Gambaran Penyakit Tidak Menular di Universitas Sriwijaya

Feranita Utama(1*), Anita Rahmiwati(2), Halidazia Alamsari(3), Mia Asni Lihwana(4)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Bagian Gizi dan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi dan terus meningkat serta hubungannya dengan penyakit kardiovaskuler, stroke, retinopati, dan penyakit ginjal. Hipertensi juga menjadi faktor risiko ketiga terbesar penyebab kematian dini.  Obesitas merupakan faktor risiko hipertensi yang dapat dimodifikasi. Menurut WHO, pada tahun 2014 prevalensi obesitas di dunia  yaitu 11% pada pria dan 15% pada wanita. Angka ini mengalami peningkatan dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 1980 (5% pada pria dan 8% pada wanita).

Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi dan obesitas pada karyawan di Universitas Sriwijaya.

Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan, microtoise, dan tensimeter digital. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sriwijaya. Sampel adalah karyawan dengan usia 24-57 tahun yang berjumlah 110 orang.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menderita hipertensi sebesar 27,3% dan mengalami obesitas sebesar 34,5%. Rata-rata umur karyawan Unsri adalah 38 tahun keatas dan rata-rata bekerja selama 12 tahun keatas. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (61,8%), melakukan aktivitas fisik sedang (62,7%), memiliki asupan karbohidrat yang cukup (56,4%), asupan protein kurang (57,3%), asupan lemak cukup (59,1%) dan asupan garam yang cukup (51,8%). Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik 57,3% dan sikap yang positif 69,1%.

Kesimpulan: Prevalensi hipertensi dan obesitas pada karyawan Universitas Sriwijaya cukup tinggi.

Keywords

Hipertensi; obesitas

Full Text:

PDF PDF

References

Almatsier,S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Anggraini, A.D., Annes Waren, A., Situmorang, E., Asputra, H., dan Siahaan, S.S. 2009. Faktorfaktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2009.

Baliwati, Y. F., Khomsan, A., dan Dwiriani, C. M. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Black, H. R., J. L. Izzo., Sica, and A. Domenic. 2008. Primary Hypertension : The essentials of blood high pressure, basic science, population and clinical management. 4th Edition. Lippincott Williams and Willkins. USA.

Chobanian A, et all. 2003. Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. American Heart Association.

Darmoutomo, Endang. 2007. Mencegah Penyakit Akibat Kegemukan dengan Asupan Nutrisi.

Ducher, M., Cerutti, C., Chatellier, G., & Fauvel, J. P. 2006. Is high job strain associated with hypertension genesis?. American journal of hypertension, 19(7), 694-700.

Harper, et al. 1985. Pangan, Gizi dan Pertanian. (Suhardjo, penerjemah). Jakarta: UI Press.

Minehira K, Vega N, Vidal H, Acheson K, Tappy L. Effect of Carbohydrate Overfeeding on Whole Body Macronutrient Metabolism and Expression of Lipogenic Enzymes in Adipose Tissue of Lean And Overweight Humans. Int J Obes. 2004; 28 (10): 1291–8.

Nasoetion, A & Khomsan, A. 1995. Aspek Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Bogor: Makalah yang disajikan dalam lokakarya eksekutif dalam rangka training integritas gizi dan kesehatan dalam pembangunan pertanian.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.

Palilingan, P. 2010. Apakah Anak Anda Obesitas?. Betterhealth Tahun II/Edisi 3/Triwulan/September 2010 Online.

Price, S.A. dan Wilson, L. 2006. PATOFISIOLOGI: Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit. Edisi 6.Vol. II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Purwati, S. 2005. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta : Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan, DepartemenKesehatan, Republik Indonesia. 2013.

Saban, Y., Wowor, M. P., & Hamel, R. S. 2013. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan. e-NERS, 1(1).

Serly, V., Sofian, A., & Ernalia, Y. 2015. Hubungan Body Image, Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2(2), 1-14.

Soekirman. 2011. Takin the Indonesian nutrition history to leap into betterment of the future generation : development of the Indonesian Nutrition Guidelines. Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition.

Sustrani, Lanny, Alam, Syamsir, & Hadibroto, Iwan 2005, Hipertensi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sutanto. 2010. Cekal (cegah & tangkal) Penyakit Modern. Yogyakarta: ANDI.

Tjokronegoro, A. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid Kedua. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Waloya, T., Rimbawan, R., & Andarwulan, N. 2013. Hubungan antara konsumsi pangan dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol darah pria dan wanita dewasa di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), 9-16.

WHO. 2011. Regional Office for SouthEast Asia. Department of Sustainable Development and Healthy Environments. Non Communicable Disease : Hypertension.

Article Metrics

Abstract view(s): 4446 time(s)
PDF: 1495 time(s) PDF: 1813 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.