Eksploitasi Anak Melalui Akun Instagram (Analisis Wacana Kritis Praktek Sharenting oleh Selebgram Ashanty & Rachel Venya)
Merry Fridha(1*), Rahmat Edi Irawan(2)(1) Universitas 17 Agustus 1945
(2) Universitas Bina Nusantara Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Praktek sharenting seringkali ditemui di akun instagram seseorang demikian pula dengan selebgram Ashanty dan Rachel Venya. Praktek sharenting ditandai dengan kerapnya orang tua membagi foto atau video anaknya ke media sosial. Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis model Teun A. Van Dijk dan dari perspektif teoritis akan digunakan teori Szikoanalisis dari De Leuze & Guatari. Szikoanalisis, di ibaratkan sebagai sebuah mesin hasrat yang terus bergerak, selalu diproduksi dan direproduksi untuk memuaskan subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis wacana teks (level mikro, superstruktur hingga makro) kedua selebgram ini memanfaatkan kelucuan dan kecerdasan anak mereka demi publisitas melalui foto, caption maupun tagar di instagram. Pada level kognisi Sosial, peneliti menganalisis bahwa praktek sharenting tidak didasari pada pemahaman akan literasi media akan data privasi. Hasil analisis pada level konteks sosial memperlihatkan bahwa praktek sharenting dapat berujung pada eksploitasi anak karena orang tua mendapatkan keuntungan secara finansial dari endorse sebuah produk/jasa yang menggunakan anaknya menjadi model iklan. Di sisi lain masyarakat tidak menganggap kegiatan sharenting sebagai bentuk eksploitasi dan malah memberi dukungan positif terhadap foto atau video yang diunggah ke dua selebgram tersebut.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amir, Piliang, Yasraf. 2003. Hipersemiotika Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta. Jalasutra.
Aini, Nurul & Widodo, Pratomo. 2018. Critical Discourse Analysis of the Bombing Attack News: An Analysis of Teun A. van Dijk’s Model. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 165. Atlantis Press. Diakses dari file:///D:/ISKI/25904607.pdf
Benedicta, Gabriella, Devi. 2011. Dinamika Otonomi Tubuh Perempuan: Antara Kuasa dan Negosiasi Tubuh. Masyarakat (Jurnal Sosiologi). Vol 6. Hal 141-156. Diakses dari file:///D:/4963-9316-1-SM.pdf
Bimo, Mahendra. 2017. Eksistensi Sosial Remaja Dalam Instagram (Sebuah Perspeltif Komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi. Volume 16. Hal 151 – 160
Brosch, Anna. 2016. When The Child Is Born Into The Internet: Sharenting as a Growing Trend among Parents on Facebook. The New Educational Review 43 (1): 225-235. DOI: 10.15804/tner.2016.43.1.19. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/299601525_When_the_Child_is_Born_into_the_Internet_Sharenting_as_a_Growing_Trend_among_Parents_on_Facebook
Creswell, Jhon W. 2018. Research Design. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Deleuze, Gilles & Gauttari, Felix. 1977. Anti-Oedipus, capitalism, and Schizophrenia. New York: Viking Press.
Dyer, Tobbi. 2018. The Effects of Social Media on Children. DJIM. Vol 14. Diakses dari file:///D:/7855-14306-1-PB.pdf
Eriyanto. 2003. Analisis wacana. Yogyakarta: LkiS
Faruk. 2014. Pengantar Sosiologi Sastra. Edisi Revisi.Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Fox, Alexa, K & Hoy, Marriea, Grubbs. 2019. Smart Devices, Smart Decisions? Implications of Parents’ Sharenting for Children’s Online Privacy: An Investigation of Mothers. Sage Journal. Diakses dari https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0743915619858290
Indriyani M.Y. 2018. Kepribadian Tokoh FahUtama dalam Novel Karya Nadjib Kartapati Z (Kajian Shizoanalisis Deleuze & Gautari. Tesis Univesitas Negeri Surabaya. Tidak diterbitkan.
Moleong, J. lexi. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ouvrein, Gaëlle & Verswijvel, Karen. 2019. Sharenting: Parental adoration or public humiliation? A focus group study on adolescents' experiences with sharenting against the background of their own impression management. Journal Elsevier. Halaman 319-327.Diakes dari journal homepage: www.elsevier.com/locate/childyouth
Putra, Afdal, Makkuraga & Febrina, Annisa. Fenomena Selebgram Anak. Memahami Motif Orang Tua. 2019. Jurnal Aspikom. Vol 3 No 6. Halaman 1093-1108. Diakses dari http://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/view/396/168
Ruliana, Poppy & Lestari, Puji. 2019. Teori Komunikasi. Depok: Rajawali Press.
Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS
Sakinah. 2018. Selebgram:Meraih Popularitas melalui Cyberspace. Jurnal Etnografi Indonesia (Etnosia). Vol 3. Halaman 48-71. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/327183222_Selebgram_Meraih_Popularitas_melalui_Cyberspace
Steinberg, B Stacey. 2017. Sharenting: Children's Privacy in the Age of Social Media. Emory Law Journal.Vol. 66:839 Diakses dari https://scholarship.law.ufl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1796&context=facultypub
Verawati, Noning. 2016. Pergeseran Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Bisnis Online (Studi Kasus pada Akun @Schonehazle).Jurnal Ilmu Komunikasi.Vol 12 Hal 1-81. Diakses dari http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/JIK/article/view/652
Yana, Dewi. 2015. Critical Discourse Analysis (CDA) of Sindo News Paper. Jurnal Dimensi. Vol 4 No 2.
Diakses dari https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaldms/article/view/41/40
KBBI online diakses agutus 2019
Verswijvela, Karen .Walrave, Michel. Hardies, Kris. Heirmana, Wannes. 2019. Sharenting, is it a good or a bad thing? Understanding how adolescents think and feel about sharenting on social network sites. Journal Elsevier. Diakses dari https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0190740919303482?via%3Dihub
Sari, Purnama, Wulan. 2015. Konflik Budaya Dalam Konstruksi Kecantikan Wanita Indonesia (Analisis Semiotika Dan Marxist Iklan Pond’s White Beauty Versi Gita Gutawa). Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979 Vol. 7, No. 2. Hal 198 – 206. Diakses dari file:///D:/ISKI/18-164-1-PB.pdf
Pebriani, Putu, Fania, & Kebayantini, Ni Luh, Nyoman, & Astika, Ketut, Sudhana. 2016. Tukang Suun Anak-Anak: Bentuk Eksploitasi Orangtua Terhadap Anak (Studi Kasus di Pasar Badung, Denpasar-Bali. Jurnal Ilmiah Sosiologi (SOROT). Vol 1 No 1. Hal 1-14. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/20487
https://inet.detik.com/konsultasi-cyberlife/d-3301360/bahaya-memposting-foto-anak-di-media-sosial
Article Metrics
Abstract view(s): 2655 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 2775 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.