PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PERILAKU SADARI PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Nidya Sanista Sujadi(1*), Anisa Catur Wijayanti(2)

(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(*) Corresponding Author

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang sering terjadi pada wanita, dan sebanyak 21,4% kematian wanita di Indonesia disebabkan oleh kanker payudara. SADARI merupakan salah satu cara efektif, murah, aman dan sederhana untuk deteksi dini kanker payudara serta dapat membantu menurunkan tingkat kematian (20%) akibat kanker payudara. SADARI baik dilakukan pada usia minimal 20 tahun dimana jaringan payudara sudah terbentuk dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dukungan teman sebaya dan perilaku SADARI pada mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan di UMS. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada empat fakultas kesehatan (Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi) dan empat fakultas non-kesehatan (Fakultas Ilmu Agama, Fakultas Hukum, Fakultas Geografi, Fakultas Psikologi). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa dari delapan fakultas semester IV sebanyak 1.521 mahasiswa. Sampel yang digunakan sebanyak 300 mahasiswa, 150 mahasiswa kesehatan dan 150 mahasiswa non-kesehatan. Teknik pengambilan sampel dengan metode Proportionate Random Sampling. Uji statistik menggunakan Uji mann Whitney, menunjukkan ada perbedaan pengetahuan (p-value=0,000), sikap (p-value=0,000), dukungan teman sebaya (p-value=0,000), dan tidak ada perbedaan perilaku SADARI (p-value=0,055) pada mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan di UMS.

Keywords

Dukungan; pengetahuan; perilakuSADARI; sikap

References

American Cancer Society (2011). Breast Cancer Fact and Figures 2011-2012. Available from :www.cancer/org. (accesed : 17 Oktober 2017).

Dinas Kesehatan Kota Surakarta. (2017). Profil Kesehatan Kota Surakarta 2017.Surakarta : Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2014.Semarang : Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2015. Semarang : Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2016. Semarang : Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Handayani, D. S. (2008). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku para Wanita Dewasa Awal dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri di Kelurahan Kalangan Kecamatan Pedan Klaten. [Skripsi Ilmiah]. Semarang : PSIK FK UNDIP.

Hanifah, A. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Wanita Usia Subur dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Metode SADARI di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Surakarta. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Stop Kanker. Jakarta : Kementrian Kesehatan Indonesia.

Lemeshow, S., Hosmer Jr, D.W., dan Klar, J. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : UGM Press.

Notoatmodjo, S. (2011). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Pontoh, F., Kairupan, B. H. R., Sondakh, J. (2017). Hubungan antara Pengetahuan, Sikap serta Dukungan Keluarga dengan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Semester II Akbid Makariwo Halmahera. [Artikel Ilmiah]. Manado: FK Unsam Ratulangi.

Puspita, N. D. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku SADARI pada Mahasiswa Non-Kesehatan Universitas Hasanuddin. [Skripsi Ilmiah]. Makasar : FKM Unhas.

Rosyidah, N. N. (2017). Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Kebidanan Tingkat III tentang Sadari dengan Frekuensi Melakukan Sadari. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. Mojokerto : STIKES Dian Husada Mojokerto.

Sari, N. K. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Kesehatan Mayarakat di Universitas Muhammadiyah Surakarta. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.

Sari, Y. N. (2017). Perbedaan Perilaku SADARI Mahasiswi Kesehatan dan Non Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. [Skripsi Ilmiah]. Yogyakarta : UMY.

Sari, Y. P., Namora, L. L., dan Eddy, S. (2014). Determinan Perilaku SADARI Remaja Putri dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMK Negeri 8 Medan Tahun 2014. [Artikel Ilmiah]. Sumatera Utara : FKM USU.

Setiawati, N. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku SADARI pada Wanita Usia Subur di Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. [Skripsi Ilmiah]. Semarang : STIKES Ngudi Waluyo.

Setyaningsih, T. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Kebidanan dan Keperawatan Semester II STIKES Medika Cikarang Tahun 2015.Jurnal Keperawatan. Cikarang : STIKES Cikarang.

Spiritia. (2011). Peran Dukungan Sebaya terhadap Peningkatan Mutu Hidup ODHA di Indonesia Tahun 2011. Jakarta : Spiritia.

WHO. (2017). World Health Organization Cancer. (online), (www.who.int/cancer/en/). Diakses tanggal 9 Desember 2017.

Article Metrics

Abstract view(s): 1730 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.