Hubungan Pengetahuan Dan Lama Merawat Dengan Sikap Keluarga Dalam Merawat Penderita Stroke

Merry Tiyas Anggraini(1*)

(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

Keterbatasan yang dimiliki penderita stroke membuat penderita stroke sangat membutuhkan bantuan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Keluarga penderita stroke sudah seharusnya memiliki sikap dan kemamapuan yang baik untuk memberikan perawatan kepada penderita stroke. Keluarga harus mengetahui berbagai informasi mengenai perawatan stroke dan menyediakan waktu guna merawat penderita stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan adanya hubungan antara pengetahuan dan lama merawat dengan sikap keluarga dalam merawat penderita stroke di wilayah kerja Puskesmas Karangayu Semarang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian diambil dengan metode total sampling dan data diolah dengan uji chi square. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 42 sampel. Hasil uji chi square didapatkan, hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga menunjukkan nilai signifikansi (p-value) 0,000 (p<0,05), begitupula hubungan lama merawat dengan sikap keluarga menunjukkan nilai signifikansi (p-value) 0,001 (p<0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara antara pengetahuan dan lama merawat dengan sikap keluarga dalam merawat penderita stroke di wilayah kerja Puskesmas Karangayu Semarang dimana semakin baik pengetahuan akan semakin positif sikapnya, serta semakin lama waktu merawat sikap yang dimiliki akan semakin negatif.

Keywords

Sikap Keluarga, Pengetahuan, Lama Merawat

References

Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku (pp. 3–22). Pustaka Pelajar.

Badaru, U. ., Fatima, B., Ahmad, R., Lawal, I., Ogwumike, O., & Sammani, J. (2019). Influence of Duration of Caregiving on the Burden and Quality of Life of Informal Caregivers of Stroke Survivors. Indian Journal of Physiotherapy and Occupational Therapy - An International Journal, 13, 171. https://doi.org/10.5958/0973-5674.2019.00114.X

Bolisani, E. (2018). The Elusive Definition of Knowledge The role of knowledge intensive business services on customers’ innovation capabilities View project. https://doi.org/10.1007/978-3-319-60657-6_1

Darliana, D. (2016). Family Support in Treating Stroke Patients at Neurology. 1–8.

Gbiri, C. A., Olawale, O. A., & Isaac, S. O. (2015). Stroke management: Informal caregivers’ burdens and strians of caring for stroke survivors. Annals of Physical and Rehabilitation Medicine, 58(2), 98–103. https://doi.org/10.1016/j.rehab.2014.09.017

Gertrude, N., Kawuma, R., Nalukenge, W., Kamacooko, O., Yperzeele, L., Cras, P., Ddumba, E., Newton, R., & Seeley, J. (2019). Caring for a stroke patient : The burden and experiences of primary caregivers in Uganda – A qualitative study. July, 1551–1558. https://doi.org/10.1002/nop2.356

Han, B., & Haley, W. E. (1999). Family Caregiving for Patients with Stroke. 1, 1478–1485.

Hendra. (2008). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan (pp. 107–118). Pustaka Sinar Harapan.

Iskandar, J. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya (p. 2). ANDI Yogyakarta.

Karp, D. A., & Tanarugsachock, V. (2000). Mental Illness, Caregiving, and Emotion Management. Qualitative Health Research, 10(1), 6–25. https://doi.org/10.1177/104973200129118219

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pedoman Pengendalian Stroke. In Pedoman Pengendalian Stroke (pp. 1–2).

Kurtulus Tosun, Z., & Munire Temel, P. (2017). Burden of Caregiving for Stroke Patients and The Role of Social Support Among Family Members: An Assessment Through Home Visits. International Journal of Caring, 10(3), 1696–1704.

Rachmawati, S. (2013). Gambaran Perilaku Keluarga terhadap Pasien Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.

Robby, A. (2019). Sikap keluarga dalam perawatan pasien stroke di ruang L Rsu X Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(1), 70–82.

Simandalahi, T. (2018). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga dengan Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Pasca Stroke. 9, 41–48.

Sirait, E. J. (2018). Pengetahuan Keluarga dalam Merawat Pasien Stroke di Rumah di Daerah Kota Pematangsiantar.

Sonatha, B., Keperawatan, F. I., & Sarjana, P. S. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Keluarga dalam Pemberian Perawatan Pasien Pasca Stroke.

Tsai, P. C., Yip, P. K., Tai, J. J., & Lou, M. F. (2015). Needs of Family Caregivers of Stroke Patients: A Longitudinal Study of Caregivers’ Perspectives. Patient Preference and Adherence, 9, 449–457. https://doi.org/10.2147/PPA.S77713

Van Exel, N. J. A., Koopmanschap, M. A., Van Den Berg, B., Brouwer, W. B. F., & Van Den Bos, G. A. M. (2005). Burden of informal caregiving for stroke patients: Identification of caregivers at risk of adverse health effects. Cerebrovascular Diseases, 19(1), 11–17. https://doi.org/10.1159/000081906

Wagachchige Muthucumarana, M., Samarasinghe, K., & Elgán, C. (2018). Caring for stroke survivors: experiences of family caregivers in Sri Lanka–a qualitative study. Topics in Stroke Rehabilitation, 25(6), 397–402. https://doi.org/10.1080/10749357.2018.1481353

Zhao, M., Gillani, A. H., Mohammad, F., & Islam, A. (2019). Factors Associated with Knowledge , Attitude and Practices of Common Eye Diseases in General Population : A Multicenter Cross-Sectional Study from Pakistan.

Article Metrics

Abstract view(s): 467 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 337 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.