ANALISA PENGARUH SERAT RAMI DAN FIBERGLASS DENGAN VARIASI BUTIRAN KUNINGAN (Cu-Zn) MESH 40,50,60 TERHADAP NILAI KEKERASAN, KEAUSAN, DAN KOEFISIEN GESEK KAMPAS REM

Pramuko Ilmu Purboputro(1*), Bayu Aji Prabowo(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Pada penelitian ini peneliti membuat kampas rem sepeda motor dengan menggunakan bahan komposit serat alam dan serat buatan yang ramah lingkungan dengan beberapa variasi komposisi bahan untuk mengetahui nilai kekerasan, keausan, dan koefisien gesek. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu serat rami, fiberglass, serbuk kuningan mesh 40, 50, dan 60, kalsium karbonat, barium sulfat, dan resin polyester dan katalis sebagai matrik nya. Kemudian kampas rem diuji gesek dengan beban 16 kg selama 3 jam dengan uji kering, air, oli, air garam, dan minyak rem dan kemudian dihitung keausan dan koefisien geseknya, dan diuji kekerasan dengan menggunakan Durometer dengan standar ASTM D2240. Dari hasil pengujian kekerasan didapatkan nilai tertinggi didapatkan pada kampas rem Indopart dengan nilai 86,7 HD, sedangkan kekerasan yang mendekati kampas Indopart didapatkan pada kampas rem variasi mesh 60 dengan nilai kekerasan 84,6 HD. Hasil pengujian keausan menunjukan nilai keausan kampas rem terendah terjadi pada variasi kampas Indopart, sedangkan keausan terendah dibawahnya terjadi pada kampas variasi kuningan mesh 60 dengan nilai 81,25 mm3/jam kondisi kering, 51,63 mm3/jam kondisi air, 59,37 mm3/jam kondisi oli, 46,87 mm3/jam kondisi air garam, dan 69,37 mm3/jam pada kondisi minyak rem. Hasil data yang diperoleh nilai koefisien gesek tertinggi didapatkan variasi kampas rem indopart, sedangkan yang mendekati didapatkan kampas rem variasi kuningan mesh 60 dengan nilai 0,6226, 0,5725, 0,5383, 0,5754, dan 5718 . Pada foto mikro setelah dilakukan uji gesek kampas mesh 50 mengalami kegagalan bonding kohesive, sedangkan mesh 40 dan 60 mengalami bonding kohesive dan adhesive. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa besar kecil ukuran serbuk yang digunakan mempengaruhi nilai kekerasan, keausan, dan juga koefisien gesek.

Keywords

Serbuk Kuningan (Cu-Zn); Serat Rami; Polyester

Full Text:

PDF

References

ASTM D2240-Durometer Hardness

Desi Ki,2007. Pemanfaatan Serbuk Tempurung Kelapa Sebagai Alternatif Serat Penguat

Bahan Friksi Non-Asbes Pada Pembuatan Kampas Rem Sepeda Motor. Laporan Tugas

Akhir Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Semarang.

Khoirul,2017. Pengaruh Ukuran Butir Tembaga (Cu) Terhadap Nilai Kekerasan, Keausan,

dan Koefisien Gesek Kampas Rem. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yudha Hartha, (2017). Pengaruh Serat Rami Dengan Variasi 1,5 gram, 2,5 gram, 3,5 gram

Terhadap Nilai Kekerasan, Keausan, dan Koefisien Gesek Kampas Rem. Universitas

Muhammadiyah Surakarta

German, R.M.,1984. Powder Metallurgi Science. Metal Powder Federation.

Gibson, R.F.,1994. Principle Of Composite Material Mechanic. McGraw-Hill International

Book Company, New York.

Smith,William F.(1990). Principles Of Material Science and Engineering. Second Edition.

Mc.Graw Hill Publishing Company

Stolk, Kros. 1994. Elemen Konstruksi Bangunan Mesin, Elemen Mesin. Erlangga. Jakarta

Van Vliet,G.L.J, dan Both.,W.,1984. Teknologi Untuk Bangunan Mesin, Bahan-Bahan 1,

Pradnya Paramita, Jakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 657 time(s)
PDF: 617 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.