MODEL PENJAMINAN MUTU KETERCAPAIAN KOMPETENSI DASAR DALAM SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE PADA SITUASI WORK FROM HOME (WFH)

Dwi Astuti(1*), Eko Supriyanto(2), Muthoifin Muthoifin(3),

(1) Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v21i1.11655

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model penjaminan mutu terhadap ketercapaian KD untuk mata pelajaran Pendidikan Agama di tengah wabah Covid19 di satuan pendidikan Sekolah Dasar. Situasi yang tidak normal dalam tatanan pembelajaran karena Covid 19 menuntut pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi dasar harus tetap dilakukan, sehingga diperlukan pelaksanaan pembelajaran yang terjamin mutunya dan memenuhi standar kompetensi. Karakteristik mata pelajaran Pendidikan agama yang berdomain utama afektif dan kognitif membutuhkan model penjaminan mutu pembelajaran yang khusus serta disesuaikan dengan karakter siswa di daerah pedesaan dan tingkat Sekolah Dasar (KD). Untuk mencapai tujuan tersebut jenis riset yang ditempuh adalah R & D dengan disertai metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis mengalir (flow analysis) yang dilengkapi dengan pemodelan yang dikuatkan dengan FGD yang menghadirkan stakeholder. Subyek penelitian dari penelitian ini adalah guru, siswa dan orang tua siswa kelas VI Sekolah Dasar. Sedangkan untuk memperoleh data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan telah ditempuh trianggulasi dengan cara member check agar diperoleh data yang benar benar valid. Model penjaminan mutu ketercapaian KD untuk mata pelajaran pendidikan agama menempuh sistem sajian melalui youtube dan wa group yang diseleksi dalam dua tahapan agar mutu pembelajaran tergaransi. Tiga tahapan tersebut adalah persiapan yang berusaha mengidentifikasi level dan bobot tuntutan dari pernyataan KD serta menemukan standar instrumen standar mutu, kedua pada tahapan dalam pelaksaan pembelajaran berupa seleksi materi pelajaran yang dikontrol dengan bobot KD sehingga materi dalam youtube dikendalikan dengan kriteria harus memiliki dua domain yaitu kognitif dan afektif. Tahapan ketiga yaitu kontrol mutu yang dilakukan dengan pemberian kuis dan tes terkait dengan penguasaan materi sesuai target KD yang ditetapkan. Keseluruhan tahapan selalu dikontrol dengan instrumen standar mutu yang dikeluarkan oleh Kemdikbud khusus Sekolah Dasar. Model penjaminan mutu disesuaikan feasiblitasnya melalui FGD yang diadakan dengan melibatkan stakeholders.

Keywords

identifikasi level dan bobot bobot;; penjaminan mutu afektif dan kognitif; pembelajaran

Full Text:

PDF

References

Allais, Stephanie Matseleng. (2009). Quality Assurance in Education. Johannesburg: Centre for Education Policy Development.

Alves H and Raposo M. (2007): 796. Student satisfaction index in Portuguese public higher education. Service Indiviual journal

Anderson, T. (Ed.). (2008). The theory and practice of online learning. Athabasca University Press.

Basilaia, G., & Kvavadze, D. (2020). Transition to Online Education in Schools during a SARS-CoV-2 Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Georgia. Pedagogical Research, 5(4).

Britto, M., Ford, C., & Wise, J. M. (2013). Three institutions, three approaches, one goal: Addressing quality assurance in online learning. Online Learning Journal, 17(4).

Cuttance, Peter. (1998). Quality Assurance Reviews as a Catalyst for School Improvement in Australia. A. Hargreaves et al. ( eds.), International Handbook of Educational Change, 1135-1162. Kluwer Academic Publishers.

Daji, D., Mulyasa, E., & Warta, W. (2019). Implementasi Sistem Penilaian Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nusantara Education Review, 1(2), 57-64.

Darmalaksana, W., Hambali, R., Masrur, A., & Muhlas, M. (2020). Analisis Pembelajaran Online Masa WFH Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan Pemimpin Digital Abad 21. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home (WFH) Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1-12.

Gon, S., & Rawekar, A. (2017). Effectivity of e-learning through WhatsApp as a teaching learning tool. MVP Journal of Medical Science, 4(1), 19-25.

Greenstone, M., & Nigam, V. (2020). Does Social Distancing Matter?. University of Chicago, Becker Friedman Institute for Economics Working Paper, (2020-26).

Haironi, Adi. Implementasi Metode Taḥfīẓulqur’an “Sabaq, Sabqi, Manzil” Di Marhalah Mutawasithahdan Tsanawiyahputri Pondok Pesantren Imam Bukhari Tahun Pelajaran 2010-2014, Ums 2016

Huber, S. G., & Gördel, B. (2006). Quality assurance in the German school system. European Educational Research Journal, 5(3-4), 196-209.

Kemendikbud. (2020, March 16). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan. https://lldikti12.ristekdikti.go.id/2020/03/12/surat-edaran-nomor-nomor-3-tahun-2020-tentang-pencegahan-covid-19-pada-satuan-pendidikan.html

Kemendikbud (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Lall, S., & Singh, N. (2020). CoVid-19: Unmasking the new face of Education. International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences, 11(SPL1), 48-53.

Latchem, C. (2014). Quality assurance in online distance education. Online distance education: Towards a research agenda, 311.

Moerdiyanto. (2009). Strategi Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPPMP) Oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Jurnal Informasi, No. 2, XXXV, Th. 2009.

Fatimah, Meti. Metode Hafalan Al Qur’an Siswa Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Ibnu Umar Dan Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus Boyolali Tahun 2015/2016, 2017

Muthoifin. Pemikiran Pendidikan Multikultural Ki Hadjar Dewantara, dalam Jurnal Intizar, Vol. 21, No. 2: 299. 2015.

Muthoifin. 2015. Sistem Pendidikan Nasional dan Pendidikan Islam: Studi Kritis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Perspektif Islam, dalam Jurnal Wahana Akademika, Vol. 2, No. 1: 69-72.

Praherdhiono, H., Adi, E. P., Prihatmoko, Y., Nindigraha, N., Soepriyanto, Y., Indreswari, H., & Oktaviani, H. I. (2020). IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI ERA DAN PASCA PANDEMI COVID-19. Seribu Bintang.

Pratama, R. A. (2019). Kuliah Melalui Whatsapp (Kulwapp). De Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 17-27.

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C. C., Wijayanti, L. M., & Putri, R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.

Reichenbächer, M., & Einax, J. W. (2011). Challenges in analytical quality assurance. Springer Science & Business Media.

Robert W Ewy. (2009):1. Stakeholder Driven Strategic Planning in Education, A Practical Guide for Developing and Deploying Successful Long Range Plans. Wisconsin: ASQ Qualty Press

Rusdiana, A., Sulhan, M., Arifin, I. Z., & Kamaludin, U. A. (2020). Penerapan Model POE2WE Berbasis Blended Learning Google Classroom Pada Pembelajaran Masa WFH Pandemic Covid-19.

Sallis, Edward. 2002. Total Quality Mamagement in Education. London: Kogen Page.Ltd

Sani Ridwan, Abdullah., Pramuniati, Isda., Mucktiany, Anies. (2015). Penjaminan Mutu Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara

Salamah, U. (2018). Penjaminan Mutu Penilaian Pendidikan. EVALUASI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 274-293.

Shelton, K. (2011). A review of paradigms for evaluating the quality of online education programs. Online Journal of Distance Learning Administration, 4(1), 1-11.

Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., ... & Agha, R. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiati, S., Sasongko, R. N., & Winarni, E. W. (2013). Manajemen Penjamin Mutu Pada Standar Proses Pendidikan (Studi Deskriptif Kualitatif di SMA Negeri 1 Kepahiang) (Doctoral dissertation, Universitas Bengkulu).

UNESCO. (2020, April 26) . COVID-19 Educational Disruption and Response: COVID-19 Impact on Education. https://en.unesco.org/covid19/educationresponse

Verawardina, U., Asnur, L., Lubis, A. L., Hendriyani, Y., Ramadhani, D., Dewi, I. P., ... & Sriwahyuni, T. (2020). Reviewing Online Learning Facing the Covid-19 Outbreak. Journal of Talent Development and Excellence, 12(3s), 385-392.

Wilder-Smith, A., & Freedman, D. O. (2020). Isolation, quarantine, social distancing and community containment: pivotal role for old-style public health measures in the novel coronavirus (2019-nCoV) outbreak. Journal of travel medicine, 27(2), taaa020.

Zain, R., Ahmad, Z. A., & Suyani, N. (2015). Implementasi, Standar Mutu, dan Penjaminan Mutu E-learning di Perguruan Tinggi. Disampaikan pada Pelatihan Penjaminan Mutu E-learning Universitas Janabadra oleh NCIE (National Consortium for Implementing E-leaning.

Article Metrics

Abstract view(s): 1184 time(s)
PDF: 1753 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.