KAJIAN KONSEP FEMINISME PADA BANGUNAN PUSAT KECANTIKAN

Almira Muthi Faliha(1*), Yeptadian Sari(2)

(1) Universitas muhammadiyah jakarta
(2) Universitas muhammadiyah jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Perkembangan zaman membuat era digital semakin canggih, hal tersebut dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat, terutama bagi perempuan. Sering kali perempuan merasa tidak percaya diri saat berinteraksi sosial, karena sejatinya setiap manusia ingin tampil sempurna, rasa keinginan tampil sempurna inilah yang menjadi kekhawatiran setiap orang tidak terkecuali bagi perempuan. Kekhawatiran itu membuat seseorang ingin melakukan sesuatu agar berpenampilan menarik sesuai yang diharapkan. Maka dari itu diperlukanlah wadah atau tempat fasilitas pusat kecantikan untuk mengekpsresikan dirinya dalam berpenampilan sesuai yang diinginkan. Berdasarkan fungsinya diperlukan pusat kecantikan yang memahami sifat keperempuanan, dimana perempuan cenderung memiliki sifat feminim. Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan konsep arsitektur feminisme pada bangunan pusat kecantikan. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menjelaskan secara deskriptif mengenai bangunan pusat kecantikan yang menerapkan dari beberapa konsep feminisme. Adapun bangunan tersebut yaitu Erha Derma Center dan Natasha Skin Care. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mempelajari bagaimana penerapan konsep arsitektur feminisme pada bangunan pusat kecantikan, sebagai acuan dalam merancang bangunan dengan menggunakan konsep feminisme

Keywords

Perempuan, Arsitektur Feminisme, Pusat Kecantikan

References

Archdaily. (2013, Mei 08). Eau Building / HMP Architects. Retrieved from https://www.archdaily.com/369623/eau-building-hmp-architects

Archdaily. (2009, 07 23). Natasha Skin Care / TWS & Partners. From Archdaily: https://www.archdaily.com/29795/natasha-skin-care-tws-partners?ad_source=search&ad_medium=search_result_all

Cronin, Elizabeth. 2018. Architecture and Feminism: Discussions towards Inclusive Ideologies, Pedagogies, and Practices. Florida: Thesis of Florida University.

Khoiriyah, A. L., & Rosdiana, A. M. (2019). Hubungan Ketidakpuasan Tubuh Dengan Penerimaan Diri Pada Perempuan Usia Dewasa Awal (18 – 25 Tahun) Di Kota Malang. Egalita : Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 42-53.

Lebond, B. (2017, 04 28). Arti dan Pengaruh Warna bagi Psikologi Manusia. Warna dapat mempengaruhi mood. Retrieved from PsyLine: https://psyline.id/arti-dan-pengaruh-warna-bagi-psikologi-manusia/

Melati, N. K. (2020). Membicarakan Feminisme. Yogyakarta: EA Books.

Retnani, S. D. (2012). FFEMINISME DALAM PERKEMBANGAN ALIRAN PEMIKIRAN. Jurnal ilmu hukum alethea, 95-109.

Silaban, C. V. (2011). Arsitektur Feminisme. MEDIA MATRASAIN, 29-39.

Sya'bania, S. R., Mauliani, L., & Sari, Y. (2019). Adaptasi Bentuk Bangunan Pusat Pemberdayaan Ekonomi. PURWARUPA, 57-64.

Article Metrics

Abstract view(s): 114 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.