Pemetaan Ruang Bermain Anak di Kawasan Permukiman Padat di Kelurahan Kemijen Semarang

Hasti Widyasamrarti(1*), Mila Karmilah(2), Boby Rahman(3)

(1) Program Studi Perencanaan Wilayah dn Kota Universitas Islam Sultan Agung Semarang
(2) Jurusan Planologi Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang
(3) Jurusan Planologi Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

Keterbatasan ruang dan fasilitas umum di permukiman padat penduduk membuat anak-anak lebih kreatif dalam memanfaatkan ruang sebagai tempat bermain. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan distribusi tempat bermain, memahami persepsi, setting, dan perilaku anak anak di Kelurahan Kemijen Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naturalistik, melalui pengamatan berupa behavior setting pada setiap ruang bermain anak, atau lebih tepatnya melalui placed centered mapping atau pemetaan berdasarkan tempat yang berfungsi untuk mengetahui adaptasi ruang bermain anak. Hasil penelitian menyebutkan bahwa anak-anak menggunakan lokasi bermain yang berbahaya, yakni di pinggir sungai, di pinggir rel kereta api, atau di atap rumah pompa. Anak anak memiliki persepsi positif terhadap sungai, yang bermakna mereka tidak melihat sungai sebagai lokasi yang berbahaya untuk bermain.

Keywords

ruang bermain; anak-anak; permukiman

Full Text:

PDF

References

Bartlett, S. (1999). Children’s experience of the physical environment in poor urban settlements and the implications for policy, planning and practice. Environment and Urbanization, 11(2), 63–73. https://doi.org/10.1630/095624799101285093

Olsen, W. (2014). Observation Methods. Data Collection: Key Debates and Methods in Social Research, 112–113. https://doi.org/10.4135/9781473914230.n20

Ramachandra, T. V., Bharath, A. H., & Sowmyashree, M. V. (2015). Monitoring urbanization and its implications in a mega city from space: Spatiotemporal patterns and its indicators. Journal of Environmental Management, 148, 67– 81. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2014.02.015

Saragih, J. F. B. (2018). Limitedness of space in coastal settlement area; How children create their playground. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 195(1). https://doi.org/10.1088/17551315/195/1/012090

Susanti, B. T., Listiati, E. E., Tri, I. M., & Mulyani, H. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam pembuatan rumah bambu yang adaptif terhadap banjir dan rob , studi kasus di wilayah Kemijen , Semarang. Prosiding Seminar Nasional Arsitektur Populis |, (September), 44

Article Metrics

Abstract view(s): 283 time(s)
PDF: 212 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.