Peran Ibu dalam Pemberian Makanan Bergizi pada Balita Status Gizi Baik yang Kesulitan Makan

Rinda Dian Pratiwi(1*), Ni Ketut Martini(2), Made Nyandra(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan balita adalah periode yang dikenal sebagai masa emas karena terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, dan pembentukan kecerdasan balita. Hal ini terkait dengan asupan zat gizi yang diperoleh, apabila tidak terpenuhi bisa mengakibatkan gizi kurang Menurut Riskesdas 2013 Prevalensi status gizi balita sebesar 19,6% kasus malnutrisi. Peran orang tua, khususnya Ibu yang berperan dalam pemenuhan gizi pada balita sebab di usia tersebut anak sulit makan yang dapat mengakibatkan kurang gizi (Underweight). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Ibu dalam pemberian makanan bergizi pada balita status gizi baik yang kesulitan makan di Banjar Bhuana Merta Desa Tegal Harum Denpasar Barat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif, dan menggunakan consecutive sampling. Sampel adalah 10 Ibu balita yang sesuai dengan kriteria. Analisis menggunakan triangulasi teknik dan waktu. Hasil Penelitian adalah seluruh Ibu telah berperan dalam pemilihan jenis bahan makanan bergizi pada balitanya, namun belum memberikan makanan yang bervariasi. Mayoritas Ibu belum menyajikan hidangan yang menarik untuk balita dari segi warna, rasa, cara pengolahan, bentuk makanan, serta alat makan belum menggunakan khusus balita. Mayoritas Ibu memberikan makan sesuai dengan keinginan balita, yaitu makan sambil bermain. Kesimpulan penelitian ini adalah peran pemilihan dan menciptakan situasi makan telah dilakukan Ibu balita, hanya peran penyajian yang belum dilakukan.

Keywords

Peran Ibu, Sulit Makan, Balita

References

Denpasar, Dinkes. (2014). Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Denpasar 2010-2015. Dinas Kesehatan Kota Denpasar, 1–56.

Depkes RI. (2005). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.

Dinkes, Bali. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2014. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Ernawati, L. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pola pemberian makan pada Balita Keluarga Petani di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Kemenkes RI. (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian RI 2013. Proceedings, Annual Meeting - Air Pollution Control Association, 6. https://doi.org/1 Desember 2013

Dusun Bhuana Merta. (2015). SIP Status Gizi Balita.

Rohmasari, A. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sulit Makan pada Balita di Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Universita Muhammadiyah Ponorogo.

Saraswati, dian putri mumpuni. (2012). Gambaran Perilaku Picky Eater dan Faktor yang Melatarbelakanginya pada Siswa PAUD Kasih Ananda Bekasi TAHUN 2012. Universitas Indonesia, 1–111. Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20320481-S-PDF-Dian Putri Mumpuni Saraswati.pdf

Sriwahyuni. (2011). 2011. Peran Ibu dalam Mengatasi Kesulitan Makan pada Balita di Desa Kaba Utara R.T. 07 R.W. XII Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang. Unimus.

UNICEF. (2015). Undernutrition Contributes to Nearly Half of All Death in Children Under 5 and Widespread in Asia and Africa. Retrieved from https://data.unicef.org/resources/children-in-africa-2015/

Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.

Wijayanti, E. (2010). Peran Ibu terhadap Pemberian Gizi pada Anak Usia 1-5 Tahun di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu Kabupaten Tuban. Stikesnu

Article Metrics

Abstract view(s): 2526 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 2584 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.