Identifikasi Ketersediaan dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Kota Kudus

Rizki Maulana Yuliriyanto(1*), Tjoek Suroso Hadi(2), Hasti Widyasamratri(3)

(1) Program Studi Planologi Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang
(2) Program Studi Planologi Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang
(3) Program Studi Planologi Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

Kabupaten Kudus memiliki luas wilayah 42.515 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 851.478 jiwa. Setiap tahunnya Kabupaten Kudus mengalami peningkatan jumlah penduduk sekitar 10 ribu jiwa. Kabupaten Kudus memiliki 9 Kecamatan, dimana Kecamatan Kota Kudus menempati peringkat pertama dengan jumlah kepadatan penduduk 9.507 jiwa per km 2. Luasan Kecamatan Kota Kudus sebesar 1047.32 ha dengan jumlah penduduk 99.581 jiwa yang tersebar di 25 desa dan kelurahan. Dengan kepadatan dan peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya maka dibutuhkan pembangunan permukiman atau perumahan baru. Dari persoalan tersebut dapat disimpulkan bahwa di kecamatan Kota Kudus perlu dibangun ruang terbuka hijau. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan RTH apakah sudah tercukupi dan sesuai dengan standar yang ditentukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan interpretasi citra satelit dan observasi lapangan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan di Kecamatan Kota Kudus terdapat 26 RTH Publik dengan total luasan 22.4 ha. Sedangkan jika mengikuti pada peraturan yang ada, kebutuhan RTH yang harus dicukupi adalah sebesar 30% dari luas wilayah Kecamatan Kota Kudus, yang terbagi dari 20% RTH publik sebesar 209 ha dan 10% RTH privat sebesar 105 ha.

Keywords

ruang terbuka hijau; ketersediaan; kecamatan kota Kudus

Full Text:

PDF

References

Aswad, Al. (2004). Peningkatan Kualitas Lingkungan Kota di Pusat Kota Pangkal Bun, Kalimantan Selatan, Tugas Akhir Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Unissula, Semarang

Arifin, Sri Sutarni. (2013). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Gorontalo

Dirjentaru. (2008). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor; 05/PRT/M2008/ Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Departemen Pekerjaan Umum.

Hakim Rustam, Utomo Hardi. (2010). Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap. Jakarta: Bumi Aksara.

Imansari, Nadia & Khadiyanta, Parfi. (2015). Penyediaan Hutan Kota dan Taman Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Menurut Preferensi Masyarkat di Kawasan Pusat Kota Tangerang. Universitas Diponegoro

Joga, Nirwono, Iwan Ismaun. (2011) RTH 30% Resolusi Kota Hijau. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulyandari, Hestin. (2011). Pengantar Arsitektur Kota dan Wilayah. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Nazaruddin. (1994). Penghijauan Kota. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Nur Fachriani. (2017). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Speirigen, Paul D. (1965). "Urban Design: The architecture of Towns & Cities. New York", McGrawHil

Article Metrics

Abstract view(s): 382 time(s)
PDF: 506 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.