BEBAN KERJA DAN MIKROKLIMAT RUANG KERJA PERAJIN UANG KEPENG (PIS BOLONG) UD. KAMASAN BALI DI DESA KAMASAN KLUNGKUNG
(1) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), UPT Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselen (PSTKP) Bali, Jalan By Pass Ngurah Rai, Tanah Kilap, Sawung Kauh, Denpasar, Bali, 80122, Indonesia
(2) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), UPT Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselen (PSTKP) Bali, Jalan By Pass Ngurah Rai, Tanah Kilap, Sawung Kauh, Denpasar, Bali, 80122, Indonesia
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/jiti.v10i2.1256
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiputra, N. 2002. Denyut Nadi Dan Kegunaannya Dalam Ergonomi. Program Studi Ergonomi-Fisiologi Kerja, Program Pascasarjana, Universitas Udayana Denpasar Bali. Jurnal Ergonomi Indonesia, Vol. 3, No. 1 Juni 2002 : 22-26.
Astrand, PO and Rodahl. K. 1977. Textbook of Work Physiology 2th ed. Mc Graw Hill Book Company, USA
Atmaja, I Agus Sundia. 2006. Pemberian Teh Manis, Kudapan dan Istirahat Pendek Setiap Jam Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja Pekerja Tempa Produksi Belakas Desa Kusamba Kabupaten Klungkung. Tesis. PS Ergonomi Fisiologi Kerja Universitas Udayana. Denpasar.
Bernard, T.E. 1996. Occupational Heat Stress. Dalam: Bttachary, A & McGlothlin, J.D. eds. Occupational Ergonomic. Marcel Dekker Inc USA: 195-216.
Bridger, R.S. 1995 Introduction to Ergonomic. Singapore : McGrraw – Hill Inc.
Crockford, G.W. 1981. The Thermal Environment. Dalam Schilling R.S.F. (Ed), Occupational Health Practice. London: Butterworths. 478.
Grandjean, E. 1998. Fitting The Task To The Man. A Text Book Of Occupational Ergonomics, 4th Edition, Taylor & Francis Ltd, London.
Helander, M. 1995. A Guide to The Ergonomics of Manufactuting. London: Taylor & Francis Ltd.
Intaranont, K. & Vanwonterghem, K. 1993. Study of Exposure Limit in Contraining Climatic Conditions for Strenous Task : an Ergonomic Aproach. Final Report. Bangkok : Chulangkom University Department of Industrial Engeneering.
Manuaba, A. 1992. Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas. Bunga Rampai Ergonomi Vol. 11. Program Studi Ergonomi–Fisiologi Kerja Universitas Udayana, Denpasar. 1998. 126-133
Manuaba, A. 1993. Pengaturan Suhu Tubuh dan Water Intake. Bunga Rampai Ergonomi I, Program Studi Ergonomi–Fisiologi Kerja Universitas Udayana, Denpasar.
Manuaba, A. 2003. Optimalisasi Aplikasi Ergonomi dan Fisiologi Olahraga dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Prestasi Atlet. Makalah. Disampaikan pada seminar Nasional Ergonomi dan Olahraga di Universitas Negeri Semarang. 12 April
Netrawati, IGA Oka. 2002. Pemberian Teh Manis Saat Istirahat Pendek Meningkatkan Produktivitas Kerja Pekerja Industri Tahu di Kota Mataram. Tesis. PS Ergonomi Fisiologi Kerja Universitas Udayana. Denpasar.
Persons, K. 1990. Human Reponse to Thermal Environments: Principles and Methods. John R. Wilson dan E. Corlett Nigel (Ed), Evaluation of Human work: A Practical Ergonomics Methologi. 385-396. London: Taylor & Francis.
Sanders, M.S. & Mc. Cormick, E.J. 1987. Human Factors in Engineering and Design. New York : Mc. Graw – Hill Book Company.
Suarbawa, I Ketut Gede Juli. 2003. Pemberian Kudapan dan Istirahat Pendek Menurunkan Kehilangan Berat Badan, Beban Kerja dan Keluhan Subjektif serta Meningkatkan Produktivitas Perajin Gamelan di Desa Tihingan Kabupaten Klungkung. Tesis. PS Ergonomi Fisiologi Kerja Universitas Udayana. Denpasar.
Suma’mur, P.K. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Cet-4. Penerbit PT Gunung Agung. Jakarta: 82-92
Suma’mur, PK. 1995. Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.
Suyasning, 1998. Penggunaan Lintas Berundak Ergonomi dan Penampungan Sementara Meningkatkan Produktivitas Kerja
Wanita Pengangkut Batu Padas. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar.
Article Metrics
Abstract view(s): 524 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 428 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.