumi Nabung Timur, Jurnal Turbo, Vol. 3 N0. 2, 2012, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro.

Ouhrouche M.A. and Chaine Q.M., 1995, EMTP Based Study of Self Excitation Phenomenon in an Induction Generator.

Simarmata, M.Y., 2015, Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Kincir Air Tipe Sudu Lengkung Undershot, Jurnal Mahasiswa Mesin, Volume V No 041.29.I.79 2015, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Sule,L., Timbayo, E.S., 2012, Analisa Performance Roda Air Arus Bawah Untuk Sudu Plat Datar Dengan Variasi Jumlah Sudu Laju, Prosiding Hasil Penelitian Fakultas Teknik, Volume 6 Desember 2012.

Article Metrics

Abstract view(s): 646 time(s)
PDF: 995 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.