APLIKASI PESAN INSTAN ACCESSIBLE DI ERA KOMUNIKASI KONTEMPORER TAHUN 2022 BAGI DIGITAL NATIVES INDONESIA
Al Zuhri(1*), Heri Rahmatsyah Putra(2), Anhar Fazri(3), Miftahurrahmah Miftahurrahmah(4)(1) Universitas Teuku Umar
(2) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng
(3) Universitas Teuku Umar
(4) Huazhong University of Science and Technology
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini memuat penelitian tentang komparasi aplikasi pesan instan dalam menunjang aktivitas komunikasi kontemporer dengan mengambil WeChat dan WhatsApp sebagai sampel. Tujuan yang dikehendaki adalah: (1). Membandingkan dan menemukan aplikasi yang paling accessible untuk saat ini dalam memenuhi kebutuhan komunikasi dan transaksi digital natives. Tidak saja dalam transaksi pesan, tetapi juga kebutuhan lainnya seperti hiburan, belanja, transportasi, dan sebagainya; (2). Memberikan pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan dari WeChat dan ; (3). Membuka pikiran pembaca untuk sama-sama mendukung produk dalam negeri; (4). Memperkaya kajian media komunikasi kontemporer. Pendekatan yang dipilih di sini adalah kualitatif dengan descriptive design, sedang analisis data dilakukan melalui comparative analysis. Sementara teknik pengumpulan data ditempuh dengan participant observation, document elicitation, dan experience. Kemudian untuk keabsahan data, maka peneliti menggunakan triangulasi waktu, peneliti, dan sumber. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa WeChat lebih accessible dan dapat dihandalkan untuk menunjang keberhasilan komunikasi kontemporer umat manusia hari ini ketimbang WhatsApp. Adapun alasannya adalah WeChat terus melakukan penambahan dan pengembangan pada fitur-fiturnya yang tidak didapati pada WhatsApp diantaranya dalam hal: (1). Pemesanan online seperti hotel, taksi, tiket pesawat, kereta api, bioskop, makanan, dan lainnya; (2). Pembayaran online seperti isi pulsa, isi ulang air minum, listrik, gas, Wireless Fidelity (WiFi), telepon rumah, televisi berlangganan, belanja online, dan lainnya; (3). Transfer uang atau berkirim angpau; (4). Layanan online seperti kesehatan, publik, dan lainnya; (5). Fitur momen. WeChat telah menghadirkan beragam fungsi aplikasi lain hanya dalam satu aplikasinya yang sering dikenal dengan istilah “all in one” sehingga user tidak perlu membanjiri ponsel dengan beragam aplikasi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurokhim, A. (2016). Analisis Komparatif Penggunaan Sistem Informasi Perbankan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(1), 41-54.
Afrianto, I., & Setiawan, E. B. (2014). Kajian Virtual Private Network (VPN) sebagai Sistem Pengamanan Data pada Jaringan Komputer (Studi Kasus Jaringan Komputer Unikom). Majalah Ilmiah UNIKOM, 12(1), 43-52.
Ahmad, A. (2012). Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi: Akar Revolusi dan Berbagai Standarnya. Jurnal Dakwah Tabligh, 13(1), 137-149.
Ahmed, G., & Nunes, M. B. (2020). Wechat VS. Whatsapp: Why China is Not a Nation of Copycats. Paper Presented at 13th IADIS International Conference Information Systems 2020, Sun Yat-Sen University.
Alifah, F. (2022). Analisis Wechat Pay & Alipay sebagai Financial Technology (Fintech) dari China yang Telah Resmi Beroperasi di Indonesia. "Dharmasisya” Jurnal Program Magister Hukum FHUI, 1(4), 12.
Annur, Cindi Mutia. (2022). WhatsApp Aplikasi Pesan Instan Paling Banyak Digunakan di Dunia. Retrieved July 11, 2022, from databoks.katadata.co.id website: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/18/whatsapp-aplikasi-pesan-instan-paling-banyak-digunakan-di-dunia.
Arradian, Danang. (2022). Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak di Indonesia dan Dunia. Retrieved July 11, 2022, from tekno.sindonews.com website: https://tekno.sindonews.com/read/797139/207/media-sosial-dengan-pengguna-terbanyak-di-indonesia-dan-dunia-1655132791.
Asri, R. (2019). Pemaknaan The Power of Emak-Emak di Media Sosial. Jurnal Komunikasi Global, 8(1), 92-103.
Azmin, G. G. (2021). Plesetan Berbahasa pada Stiker Media Percakapan Daring WhatsApp. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni, 1, 10-17.
Christianto, H. (2020). Penggunaan Media Internet dalam Pemenuhan Hak atas Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Pidana. Jurnal HAM, 11(2), 239-253.
Ellynia, E., & Tjhin, V. U. (2014). Penerapan Customer Relationship Management (CRM) pada Aplikasi Pengiriman Pesan Instan Studi Kasus: WhatsApp, WeChat, Line, KakaoTalk. Ultima InfoSys: Jurnal Ilmu Sistem Informasi, 5(1), 20-26.
Faida, R. E. (2015). Sensor Internet dan Securitization di Era Cyberwarfare: Studi Kasus Tiongkok. Jurnal Hubungan Internasional, 8, 31-46.
Fauzi, R. (2017). Perubahan Budaya Komunikasi Pada Pengguna WhatsApp di Era Media Baru. Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 1(1), 265-273.
Ferguson, P., & Huston, G. (1998). What is a VPN?, 1-22.
Handaya, Romi. (2020). Manfaat Aplikasi WeChat sebagai Media Interaksi bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (Disertasi Doktor, Universitas Islam Riau).
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Medan: Wal Ashri Publishing.
Hariningsih, E. (2013). Internet Advertising Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Interaktif. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, 1(2), 12-16.
Havidz, I. L. H., Wiratih, H. W. R., Aima, M. H., Dewi, M. P., & Retnowati, R. (2021). Sosialisasi Inovasi Pembayaran Digital WeChat Pay ke Generasi Z Universitas Esa Unggul dan President University. Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 21-27.
IDN Times. (2021). 7 Aplikasi Chatting Alternatif WhatsApp Buatan Indonesia. Retrieved January 19, 2022, from www.idntimes.com website https://www.idntimes.com/tech/trend/izza-namira-1/aplikasi-chatting-alternatif-WhatsApp-buatan-indonesia/7.
Ilma, A. A. (2016). Budaya Komunikasi Kontemporer dan Kemunculan Karya Sastra Posmodernisme. Proceedings Universitas Pamulang, 1(1). Paper Presented at Prosiding Seminar Nasional UU ITE VS Budaya Komunikasi di Indonesia 2016, Universitas Pamulang.
Imarshan, I. (2021). Konvergensi Simbolik Komunitas Pageant Lovers Indonesia di Instagram. Jurnal Komunikasi Global, 10(2), 180-196.
Jeko. (2017). Aplikasi Buatan Indonesia Kalah Unggul dari Jepang dan Tiongkok. Retrieved July 12, 2022, from liputan6.com website: https://www.liputan6.com/tekno/read/2838044/aplikasi-buatan-indonesia-kalah-unggul-dari-jepang-dan-tiongkok.
Karyati, Z. (2016). Antara EYD dan PUEBI: Suatu analisis komparatif. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(2), 175-185.
Khofifah, L. N. (2021). Dominasi YouTube, WhatsApp, dan Facebook di Indonesia: Potensi Ancaman Layanan Ott (Over-The-Top) Asing Terhadap Kedaulatan Negara. Review of International Relations, 3(1), 79-94.
Kristiyono, J. (2015). Budaya Internet: Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mendukung Penggunaan Media di Masyarakat. Scriptura, 5(1), 23-30.
Kustiawan, W. (2019). Perkembangan Teori Komunikasi Kontemporer. Jurnal Komunika Islamika: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam, 6(1), 15-32.
Mardani, PB, Christanti, MF, & Handayani, L. (2022). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Jurnalisme Warga, Desa Baros. IKRA-ITH ABDIMAS , 5 (2), 1-7.
Mentarifajar Anis, A. M. (2013). Hubungan Antara Menonton Iklan WeChat di Televisi dan Minat Pengguna Smartphone dalam Menggunakan Aplikasi WeChat pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Doctoral Dissertation, Universitas Hassanuddin).
Nugroho, AR, & Pramusinto, W. (2018). Implementasi Kriptografi Dengan Algoritma Caesar Cipher, Aes 192 Dan Des Untuk Aplikasi Pesan Instan Berbasis Android. SKANIKA , 1 (1), 14-19.
Nugroho, Y., Putri, D. A., & Laksmi, S. (2012). Memetakan Lansekap Industri Media Kontemporer di Indonesia. Jakarta: Centre for Innovation Policy and Governance.
Prasetyo, D. (2021). Subyektifitas dan Kehidupan Sosial dalam Dunia Digital di China (Memahami Hubungan Antar Negara dan Masyarakat pada Era Media Digital). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 3(2), 134-144.
Purbasari, Y. A., & Suryanto, S. (2020). Peran Orangtua dalam Pendampingan Anak Digital Native. In Prosiding Seminar Nasional Millenial 5.0 Fakultas Psikologi UMBY.
Pusparisa, Y. (2021). Peta Para Pemain Aplikasi Pesan Instan Pesaing WhatsApp. Retrieved January 26, 2022, from katadata.co.id website: https://katadata.co.id/muhammadridhoi/analisisdata/60180f4513b9d/peta-para-pemain-aplikasi-pesan-instan-pesaing-WhatsApp.
Pustikayasa, I. M. (2019). Grup WhatsApp sebagai Media Pembelajaran. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan Hindu, 10(2), 53-62.
Rahayu, R. N. (2020). Pemenuhan Layanan Publik Yang Aksesibel bagi Penyandang Disabilitas Netra di Kabupaten Sleman. (Undergraduate Thesis). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Rohmah, N. N. M. (2020). Media Sosial Sebagai Media Alternatif Manfaat dan Pemuas Kebutuhan Informasi Masa Pandemik Global Covid 19 (Kajian Analisis Teori Uses and Gratification). Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 4(1), 1-16.
Sari, Dewi Kartika. (2015). Information and Communication Technology, dan Literasi Media Digital. Yogyakarta: Aspikom.
Setiawan, E. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Kamus Versi Online/Daring (Dalam Jaringan) Edisi 3. Retrieved January 19, 2022, from kbbi.web.id website https://kbbi.web.id/.
Siyoto, S., & Ali, S. M. (2015). Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarni, T., Melinda, L. D., & Komalasari, R. (2020). Media Sosial dan e-Commerce sebagai Solusi Tantangan Pemasaran pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: UMKM Warung Salapan). ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 6(2), 163-171.
Supratman, LP. (2018). Penggunaan Media Sosial oleh Digital Native. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15 (1), 47-60.
Yoga, S. (2019). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia dan Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 24(1), 29-46.
Yuniarto, H., & Dandan, W. (2020). Strategi Peningkatan Daya Tarik Wisatawan Tiongkok ke Indonesia Melalui Jurnalisme Perjalanan di Media WeChat. Jurnal Media Wisata: Wahana Informasi Pariwisata, 16(2).
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Zulfa, M. C. (2015). Analisis Faktor Pemilihan Aplikasi Chatting Para Pengguna Smartphone Android dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process. Jurnal Disprotek, 6(1), 86-94.
Article Metrics
Abstract view(s): 804 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 918 time(s)