Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Iklim dan Cuaca untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Muhammad Yulianto(1*), Devi Afriyantari Puspa Putri(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Iklim dan cuaca adalah materi yang sudah diajarkan kepada siswa sekolah dasar dalam sistem pendidikan indonesia tepatnya pada kurikulum 2013. Mempelajari iklim dan cuaca, akan membuat anak lebih mengenal lingkungan sekitarnya, anak akan mengetahui penyebab terjadinya suatu fenomena dan kejadian alam di sekitar mereka. Namun karena kurangnya media pembelajaran, metode pembelajaran di SDN 02 Gonilan masih menggunakan metode konvensional, dimana guru menjelaskan materi kepada murid hanya menggunakan media buku. Tentunya metode konvensional memiliki beberapa kekurangan yaitu siswa mudah bosan karena proses pembelajaran bersifat monoton. Untuk itu diperlukan media yang menarik dan disukai siswa, agar dapat mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu media interaktif yang menarik adalah menggunakan metode pembelajaran melalui game. Oleh sebab itu dibuatlah game edukasi yang dapat membatu siswa dalam mengenal iklim dan cuaca. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfallGame dibuat dengan menggunakan software Unity 2018 dan Adobe photoshop cs5. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian blackbox dan kuesioner. Hasil yang didapat dari pengujian kuesioner adalah 90.8% yang menunjukan bahwa siswa dan wali kelas setuju game dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membatu siswa dalam mengenal iklim dan cuaca.

Keywords

game edukasi; media pembelajaran; iklim dan cuaca; waterfall

Full Text:

PDF

References

Anshari, M. K., Arifin, S., & Rahmadiansah, A. (2013). Perancangan Prediktor Cuaca Maritim Berbasis Logika Fuzzy Menggunakan User Interface Android. 2(2), A324-A328.

Andrianto, D. (2011). Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar anak usia dini.

Ngaeni, E. N., & Saefudin, A. A. (2017). Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Efektif Dalam Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model pembelajaran Problem Posing. Jurnal Aksioma, 6(2), 264-274.

Ekawati, P. L., Falani, A. Z., Kom, S., & Kom, M. (2015). PemanfaatanTeknologi Game Untuk Pembelajaran Mengenal Ragam Budaya Indonesia Berbasis Android. 22(1), 30-36.

Ucus, S. (2015). Elementary school teachers’ views on game-based learning as a teaching method. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 186, 401-409.

Khobir, A. (2009). Upaya mendidik anak melalui permainan edukatif. 7(2).

Novaliendry, D. (2013). Aplikasi game geografi berbasis multimedia interaktif (studi kasus siswa kelas IX SMPN 1 RAO). 6(2), 106-118.

Bassil, Y. (2012). A Simulation Model for the Waterfall Software DevelopmentLife Cycle, International Journal of Engineering & Technology (iJET), Vol. 2, No. 5.

Balaji, S., & Murugaiyan, M. S. (2012). Waterfall vs. V-Model vs. Agile: A comparative study on SDLC. International Journal of Information Technology and Business Management, 2(1), 26-30.

Khan, M. E., & Khan, F. (2012). A comparative study of white box, black box and grey box testing techniques. Int. J. Adv. Comput. Sci. Appl, 3(6).

Article Metrics

Abstract view(s): 2760 time(s)
PDF: 2736 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.