UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU NEGATIF PADA SISWA KELAS X SMK N 1 JATIROTO

Rojif Mualim(1*), Badrus Zaman(2), Muthoifin Muthoifin(3),

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) IAIN Salatiga
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v23i1.16803

Abstract

Senior High School students (SMA) or equivalent, that they are living in the transition phase from adolescence to adulthood, unstable is a characteristic of their life, external influences can easily contaminate or affect their lifestyle or their attitudes. It is not uncommon for them to be contaminated with negative attitudes, thus making them do things that lead to delinquency, so it's no wonder we often encounter this in the school world. Therefore counseling guidance teachers have an important role in overcoming acquaintances in school. This type of research is descriptive qualitative. Data collection methods used in this study were interviews, observation and documentation. At the analysis stage there is data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research on the efforts of the counseling guidance teacher in overcoming the negative behavior of class X students of SMK N 1 Jatoroto are as follows; coaching efforts, supervising efforts, cooperative efforts with homeroom teachers or parents.

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dengan itu, bahwa mereka sedang hidup di fase transisi dari remaja menuju dewasa, labil adalah ciri kehidupannya, pengaruh-pengaruh dari luar pun mudah mengkontaminasi atau mempengaruhi gaya hidup mereka atau pun sikap mereka. Tak jarang juga bahwa mereka terkontaminasi sikap negatif, sehingga membuat mereka melakukan hal-hal yang mengarah kepada kenakalan, maka tak heran hal ini sering kita jumpai di dunia sekolahan. Oleh sebab itu guru bimbingan konseling mempunyai peran penting dalam mengatasi kenalakan di sekolahan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada tahapan analisa ada pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian tentang upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi perilaku negatif siswa kelas X SMK N 1 Jatoroto sebagai berikut; upaya pembinaan, uapaya pengawasan, upaya kerjasama dengan wali kelas atau pun kepada orang tua.

Keywords

Effort, Counseling Guidance Teacher, Negative Behavior.

Full Text:

PDF

References

Elfi Mu’awanah. 2012. Bimbingan Konseling Islam. Yogyakarta: Teras.

Fahrurozi, Muthoifin. 2018. Nilai-Nilai Pendidikan Tauhid Dalam Kisah Ashabul Ukhdud Surat Al-Buruj Perspektif Ibn Katsir Dan Hamka

Haris Herdiansyah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Jinan, Mutohharun. Muthoifin. 2015. Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Pemikiran Karakter Dan Budi Pekerti Dalam Tinjauan Islam

Nuha, Muthoifin. 2019. Eternalisasi Dan Kontekstualisasi Syair-Syair Imam Syafii Perspektif Pendidikan Islam

Nuha, Muthoifin 2015. Model Penyelesaian Konflik Antar Kelompok Dengan Pendekatan Mahfudzat

Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Qomariyah, Titin. M. 2021. Hubungan Antara Religiusitas Dan Kesehatan Mental Dengan Motivasi Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (Sdit) Ar-Risalah Surakarta Tahun 2021

Sarosa Samiaji. 2017. Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar. Jakarta: Indeks.

Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suryana. 2015. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Saefuddin, Didin, Adian H, Muthoifin. 2013. Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Perspektif Pendidikan Islam.

Article Metrics

Abstract view(s): 325 time(s)
PDF: 995 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.