Metode Analisis Skala Makro untuk Perencanaan Desa Wisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan

Redi Sigit Febrianto(1*), Ghoustanjiwani Adi Putra(2), Budi Fathony(3)

(1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang
(2) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang
(3) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji metode analisis tingkat makro pada perencanaan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan (quality and sustainable tourism). Desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi wilayah pedesaan, mempercepat transformasi pertumbuhan ekonomi pedesaan dibalut nuansa budaya pedesaan. Metode pengumpulan data berdasarkan kajian literatur tentang obyek sejenis (desa wisata) dan tema sejenis (analisis skala makro). Penelitian ini menggunakan analisis isi dan analisis induktif. Proses perencanaan dan perancangan desa wisata umumnya akan sangat baik jika melibatkan warga desa, perangkat desa, berasal dari partisipatori dari warga. Desain partisipatori warga yang dibalut nuansa budaya akan mengangkat momentum tradisi, budaya, dan eksotisme lingkungan pedesaan. Perancangan dan perencanaan berdasarkan partisipatori warga yang dibalut nuansa budaya akan menghasilkan kebaruan yang otentik (novelty). Ada aspek empat aspek yang berpengaruh dalam perencanaan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan, yaitu: (1) aspek lingkungan/alam, (2) aspek ekonomi-sosial, (3) aspek ekonomi-budaya, dan (4) aspek lingkungan binaan (fisik/bangunan ).

Keywords

analisis makro; desa wisata; berkualitas; berkelanjutan

Full Text:

PDF

References

A’inun, F., Krisnani, H., & Darwis, R. S. (2015). Pengembangan Desa Wisata Melalui Konsep Community Based Tourism. PROSIDING KS: RISET & PKM, 2(3), 301-444. doi:https://doi.org/10.14710/ruang.1.2.61-70

Aliyah, I., Yudana, G., & Sugiarti, R. (2020). Desa Wisata Berwawasan Ekobudaya: Kawasan Wisata Industri Lurik. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Aly, M. N. (2020). Lindungi Keberlanjutan Desa Melalui Perda Desa Wisata. Retrieved from http://news.unair.ac.id/2020/03/03/lindungi-keberlanjutan-desa-melalui-perda-desa-wisata/

Bengtsson, M. (2016). How To Plan And Perform A Qualitative Study Using Content Analysis. NursingPlus Open, 2, 8–14. doi:http://dx.doi.org/10.1016/j.npls.2016.01.001

Cresswell, J. (2012). Eduactional Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Ney Jersey: Person Education, Inc.

Dinep, C., & Schwab, K. (2010). Sustainable Site Design Criteria, Process, and Case Studies for Integrating Site and Region in Landscape Design. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Dopfer, K., Foster, J., & Potts, J. (2004). Micro-Meso-Macro. Journal of Evolutionary Economics, 14, 263-279. doi:10.1007/s00191-004-0193-0

Groat, L. N., & Wang, D. (2013). Architectural Research Methods (Second ed.). Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Hartmann, E. (2017). Violence: Constructing an Emerging Field of Sociology. International Journal of Conflict and Violence, 11, 1-9. doi:10.4119/UNIBI/ijcv.623

Javaid, A., Javed, A., & Kohda, Y. (2019). Exploring the Role of Boundary Spanning towards Service Ecosystem Expansion: A Case of Careem in Pakistan. Sustainability, 11(15), 1-27. doi:https://doi.org/10.3390/su11153996

Kemenbudpar. (2011). Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata.

KemenkopUKM. (2017). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau. jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Kemenparekraf. (2021). Keputusan Menteri Nomor KM/107/KD.03/2021 tentang Panduan Pengembangan Desa Kreatif.

Kemenparekraf.go.id. (2021). Membangun Ekosistem Desa Wisata Bersama Komunitas. Retrieved from https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Membangun-Ekosistem-Desa-Wisata-Bersama-Komunitas

LaGro.Jr, J. A. (2008). Site Analysis A Contextual Approach to Sustainable Land Planning and Site Design (Vol. Second edition). Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

LaGro.Jr, J. A. (2013). Site Analysis Informing Context-Sensitive and Sustainable Site Planning and Design (Vol. Third). Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Makhzoumi, J., & Pungetti, G. (1999). Ecological Landscape Design and Planning. London: E & FN Spon.

Masitah, I. (2019). Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(3), 45-55. doi: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v6i3.2806

Nugroho, I. (2018). Perencanaan Pembangunan Ekowisata dan Desa Wisata. BAPPENAS Working Papers, 1(1), 98-103. doi:https://doi.org/10.47266/bwp.v1i1.13

Nuryanto, Ahdiat, D., & Surasetja, R. I. (2016). Perencanaan dan Perancangan Desa Wisata Tajur Kahuripan Di Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat Berbasiskan Arsitektur Tradisional Sunda. MEDIA MATRASAIN, 13(3), 1-16.

Serpa, S., & Ferreira, C. (2019). Micro, Meso and Macro Levels of Social Analysis. International Journal of Social Science Studies, 7, 120. doi:10.11114/ijsss.v7i3.4223

Suranny, L. E. (2021). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati, 5(1), 49-62. doi: https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212

Syafi’i, M., & Suwandono, D. (2015). Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Jurnal Ruang, 1(2), 51-60. doi:https://doi.org/10.14710/ruang.1.2.61-70

Tyas, N. W., & Damayanti, M. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2(1), 74-89. doi:http://dx.doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.74-89

White, E. T. (1983). Site Analysis: Diagraming Information For Architectural Design. Florida: Architectural Media.

Article Metrics

Abstract view(s): 335 time(s)
PDF: 1614 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.