Perbandingan Minuman Jus Belimbing Dan Jus Wortel Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Rancagede Tahun 2020

Solihati Solihati(1), Lastri Mei Winarni(2*), Siti Sumaedah(3)

(1) STIKes Yatsi
(2) Program Studi DIII Kebidanan STIKes Yatsi
(3) STIKes Yatsi
(*) Corresponding Author

Abstract

Pendahuluan, hipertensi menjadi urutan keenam dalam sepuluh penyakit tidak menular di Indonesia . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan minuman jus belimbing dan jus wortel terhadap tingkat perubahan tekanan darah penderita hipertensi pada lansia. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan One Group pretest and post test untuk membandingkan hasil intervensi pemberian minuman jus belimbing dan jus wortel. Total sampel yang diambil adalah 30 responden dengan kelompok jus belimbing 15 responden dan kelompok jus wortel 15 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling. Intervensi dilaksanakan dengan memberikan jus belimbing dan jus wortel kepada masing-masing kelompok selama 5 hari dalam 5 minggu. Tekanan darah di ukur menggunakan  Sphygmomanometer dan analisis perbedaan menggunakan uji Mann-Whitney. Kesimpulan  Pemberian jus belimbing menurunkan tekanan sistolik sekitar 44 mmHg dan menurunkan tekanan diastolik sekitar 22 mmHg, sedangkan pemberian jus wortel menurunkan tekanan sistolik dengan rata-rata 33,34 mmHg dan menurunkan tekanan diastolik rata-rata 7.34 mmHg. Hasil uji Mann-Whitney diketahui p value 0.000 untuk pemberian jus belimbing dan 0.002 untuk pemberian jus wortel

Keywords

Hipertensi, Jus belimbing, Jus wortel, Lansia, Tekanan Darah

References

Laila, Wilda, Nurhamidah Nurhamidah, and Leni Santika. 2019. “Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Derajat 1 Lansia Umur 50-70 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Tapus Kabupaten Pasaman Timur.” Prosiding Seminar Kesehatan Perintis 2(1):129–32.

Laili, Fauzia, Galuh Pradian Y, and Istikarina Fitri. 2016. Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Menopause Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Puskesmas Sukorame Kota Kediri Tahun 2016.

Mariyati, Mariyati, and Wahyuningsih Wahyuningsih. 2017. “Keefektifan Pemberian Jus Belimbing Pada Lansia Dalam Menurunkan Tekanan Darah Di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang.” Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan 1(1):44–54.

Novia, Vino Rika, Sujarwo, and Mustika Ulfa Wulandari. 2018. “Pengaruh Pemberian Jus Belimbing (Averrhoe Carambola Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2018.” Jurnal Kesehatan Saintika Meditory 1(1):64–69.

Setyaningsih, Reni Dwi, Pramesti Dewi, and Made Suandika. 2014. “Studi Prevalensi Dan Kajian Faktor Risiko Hipertensi Padalansia Di Desa Tambaksari - Banyumas.” Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Suwito, Adriani, and Mila Sari. 2019. “Efektifitas Pemberian Jus Belimbing Manis Dan Mentimun Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi.” Jurnal Kesehatan 7(2):150–55.

Tirtasari, Silviana, and Nasrin Kodim. 2019. “Prevalensi Dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Indonesia.” Tarumanagara Medical Journal 1(2):395–402.

Wijaya, I. Putu Artha, I. Made Dwie Pradnya, and I. Gede Agus Wahyu Pramana Dita. 2018. “Pengaruh Kombinasi Jus Wordu (Wortel Dan Madu) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia.” Caring 2(2):58–62.

Article Metrics

Abstract view(s): 507 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 379 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.