HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGAWASAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA BEKISTING PT BETON KONSTRUKSI WIJAKSANA TAHUN 2020

M fadli Sheh Akbar(1*), Eka Cempaka putri(2), Eka Cempaka putri(3)

(1) 
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta,
(3) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract

Unsafe behavior is a human error in taking attitudes and actions. Factors that influence unsafe behavior include predisposing factors, namely knowledge, attitudes, and motivation. Enabling Factors are Availability of PPE and Safety Regulations. Reinforcing Factors are Supervision and Colleagues. Based on the results of observations in September in the field conducted on Formwork Workers of PT Beton Konstruksi Wijaksana, it was found that some unsafe actions were carried out by employees, such as not using PPE properly such as not using a body harness when working at heights and not using PPE. hand protection when using cutting machines, lifting weights in the wrong method chatting and joking while working at work. This study aims to determine the relationship between knowledge and supervision with unsafe behavior in Formwork Workers of PT Beton Konstruksi Wijaksana in 2020. The research method used is quantitative with cross sectional research techniques. To obtain data for 46 respondents, it was done by filling out a questionnaire through google forms with a total sampling technique. The results of the Chi Square test showed that there was a relationship between knowledge and supervision with unsafe behavior among workers in the Formwork Operations Department of PT Beton Konstruksi Wijaksana (P value 0.000). It is expected that the Company can immediately evaluate the K3 program that has been made and plan a new K3 program and provide special training on the function and how to use PPE to all employees considering the importance of using PPE in this formwork work.

Keyword          : Unsafe behavior, knowledge, the role of supervisors,

XV + 70 pages            : 2 pictture; 8 table, 4 attachment

References       : 40 (2000-2020)

References

Azwar, S. (2018). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.

BPJS Ketenagakerjaan. (2020). No Title. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Dirgagunarsa, D. (2015). Pengantar Psikologi. Mutiara Sumber.

DNV Modern Safety Management. (2016). Loss Control Managment Training (Revised ed).

Endroyono, B. (2016). Keselamatan Kerja untuk Teknik Bangunan. IKIP Semarang Press.

Fitriana, K. (2016). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kerja Pada Pekerja Di Pt Dhl Supply Chain Indonesia Muf Cimanggis Tahun 2016. Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Indonesia.

Geller, E. S. (2015). The Pshychologi Of Safety Handbook. Lewis Publiher.

Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Bumi Aksara.

Halimah, S. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Aman Karyawan di PT. Suzuki Indomobil motor Plant Tambun II Tahun 2018. Skripsi. Jakarta: FKIK UIN.

Handoko, T. (2016). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE.

Hendrabuwana, L. O. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bekerja Selamat Bagi Pekerja Di Depatemen Cor PT Pindad Persero Bandung Tahun 2017. Skripsi. Depok : FKM UI.

ILO. (2018). What is Occupational safety and health.

ILO. (2020). World Statistic:The enormous burden of poor working conditions. https://www.ilo.org/moscow/areas-of-work/occupational-safety-and-health/WCMS_249278/lang--en/index.htm

Karyani. (2015). Faktor-faktor yang berpengaruh pada perilaku aman (safe behavior) di Schlumberger Indonesia tahun 2015. Tesis. FKM UI Depok.

Konradus, D. (2016). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PT Percetakan Penebar Swadaya.

Lawton, R. (2018). Individual differences in accident liability: a review and integrative approach. The Journal of the Human Factors and Ergonomics Society, Volume 40 No 4.

Listyandini, R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Di Pabrik Pupuk Npk. Hearty, 7(1). https://doi.org/10.32832/hearty.v7i1.2299

Margono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Pustaka Setia.

Maulidhasari, D. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berbahaya (Unsafe Action) Pada Bagian Unit Intake PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang. Jurnal Visikes, Volume 10 No 1. Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro.

Notoadmodjo. (2017). Pendidikan dan perilaku kesehatan.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmojo, S. (2010). Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Prasanti, S. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman (Unsafe Action) Dalam Bekerja Pada Karyawan Factory 5 Di Pt.X Serpong-Banten 2016.

Pratama, A. K. (2015). Pekerja dengan Unsafe Action pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di PT. Terminal Petikemas Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Volume 4 No 1.Health Safety Environment (HSE) PT. Petikemas Surabaya.

Puspasari, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Karyawan Di Unit Produksi 2 Pt Panata Jaya Mandiri Tangerang- Banten Tahun 2018.

Ramli, S. (2017). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. Dian Rakyat.

Sangaji, J. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan PerilakuTidak Aman Pekerja Bagian Lambung Galangan KapalPT X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal)Volume 6, Nomor 5. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Shiddiq, S. (2016). Hubugan Persepsi K3 Karyawan dengan Perilaku Tidak Aman di Bagian Produksi Unit IV PT. Semen Tonasa.

Siagian. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siregar, R. . (2011). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berkendara Dengan Aman pada Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/3671

Sucipto, C. D. (2015). Keselamatan dan Kesehatan kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Suma’mur. (2015). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. PT Toko Gunung Agung.

Sutrisno. (2017). Manajemen SumberDaya manusia. (Kencana. (ed.)).

Tarwaka. (2018). Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja. Harapan Press.

Tulaeka, K. I. (2018). Hubungan Safety Inspection dan Pengetahuan Dengan Unsafe Action di Departemen Rolling Mill. Naskah Publikasi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Uda, S. A. K. . (2015). Evaluasi Perilaku Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) Dan Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition) Pada Proyek Konstruksi Gedung Ruko Bertingkat Di Palangka Raya. Jurnal Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7). Surakarta: UNS.

Utommi, S. (2017). Gambaran Tingkat Kepatuhan Pekerja Dalam Mengikuti Prosedur Operasi pada Pekerja Operator Dump Truck di PT. Kaltim Primacoal tahun 2017.

Wanodya, C. (2014). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis Malang 9(1).

Widarti, I. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecelakaan Kerja pada Pekerja Maintenance Elektrikal dalam Menerapkan Work Permit di PT. X Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 3 Nomor 3. Universitas Diponegoro.

Article Metrics

Abstract view(s): 238 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 211 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.