Pengaruh Desain Secondary Skin terhadap Pencahayaan Alami dengan Penerapan Motif Islami

David Ricardo(1*)

(1) Prodi Arsitektur Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera
(*) Corresponding Author

Abstract

Pencahayaan alami mempunyai dampak terhadap kenyamanan dari pengguna bangunan terutama pencahayaan alami yang berlebihan. Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi pencahayaan alami yang terjadi seperti besaran Lux yang dapat dihasilkan. Tujuan utama penelitian adalah mengkaji dan menguji secondary skin sebagai pemecahan permasalahan terhadap panas matahari yang masuk ke dalam bangunan. Fungsi secondary skin selain sebagai penghalang sinar matahari juga dapat digunakan sebagai identitas lokal dan elemen estetika pada fasad bangunan. Berbagai bentuk dan bahan akan menghasilkan ragamnya analisa penelitian tentang secondary skin. Pola motif Islam adalah bentuk secondary skin yang dipilih untuk memperkuat karakter pada bangunan tempat ibadah umat muslim seperti sebuah bangunan Masjid. Pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan simulasi digital dengan objek adalah Masjid Quwwatul Islam di Kota Yogyakarta. Penelitian ini dimulai dengan analisa berupa simulasi pencahayaan alami terhadap existing (tanpa secondary skin) untuk mendapatkan data awal yang dilanjutkan dengan melakukan pengujian menggunakan 3 (tiga) alternatif secondary skin. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mendapatkan 1 (satu) alternatif dengan lux yang mendekati standar Lux untuk ruang ibadah.

Keywords

secondary skin; pencahayaan alami; simulasi digital; motif islami

Full Text:

PDF

References

A. Sandak, J. Sandak, M. Brzezicki, and A. Kutnar, Portfolio of bio-based façade materials. (2019).

Aksamija, Ajla. (2013). Building Simulations and High-Performance Buildings Research : (Use of Building Information Modeling (Bim) for Integrated Design and Analysis). Perkins+Will Research Journal / Vol 05.01.hal 19-37.

Douglass, C.D and Leake, J. M. (2011). Instructional Modules Demonstrating Building Energy Analysis Using a Building Information Model. American Society for Engineering Education. www.ideals.illinois.edu/bitstream/handle/2142/18219/Douglass_Christian.

Edi Santoso, Ign. (2012). Pengukuran Jarak Antar Celah Kisi Difraksi dengan Metoda Deviasi Minimum. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

H. Poirazis, Double-skin façades - A literature review, vol. 49, no. 10. (2007).

Istiadji, Agustinus Djoko., Binarti, Floriberta. (2007). Studi Simulasi Ecotect Sebagai Pendekatan Redesain Akustik Auditorium. Surabaya: Universitas Petra.

Jati, Razqyan Mas Bimatyugra., Thojib, Yusuf., Amiuza, Chairil Budiarto. (2014). Secondary Skin Motif Batik Jawa Timur Pada Hotel di Surabaya. Malang: Universitas Brawijaya Malang.

K. Ulrich, T. Klein, M. Bilow, and T. Auer, Façades, Principles of Construction, vol. 53. (2007).

N. L. Latifah, Fisika Bangunan 1, Penghawaan Alami & Penerangan Alami, Pengendalian Termal (Solar Chart & SPSM), 1st ed. Jakarta: Griya Kreasi, 2015

Nugroho, Muhammad Siam Priyono. (2012). Seni Ornamen Nuasantara Sebagai Secondary Skin Bagi Sun Control Pada Bangunan. Surakarta: Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Oesterle E., Lieb R-D., Lutz M., Heusler W. (2001). Double Skin Facades – Integrated Planning. Munich, Germany: Prestel Verlag.

Rahadian, Erwin Yuniar., Dwiastuti, Windi., Maretia, Nanda Annisa., Fitrian, Beri. (2021). Pengaruh Secondary Skin Fasad Bangunan terhadap Kualitas Pencahayaan Alami Ruang Kerja. Bandung: Insitut Teknologi Nasional Bandung.

Satwiko, Prasasto. (2008). Fisika Bangunan I. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Siska, Deassy., Sofyan., Fasdarsyah., Muhklis., Fauzan, M., Nayan, Ahmad., Bustami & Yusra, Rafika. (2020). Analisis Akustik Ruang Menggunakan Software Ecotect pada GOR ACC Cunda Universitas Malikussaleh. Aceh: Universitas Malikussaleh.

Soegijanto. (1999). Bangunan Di Indonesia Dengan Iklim Tropis Lembab Ditinjau dari Aspek Fisika Bangunan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sri, Sriti Mayang., Melinda, Sherly. (2004). Aplikasi Pengaruh Islam Pada Interior Rumah Bubungan Tinggi di Kalimantan Selatan. Surabaya: Universitas Kristen Petra Surabaya

Article Metrics

Abstract view(s): 334 time(s)
PDF: 614 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.