PENYAKIT PULPA DAN PERAWATAN SALURAN AKAR SATU KALI KUNJUNGAN

Arny Tri Kartinawanti(1*), Arida Khoiruza Asy'ari(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Perawatan saluran akar (PSA) merupakan salah satu perawatan endodontik pada gigi dengan penyakit pulpa. Menurut jenisnya, penyakit pulpa dibagi menjadi tiga, yaitu pulpitis, nekrosis dan degenerasi pulpa. Tujuan dari Literature review adalah untuk memberikan informasi mengenai Perawatan Saluran Akar single visit dan multiple visits. Metode yang digunakan dalam literature review ini adalah dengan menelaah beberapa jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan Penyakit Pulpa dan Perawatan Saluran Akar Satu Kali Kunjungan. Hasil dari literature review menunjukkan bahwa PSA satu kali kunjungan sama efektifnya dengan PSA multi-visit dan keberhasilan bergantung pada langkah asepsis, cleaning, shaping, dan pengisian yang hermetis (triad endodontik). Klinisi perlu memperhatikan indikasi, kontraindikasi, kondisi klinis dan pemeriksaan penunjang sebelum dilakukan perawatan lebih lanjut. Kesimpulan yang diambil dari literature review ini adalah PSA satu kali kunjungan sama efektifnya dengan PSA multi-visit dan keberhasilan bergantung pada langkah asepsis, cleaning, shaping, dan pengisian yang hermetis (triad endodontik). Operator wajib mempertimbangkan kondisi klinis pasien dengan diagnosis yang ditagakkan dan perawatan yang akan diambil.

Kata Kunci: penyakit pulpa, perawatan endodontik, PSA satu kali kunjungan

Keywords

konservasi gigi

Full Text:

PDF

References

Widyastuti, Noor Hafida, 2017, Penyakit Pulpa dan Periapikal beserta Pelaksanaannya, Surakarta, Muhammadiyah University Press.

Gutmann J, J. Field, Solomon, Rakusin, 2004, A Clinical Radiographic Retrospective Assesment of the Success Rate of Single-Visit Root Canal Treatment, International Endodontic Journal, Vol. 37 (1): 70-82.

Aishwarya, Tamase, et al, 2020, Role of Single Visit Endodontics In Contemporary Dental Practice, IP Indian Journal of Conservative and Endodontics, Vol. 5(4): 165-167.

Abdillah, Fadil, 2019, Single Visit Endodontics and Direct Restoration of Inadequate Treated Mandibular Molar, Makassar Dent Journal, Vol. 8(3): 131-134.

Harty FJ, 1993, Endodonti Klinis (terjemahan), 3rd ed. Jakarta, Hipokrates, Hal: 137-138.

Wong, AW, et al, 2015, A Systematic Review of Nonsurgical Single Visit Versus Multiple-visit Endodontic Treatment Clinical, Cosmetic and Investigation Dentistry, BMC Oral Health, Vol. 15(1):162-165.

Walton RE, Torabinejad M, 2008, Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia (terjemahan), 2nd ed, Jakarta, EGC.

Santoso, Laurensia, Yulita Kristanti, 2016, Perawatan Saluran Akar Satu Kunjungan Gigi Molar Kedua Kiri Mandibula Nekrosis Pulpa dan Lesi Periapikal, Majalah Kedokteran Gigi Klinik, Vol. 2 (2): 65-71.

Ingle JL, Bakland LK, 2002, Endodontics, 5th ed, London, BCDecker Inc., Hal: 205–209.

Pitt Ford TR, 1993, Restorasi Gigi (terjemahan), 2nd ed. Jakarta, EGC, Hal: 65-69.

Jacob S, 2006, Single Visit Endodontics, Famdent Practical Dentistry Handbook, Vol 6 (4): 1-6.

Eccles JD, Green RM, 1994, Konservasi Gigi (terjemahan), 2nd ed. Jakarta, Penerbit Universitas, Hal: 145-150.

Ahmed F, Thosar N, et all, 2016, Single visit endodontic therapy: A review, Austin J Dent, Vol 3(2):1-4.

Alonso, Ezpeleta, et all, 2012, Postoperative pain after one-visit root-canal treatment on teeth with vital pulps Comparison of three different obturation techniques, Med Oral Patol Oral Cir Bucal, Vol. 17(4): 721-727.

Alsulaimani RS, et all, 2016, The Correlation between Endodontic Mishaps and Single-Visit Treatment in King Saud University, Int J Dent Oral Health, Vol 3(1):1-5.

Subrata, et all, 2019, Influence of Two Root Canal Obturation Techniques with Resin Based Sealer to Enterococcus faecalis Penetration. Journal of Indonesian Dental Association, Vol (1): 21-28.

Widodo, Trijoedani, 2005, Respons Imun Humoral pada pulpitis. Majalah Kedokteran Gigi, Vol 38 (2): 49-51

Grossman LI, 2010, Grossman’s Endodontic Practice. 12th ed. New Delhi, Wolters Kluwer Health, Hal: 20-40.

Bath-Balogh M, Fehrenbach MJ, 2012, Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy, 3rd ed, Elsevier, Hal:163-167.

Bhai K, 2017, Assessment of Single Visit Endodontics in an Outreach Project: A Case Study, EC Dental Science, Vol.15(3):77-80.

Sumawinata, Narlan, 2004, Senarai Istilah Kedokteran Gigi. Jakarta, EGC.

Wiantari, Ni Putu Novi, et all, 2018, Gambaran Perawatan Pencabutan Gigi dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Kesehatan Gigi dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Kesehatan Gigi dan Mulut di wilayah Kerja Puskesmas Mengwi II, Bali Dental Journal, Vol. 2(2): 100-104.

Sanghai S, Chatterjee P, 2009, A concise textbook of oral and maxillofacial surgery, New Delhi, Jaypee Publisher, Hal: 67,91-102.

Heasman, P., 2006, Master Dentistry, Restorative Dentistry, Paedetric Dentistry

and Orthodontics, Churcill Livingstone, Philadelphia, Hal: 108-109.

Rukmo, M, 2011, The Development of Method on Assesment of Periapical Disease Healing After Endodontic Treatment In Proceeding Kongres IKORGI Ke IX Dan Seminar Ilmiah Nasional Recent Advances In Conservative Dentistry. Hal 1-15

Cohen S., Hargreaves K. M., 2011, Cohen’s Pathways of The Pulp, 10th ed, Mosby, Elsevier: 46-56

Article Metrics

Abstract view(s): 12972 time(s)
PDF: 38035 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.