PENGARUH CARA PENGERINGAN SILANE TERHADAP KEKUATAN FLEKSURAL FIBER REINFORCED COMPOSITE
ariyani Faizah(1*)(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Fiber reinforced composite (FRC) merupakan suatu komposit yang diperkuat oleh fiber yang dilapisi silane coupling agents. Silane merupakan zat kimia berbahan dasar silikon yang berfungsi untuk mengikat dua material yaitu fiber dan komposit. Ikatan tersebut terbentuk apabila silane diaktifkan melalui prosedur silanization terdiri dari proses hidrolisis dan kondensasi. Hidrolisis adalah menguraikan bahan anorganik melalui proses pengeringan dan ikatan kimia yang kuat akan terbentuk melalui proses kondensasi. Ikatan antara fiber dan komposit yang baik dapat meningkatkan sifat mekanik dari FRC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengeringan silane terhadap kekuatan fleksural FRC dan mengetahui pengaruh cara pengeringan silane terhadap kekuatan fleksural FRC. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris murni. Sampel berjumlah 32 dengan dua kelompok perlakuan yaitu kelompok I dengan cara pengeringan silane tanpa alat dan kelompok II dengan cara pengeringan silane menggunakan kipas elektrik. Ukuran sampel 25 mm x 2 mm x 2 mm. Pengujian kekuatan fleksural menggunakan Universal Testing Machine. Penelitian menunjukkan kelompok II memiliki kekuatan fleksural lebih tinggi yaitu 124,2231 MPa. Perbedaan rata-rata kekuatan fleksural diuji menggunakan Independent Sample T-test menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Cara pengeringan silane berpengaruh terhadap kekuatan fleksural FRC dan pengeringan silane menggunakan kipas elektrik lebih optimal dibandingkan dengan pengeringan silane tanpa alat.
Kata Kunci: cara pengeringan silane , fiber reinforced composite (FRC), kekuatan fleksural
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view(s): 151 time(s)PDF: 132 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.