Kajian Perbandingan Sirkulasi Bangunan dan Pencapaian terhadap Transportasi Umum pada Bangunan Mixed-Use

Ardhiansyah Irsyadi(1*), Wisnu Setiawan(2)

(1) Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, di sisi lain muncul lah permasalahan kekurangan lahan untuk bertempat tinggal terutama di perkotaan, dan salah satu solusinya adalah dengan mendirikan bangunan berkonsep mixed-use. Bangunan mixed-use adalah bangunan yang menggabungkan beberapa fungsi ruang dan aktivitas seperti bekerja dan bertempat tinggal ke dalam satu buah bangunan. Selain itu, bangunan mixed-use diharapkan dapat mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas dimana para penghuninya dimudahkan untuk beraktivitas, seperti bekerja, dalam satu bangunan yang sama. Bangunan mixed-use juga terhubung dengan fasilitas transportasi umum sehingga penghuninya dapat berpindah tempat tanpa bergantung pada kendaraan pribadi mereka. Rupanya, tidak semua bangunan mixed-use memperhatikan aspek-aspek sirkulasi bangunan dan pencapaiannya terhadap transportasi umum yang ada, sehingga fungsi utama bangunan mixed-use tidak dapat berjalan secara efektif. Hal-hal tersebut barangkali dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti bentuk bangunan, tata letak, dan lingkungan di sekitar bangunan. Faktor-faktor tersebut menjadi parameter penelitian ini dengan membandingan beberapa objek bangunan mixed-use. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalaui pengumpulan data berupa data sekunder yang diperoleh dari literatur dan data bangunan dari internet terhadap tiga bangunan mixed-use, serta pendekatan preseden arsitektur untuk mengolah data-data yang diperoleh ke dalam bentuk diagram sederhana. Melalui penelitian ini dapat diketahui kekurangan dan kelebihan masing-masing objek bangunan serta pola-pola yang terjadi dan terbentuk terkait aspek sirkulasi bangunan dan pencapainnya terhadap transportasi umum

Keywords

Bangunan Mixed-Use; Efektif; Perbandingan; Sirkulasi; Pencapaian; Transportasi Umum

Full Text:

PDF

References

Andriansyah, 2015, Manajemen Transportasi Dalam Kajian dan Teori, Jakarta: Fisipol Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.

Ching, Francis D.K., 2008, Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Clark, Roger H and Michael Pause, 2005, Precedents in Architecture, New Jersey: John Wiley & Sons.

Grant, Jill, 2002, Mixed Use in Theory and Practice. American Planning Association: Journal of The American Planning Association, Chicago: Winter. Vol. 68, Iss. 1, ms 71 – 84.

Nurani, Dea, 2008, Pembentukan Ruang Transisi Publik-Privat pada Apartement di dalam Kawasan Mixed Use, Depok: FT-Universitas Indonesia.

Pandensolang, Y.C., 2015, Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Pengembangan Stasiun Kereta Api Tanjung Karang di Lampung, Yogyakarta: FT-Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Schwanke, Dean., 2003, Mixed-Use Development Handbook, Washington, D.C: Urban Land Institute.

Sugiyono, 2006, Metode Penelitian: Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

White, Edward T, 1983, Site Analysis: Diagramming Information for Architectural Design, Tallahassee: Architectural Media Ltd.

Article Metrics

Abstract view(s): 938 time(s)
PDF: 2488 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.