PERAWATAN KURETASE GINGIVA PADA GIGI INCISIVUS LATERAL RAHANG BAWAH (Laporan Kasus)

Ichda Nabiela Amiria Asykarie(1*), Ariyani Faizah(2)

(1) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia merupakan salah satu yang perlu diperhatikan, hal ini ditandai dengan tingkat prevalensi kerusakan gigi dan mulut seperti karies dan penyakit periodontal yang tinggi. Penyakit periodontal di awali ketika plak atau kalkulus terakumulasi pada permukaan gigi. Kalkulus sendiri merupakan faktor yang mempunyai kontribusi sebagai faktor etiologi penyakit periodontal. Perawatan awal pada penyakit periodontal adalah dengan menghilangkan faktor etiologi yaitu dengan scalling dan root planning serta kuretase. Studi ini bertujuan untuk membahas tentang penatalaksanaan perawatan kuretase gingiva pada seorang laki-laki berusia 22 tahun yang mengalami gingivitis dengan poket periodontal sedalam 4 mm dengan skor BOP 4 pada gigi incisivus lateral kanan rahang bawahnya. Dilakukan perawatan scalling dan root planning. Kemudian dilanjutkan dengan perawatan kuretase gingiva menggunakan teknik kuretase ultrasonic menggunakan scaler ultrasonic. Dua minggu kemudian kedalaman poket sudah berkurang sekitar 2 mm dan skor BOP 0. Dari hasil pemeriksaan klinis perawatan kuretase gingiva gigi incisivus lateral rahang bawah pada kasus ini dapat dikatakan berhasil.

Keywords

penyakit periodontal; poket periodontal; kuretase gingiva

Full Text:

PDF

References

Astoeti, T.E, Boesro, S., Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut, Dentika Dental Journal, 2008, 12 (2) : 145-147.

Newman, M. G., Takei, H. H., Carranza, F. A., Carranza’s Clinical Periodontology 9th ed., Philadelphia : W. B. Saunders Company, 2002, p. 62-67.

Signh, G., Mehta, D. S., Chopra, S., Khatri, Manish, Comparison of Sonic an Ionic Toothbrush in Reduction in Plaque and Gingivitis, J Indian Soc Periodontal, 2011, 15 (3) : 210-214.

Carranza, F. A. dan Rapley, J. W., 2002, Clinical Features of Gingival in : John M Novak editor Carranza’s Clinical Periodontology 9th ed., Philadelphia : W. B. Saunders Company, 2002, p.64-67.

Mittal, A., Nichani, A. S., Venugoval, R., Rajani, V., The Effect of Various Ultrasonic and Hand Instrumens On the Root Surfaces of Human Single Rooted Teeth : A Planimetric and Profilometric Study, J Indian Soc Perodontol, 2014, 18 (6) : 710-717.

Witjaksono, W., Abusamah, R. dan Kannan, T., Clinical evaluation in periodontitis patient after curettage, Dent. J. (Maj. Ked. Gigi), 2006, 39 (3) : 102–106.

Prahasanti, C., Kehilangan perlekatan jaringan pada penderita periodontitis setelah dirawat kuretase, Maj. Ked. Gigi (Dent J), 2001, 34 (3a) : 199-201.

Cobb, C. M., Clinical significance of non-surgical periodontal therapy : An evidence-based perspective of scaling and root planning, J Clin Periodontol, 2002, 29 (2) : 6.

Bathla, S., Periodontics Revisited, India: Jaypee Brothers Medical Publishers, 2011, Hal : 343-344.

Manson, J. D. dan Eley, B., Buku Ajar Periodonti Edisi 2, 1993, Jakarta : Hipokrates.

Shantipriya dan Reddy, Essentials of Clinical Periodontology and Periodontics Second Ed, New Delhi : Ajanta Offset & Packagings Ltd, 2008.

Article Metrics

Abstract view(s): 4329 time(s)
PDF: 14734 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.