Digital Movement of Opinion Terhadap Hastag #KesehatanMental di Twitter Selama Pandemi Covid 19

Leni Susilowati Susilowati(1*), Filosa Gita Sukmono(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Memasuki bulan Maret 2020 – sekarang, Indonesia dan seluruh negara di dunia mengalami kondisi infeksi virus atau disebut pandemi Covid 19. Dampak yang ditimbulkan dari kondisi ini antara lain kasus peningkatan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), kejenuhan WFH (Work From Home), kondisi perekonomian yang tidak stabil dan lain-lain. Namun, dampak lainnya yang masih sering diabaikan selama pandemi Covid 19 yaitu gangguan kesehatan mental. Kondisi ini akhirnya menjadikan tagar #KesehatanMental menjadi trending topic di Twitter. Opini dari setiap pengguna jejaring sosial media Twitter yang membahas mengenai gangguan kesehatan mental yang dialami saat pandemi Covid 19, kemudian menjadi opini publik di media sosial dan akhirnya menjadi trending topic. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas dari penyebaran tagar #KesehatanMental dengan menggunakan metode Social Network Analysis (SNA) di jejaring sosial media Twitter. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 4 aktor utama dari 6 aktor utama penyebaran tweet #KesehatanMental dengan mengidentifikasi adanya pertukaran informasi yang dilakukan oleh aktor utama, dengan perhitungan betweness centrality jumlah retweet tertinggi. Kemudian ditemukan pula 19 aktor boundary spanner yang merupakan dampak dari hasil aktivitas pertukaran informasi. 

References

Alkatiri, A. B. M., Nadiah, Z., & Nasution, A. N. S. (2020). Opini Publik Terhadap Penerapan New Normal Di Media Sosial Twitter. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 11(1), 19–26.

Barisione, M., & Ceron, A. (2017). Social Media and European Politics. Social Media and European Politics, February 2018.

https://doi.org/10.1057/978-1-137-59890-5

Barisione, M., Michailidou, A., & Airoldi, M. (2019).

Understanding a digital movement of opinion: the case of #RefugeesWelcome. Information Communication and Society, 22(8), 1145–1164.

https://doi.org/10.1080/1369118X.2017.1410204

Doni, rohma F. (2017). Perilaku Penggunaan Smartphone Pada Kalangan Remaja. Journal Speed Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 9(2), 16–23.

Eriyanto, E. (2020). Hashtags and Digital Movement of Opinion Mobilization: A Social Network Analysis/SNA Study on #BubarkanKPAI vs #KamiBersamaKPAI Hashtags. Jurnal Komunikasi Indonesia, 8(3). https://doi.org/10.7454/jki.v8i3.11591

ICRC Indonesia. (2020, October 9). Krisis dalam krisis: gangguan kesehatan mental meningkat karena COVID-19. ICRC Blog, 1. https://blogs.icrc.org/indonesia/krisis-dalam-krisis-gangguan-kesehatan-mental-meningkat-karena-covid-19/

Indonesia, F. P. U. (2021). Menanti Peran Besar Negara Mengelola Kesehatan Jiwa. 1. https://psikologi.ui.ac.id/2021/04/15/menanti-peran-besar-negara-mengelola-kesehatan-jiwa/

Kaun, A., Kyriakidou, M., & Uldam, J. (2016). Political agency at the digital crossroads? Media and Communication, 4(4), 1–7. https://doi.org/10.17645/mac.v4i4.690

Mauliansyah, F. (2016). THE SOCIAL AND POLITICAL ASPECTS OF NEW MEDIA (Menelusuri Jejak Kesadaran dan Tindakan Kolektif Massa). SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2). https://doi.org/10.35308/source.v2i2.404

Mawarti, S. (2018). FENOMENA HATE SPEECH Dampak Ujaran Kebencian. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 10(1), 83. https://doi.org/10.24014/trs.v10i1.5722

MPOC. (2020). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Malaysian Palm Oil Council (MPOC), 21(1), 1–9. http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/

Prihantoro, E., Rakhman, F. R., & Ramadhani, R. W. (2021).

Digital Movement of Opinion Mobilization: SNA Study on #Dirumahaja Vs. #Pakaimasker. Jurnal ASPIKOM, 6(1), 77. https://doi.org/10.24329/aspikom.v6i1.838

Psikologi, P. (2015). Kami percaya bahwa kesehatan mental penting untuk mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. 1. https://pijarpsikologi.org/about

Rozali, Y. A., Sitasari, N. W., & Lenggogeni, A. (2021). Meningkatkan Kesehatan Mental Di Masa Pandemic. Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas, 7(2). https://doi.org/10.47007/abd.v7i2.3958

Sari, D. K., & Siahainenia, R. R. (2015). Gerakan Sosial Baru di Ruang Publik Virtual pada Kasus Satinah. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 12(1). https://doi.org/10.24002/jik.v12i1.446

Sulistiawati, A. (2018). Analisis Jaringan Komunikasi Tingkat Kelompok dalam Gapoktan. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(2), 155–168. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.2.155-168

Tjahyana, L. J. (2020). Gerakan Opini Digital #Truebeauty Pada Twitter Untuk Pemeran Film Adaptasi Komik Webtoon. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 34. https://doi.org/10.35308/source.v6i1.1759

Ulfa, G. S., & Fatchiya, A. (2017). Efektivitas Instagram “Earth Hour Bogor” sebagai Media Kampanye Lingkungan. Efektivitas Instagram “Earth Hour Bogor” Sebagai Media Kampanye Lingkungan, 16(1), 144–157. https://doi.org/10.29244/jurnalkmp.16.1.144-157

Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270

We Are Social, & HootSuite. (2021). Digital 2021.

Article Metrics

Abstract view(s): 1573 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1924 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.