ANALISA KEKUATAN BENDING FILAMEN ABS DAN PLA PADA HASIL 3D PRINTER DENGAN VARIASI SUHU NOZZLE

Laily Noor Ikhsanto(1*), Zainuddin Zainuddin(2)

(1) Politeknik Negeri Bandung
(2) Politeknik Negeri Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract

Tujuan pada Penelitian ini adalah untuk Mengetahui kekuatan dan pengaruh suhu dari jenis Filamen ABS dan PLA Hasil Proses 3D-Printer terhadap Kekuatan Bending.  Spesimen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 macam Filamen, yaitu: PLA dan ABS. Dalam proses pembuatan nya menggunakan suhu nozzle 230˚C, 237˚C dan 244˚ C. Selanjutnya proses pembuatan spesimen diawali dengan membuat gambar spesimen yang akan dibuat menggunakan software Catia. Ukuran spesimen yang digambar sesuai dengan standart ASTM D955. Hasil dari penelitian ini didapatkan Filamen ABS dengan suhu 230°C dapat menahan beban sebesar 26.863 N, Filamen ABS dengan suhu 237°C dapat menahan beban sebesar 27.141 N, dan Filamen ABS dengan suhu 244°C dapat menahan beban sebesar 28.236 N. sedangkan Filamen PLA dengan suhu 230°C dapat menahan beban sebesar 22.38 N, Filamen PLA dengan suhu 237°C dapat menahan beban sebesar 23.71 N, dan Filamen PLA dengan suhu 244°C dapat menahan beban sebesar 28.06 N. Berdasar hasil pengukuran menggunakan Uji Bending menunjukkan bahwa, hasil 3D printing dengan suhu nozzle semakin tinggi maka beban yang dapat ditahan semakin besar. Hal ini berlaku sebaliknya, yaitu hasil 3D printing dengan suhu nozzle semakin rendah maka beban yang dapat ditahan semakin kecil pula. Filamen ABS lebih kuat menahan beban daripada Filamen jenis PLA, tetapi Filamen PLA lebih lentur dibandingkan dengan Filamen jenis ABS. ABS lebih kuat daripada PLA karena dari hasil uji bending untuk mencapai displacement 3 mm, Filamen ABS mampu menahan beban yang lebih berat daripada Filamen PLA. PLA lebih lentur daripada ABS didasarkan pada hasil uji bending menunjukkan bahwa untuk mencapai displacement 3 mm, Filamen PLA memerlukan beban yang lebih ringan daripada Filamen ABS.

Keywords

3D-Printer; Rapid Prototyping; Filamen; Suhu Nozzle; Bending

References

Amri, A. A., & Sumbodo, W. (2018). Perangangan 3D Printer Tipe Core XY Berbasis Fused Deposition Modeling (FDM) Menggunakan Software Autodesk Inventor 2015 . Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 110-115.

Arthaya, B., & Fransiscus, H. (2015). Eksplorasi Kemampuan dan Kapasitas Mesin 3D Printing dalam Pengembangan Modul Rakitan dan Komponen UJi. Bandung: LPPM UNPAR.

Attaran, M. (2017). The rise of 3-D printing: The advantages of additive manufacturing over traditional manufacturing. bUSSINER hORIZON, 677-788.

Pristiansyah, & Herianto. (2018). Pengaruh Parameter 3D Printing Terhadap Transparansi Produk yang Dihasilkan. Seminar Nasional Inovasi Teknologi. Kediri: UN PGRI.

Seprianto, D., Wilza, R., & Iskandar. (2017). Optimasi Parameter Pada Proses Pembuatan Objek 3D Printing Dengan Teknologi FDM Terhadap Akurasi Geometri. Seminar Nasional Teknik Industri UGM. Yogyakarta.

Sulayman, D., Waluyo F, B., & Sugito, B. (2015). Pengaruh Suhu dari Heater Nozzle Terhadap Produk Printer 3D. Surakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 3440 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1956 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.