Kajian Nilai Arsitektural Kawasan Berpotensi Wisata Sejarah dengan Pendekatan Semiotik

Adinda Larasati Darmawan(1*), Anggun Rahmawati(2), Nur Rahmatul Lailyah(3)

(1) UPN “Veteran” Jawa Timur
(2) UPN “Veteran” Jawa Timur
(3) UPN “Veteran” Jawa Timur
(*) Corresponding Author

Abstract

 

Kota Surabaya memiliki julukan sebagai Kota Pahlawan dimana pertempuran melawan penjajah pada tanggal 10 November 1945 terjadi, yang membuat Surabaya memiliki banyak lokasi dengan peninggalan dari para penjajah sehingga membuat lokasi tersebut berpotensi untuk digunakan sebagai lokasi wisata sejarah. Setiap lokasi tentu saja memiliki ciri khas atau tanda yang berbeda-beda. Dengan pendekatan semiotik, simbol atau tanda yang ada di suatu lokasi dapat menjadikan lokasi tersebut memiliki nilai arsitektural yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji sejauh mana tanda-tanda fisik pada objek arsitektur dapat meningkatkan potensi wisata suatu kawasan Alun-Alun Contong Surabaya dari sudut pandang pendekatan semiotik. Metode yang digunakan adalah observasi secara langsung yang akan lebih memaksimalkan hasil analisis dalam jurnal ini. Adapun hasil yang diperoleh adalah kajian nilai arsitektural di Kelurahan Alun-Alun Contong dengan pendekatan semiotik terdiri dari tanda-tanda yang berasal dari ciri khas bangunan tua di kelurahan tersebut dan beberapa tanda berasal dari benda-benda budaya.


Keywords

Budaya; Pendekatan Semiotik; Wisata Sejarah

Full Text:

PDF

References

Habsari, Sinung Utami Hasri. (2015). Membaca Simbol-Simbol Komunikasi dan Budaya Pada Bangunan Cagar Budaya dengan Analisa Semiotika Roland Barthes, Jurnal PPKM III, 159-168.

Saraswaty, Rina, & Aulia Muflih Nasution. (2016). Kajian Mental Image Mahasiswa Arsitektur Terhadap Arsitektur Dengan Metode Pendekatan Semiotik , 2(2), 14 – 20.

Solihat, I. (2017). Makna dan Fungsi Patung-Patung Di Bundaran Citra Raya Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten (Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce). Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 165-174.

Subroto, Tarcicius Yoyok Wahyu. (2019). Koeksistensi Alam dan Budaya dalam Arsitektur, 3(2), 5 – 8.

Sunaryo, Sandy, Andreas Handojo, dan Justinus Andjarwirawan. (2013). Pembuatan Aplikasi Wisata Sejarah Pertempuran Surabaya 1945 Berbasis Android, 1(2), 1 – 6.

Wirastari, V. A., & Suprihardjo, R. (2012). Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus: Kawasan Cagar Budaya Bubutan, Surabaya). Jurnal teknik ITS, 1(1), C63-C67.

Article Metrics

Abstract view(s): 108 time(s)
PDF: 183 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.