STUDI OBESITAS SENTRAL PADA MAHASISWA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVET BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

Kartika Pibriyanti(1*)

(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Jl. Letjend. Sujono Humardani No 1 Kampus Jombor, Sukoharjo 57521
(*) Corresponding Author

Abstract

Obesitas sentral dianggap sebagai faktor risiko yang berkaitan erat dengan beberapa penyakit kronis karena berupa penumpukan lemak berlebih pada jaringan lemak subkutan dan lemak viseral perut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko obesitas sentral pada Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua mahasiswa yang berstatus aktif dengan pemilihan sampel dilakukan secara proporsi dengan simple random sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dianalisis secara bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 72 mahasiswa 11,1% termasuk dalam kategori obesitas sentral, 55,9% berusia ≥ 20 tahun, 70,8% jenis kelamin perempuan, 17,7% memiliki kebiasaan merokok,12,5% aktivitas fisik ringan dan 22,2% kondisi mental emosional terganggu. Simpulan penelitian tidak dapat membuktikan hubungan antara usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, kondisi mental emosional dengan kejadian obesitas sentral pada mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Keywords

obesitas sentral; umur; jenis kelamin; aktivitas fisik; kondisi mental emosional

Full Text:

PDF

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Christina, D., & Sartika, R.A. (2011). Obesitas pada pekerja minyak dan gas. Departemen gizi kesehatan masyarakat fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (dikutip 3 Oktober 2017). Available from:http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/100/11

Idaini, S., Suhardi & Kristanto, A. Y. 2009. Analisis gejala gangguan mental emosional penduduk Indonesia. Majalah Kedokteran. Vol 59 No 10.

Mogre, V, Nyaba, R., Aleyira, S., Sam, N.B. (2015). Demographic, dietary and physical activity predictors of generaland abdominal obesity among university students: a cross-sectional study. Springerplus. 15;4:226. doi: 10.1186/s40064-015-0999-2.

Pujiati S. (2007). Prevalensi dan faktor risiko obesitas sentral pada penduduk dewasa kota dan kabupaten Indonesia tahun 2007 .Tesis. Univesitas Indonesia (UI). (dikutip 16 Juni 2017). Depok.

Power, M. L., & Schulkin, J. (2008). Sex differences in fat storage, fat metabolism, and the health risk from obesity : possible evolutionary origins. British Journal of Nutrition. Vol. 99, 931-9

Sugianti, E., Hardinsyah & Afriansya, N. (2009). Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Orang Dewasa di DKI Analisis lanjut data Riskesdas 2007. Gizi Indonesia. Jakarta.

Tchernof, A & Despres, J. (2013). Pathophysiology of Human Visceral Obesity. Physiol Rev. 93.

Veghari, G. Sedaghat, M. Joshaghani, H. 2010. The prevalence and associated factors of central obesity in Norhern Iran. Iranian Cardiovascular Research Journal. Volume 4, Number 4, 2010, pp. 164-168(5).

WHO. (2008). Waist circumference and wait hip ratio : Report of a WHO expert consultation. World Health Organization. Geneva.

WHO. (2014). Obesity and Overweight. Cited from http://www.who. int/mediacentre/ factsheets/fs311/en/ di akses tanggal 9 Juni 2015.

Article Metrics

Abstract view(s): 2307 time(s)
PDF: 3300 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.