PRAKTIK PERNIKAHAN POLIGAMI DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM NEGARA

Nurul Faizatur Rohmah(1*), Budihardjo Budihardjo(2),

(1) IAIN Salatiga, Salatiga, Indonesia
(2) IAIN Salatiga, Salatiga, Indonesia
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16669

Abstract

This article discusses how the law of polygamy is in Islam and in the state law. Seeing the current situation and condition of Indonesian society, the practice of polygamy is often found in various regions with different backgrounds of religious, social and economic understanding. In this article, we will also correlate Nas al-Quran surah an-Nisa verse 43 concerning polygamy with the reality that exists in society. Of course, the mercy of Islamic law will govern the whole life and perspective of society. Therefore, it will create justice for polygamous families and be able to ward off bad perceptions of someone regarding the practice of polygamy.

Artikel ini membahas tentang bagaimana hukum poligami dalam Islam dan dalam hulum negara. Melihat situasi dan kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini, praktik poligami acap kali dijumpai di berbagai daerah dengan bermacam-macam latar pemahaman agama,sosial serta ekonomi masing-masing. Dalam artikel ini juga akan mengkorelasikan Nas al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 43 tentang poligami dengan realita yang ada di masyarakat. Tentu saja hukum Islam yang rahmah akan mengatur seluruh kehidupan dan cara pandang masyarakat. Oleh karena itu, akan terciptalah suatu keadilan bagi keluarga poligami dan mampu menepis anggapan buruk seseorang terkait praktik poligami.

Keywords

polygamy, Islam, state law.

Full Text:

PDF

References

Abul Husain Ahmad bin Faris bin Zakariya. 1979. Mu’jam Maqayiis al-Lughah juz 1, Damaskus: Daar al-Fikr.

Al-Bukhari, Abi Abdillah Muhammad bin Isma’il. Tt. Al-Jami’ al-Shahih. Baerut: Dar al-Fikr.

Al-Habsyi, Muhammad Bagir. Tt. Fiqih Praktis Menurut Al-Qur’an, as-Sunah, dan Pendapat Para Ulama. Bandung: Mizan Media Utama.

Al-Jaziri, Abd al-Rahman. 1996. Kitab al Fiqh ‘ala al-Madzahib al-arba’ah,. Mesir: al-Maktabah al-Tijariyyah.

Al-Siba’i, Mustafa. 2002. Al-Marah bain al-Fiqh wa al-Qanun, (Terj) Muhammad Muhsan Anas, Mengapa Poligami: Penalaran Kasus dan Penelusuran tafsir Ayat Poligami. Jakarta:Bulan Bintang.

Ahmad bin Muhammad As-Showi. (tt). Khasyiah As-Showi, Libanon: Darul Fikri, juz 4. Adil Menurut Islam” http://nafiismawan.blogspot.co.id/2014/03/adilmenurut-islam.html, diakses pada 15 Januari 2020 pukul 12.00 WIB

Anshary, M. 2010. Hukum Perkawinan di Indonesia. Yogyakarta : pustaka Belajar.

Arifah, dkk. 2016. “Poligami Kiai: Praktek Poligami Kiai Di Kota Jember Dalam Pandangan Khi Dan GendeR”, Yudisia, Vol. 7, No. 1, Juni 2016, hlm. 142.

As-Sabuni Ali, Safwatut tafasir.

Astriana, Baiq Ety. 2012. “Dampak Poligami Terhadap Keberlangsungan Pendidikan Anak Di Desa Montong Terep Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah”, Mataram: El-Hikmah Vol. 6, Nomor 2, Desember 2012.

Bigha, Mustafa Dibul. 1984. Fiqh Syafi’i. ter. Adlchiyah Sunarto dan Multazam. Semarang: Pustaka Pelajar.

Dikutip dai liputan6.com, https://m.liputan6.com/health/read/3016587/risiko-kesehatan-pria-yang-lakukan-poligami , diakses pada 30 Desember 2020 pukul 21.30 WIB.

Doi, Abdurrahman I. 1990. Karakteristik Hukum Islam dan Perkawinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Doi, Abdurrahman I. 1992. “Perkawinan dalam Syari’at Islam”, Syari’at The Islamic Law, Terj. Basri Aba Asghary, Wadi Masturi, Jakarta: Rineka Cipta,.

Farid, Mohtazul “Hegemoni Patriaki dalam Poligami Kiai di Madura”, http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70895, diakses pada 15 Januari 2020 pukul 11.00 WIB

Ghozali, Abdul Rahman. 2003. Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana.

Hamid, Al-qamar. 2005. Hukum Islam Alternative Terhadap Masalah Fiqh Kontemporer. Jakarta: Restu Ilahi.

Hikmah Siti. 2012. “Fakta Poligami sebagai Bentuk Kekerasan terhadap Perempuan”, Sawwa Vol 7 No 2, April 2012/

http://www.siagaindonesia.com, 10 Januari 2021

Huda, Mahmud dan Anisatus Shalihah. 2016. “Keharmonisan Keluarga pada Nikah Siri dalam Praktik Poligami (Studi Kasus Di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep)”, Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1 No. 2, Oktober 2016.

Imron, Ali. 2012. “Menimbang Poligami dalam Hukum Perkawinan”, Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum Qisti, Vol. 6, No. 1

Kamal, Abu Malik bin Sayyid Salim. 2015. Shahih Fiqih Sunnah Wanita. Solo: Al-hambra.

Kurnia, Eka. 2006. Poligami Siapa Takut. Jakarta, Qultum Media.

Ma’had Tahfidz Yanbu’ul Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya Birrosmil Utsmani.

Mardi, Moh. 2017. “Praktek Keadilan dalam Berpoligami Menurut Perspektif Para Kyai di Kabupaten Bangkalan”, Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 1 No 2.

MK, Anshary. 2010. Hukum Perkawinan di Indonesia: Masalah-Masalah Krusial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulia, Siti Musdah. 2007. Islam Menggugat Poligami. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Muthahhari, Murtadha. 2007. Duduk Perkara Poligami. Jakarta: Serambi Ilmu.

Nasution, Khoiruddin. 1996. Riba dan Poligami: Sebuah Studi atas Pemikiran Muhammad Abduh. Jakarta; Pustaka Pelajar.

Nasution, Khoiruddin. 2002. “Perdebatan Sekitar Status Poligami”, Mustawa No. I, Vol. I, Maret, 2002.

Nuruddin, Amir dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai KHI.

Purwaningsih, Sri. Tt. Kiai dan Keadilan Gender. Semarang: Walisongo Pres.

Rafiq, Ahmad. 1998. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ridha, Muhammad Rasyid. 1992. “Jawaban Islam Terhadap Berbagai Keraguan Seputar Keberadaan Wanita”, Terj, Hukuukal Mar’ah al-Muslimah, Abd. Harris Rifa‟i dan M. Nur Hakim. Surabaya: Pustaka Progresif..

Shahrur, Muhammad. 2004. Metodologi Fiqih Islam Kontemporer. Yogyakarta: ElSaq Press.

Shihab, M. Quraish. 1999. Wawasan al-Qur’an. Bandung: Mizan.

Shihab, M.Quraish. 1998. Wawasan AlQuran Tafsir Maudhu ‟Iatas Pelbagai Persoal an Umat. Bandung: Mizan.

Sujana, Bingah Amarwata. 2015. “Kritik Terhadap Poligami: Sebuah Komentar Atas 40 Tahun Keberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan”, Padjadjaran Law Review, Vol. III, Desember 2015,

Takariawan, Cahyadi. 2007. Bahagiakan Diri dengan Satu Isteri. Solo: Era Intermedia.

Tihami, Sobari Sahrani. 2013. Fiqh Munakahat : Kajian Fiqh Lengkap. Jakarta, Rajawaali Pers.

Zuhdi, Masjfuk. Masail Fiqhiyyah. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Ilyas, Yunahar. 1997. Feminisme dalam Kajian Tafsir al-Qur’an Klasik dan Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mustaqim, Abdul. 2002. Metodologi Tafsir Perspektif Gender (Studi Kritis pemikiran Riffat Hassan). Abdul Mustaqim dkk, Studi Al-Qur‟an Kontemporer: Wacana Baru Berbagai Metodologi Tafsir. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nuha, Muthoifin. Kontekstualisasi Makna Zakat: Studi Kritis Kosep Sabilillah Menurut Masdar Farid Mas’ udi, Urecol STIKES Muhammadiyah Kudus, 185-191. 2016.

Sunan Abi Daud, Jilid II (SoftwareMaktabah al-Syamilah, Versi 3.8 Tahun. 2009)

Article Metrics

Abstract view(s): 789 time(s)
PDF: 836 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.