Peningkatan Kesadaran Kesehatan Reproduksi Perspektif Islam dan Medis bagi Remaja Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Ngawen Klaten

Yunita Furi Aristyasari(1*), Mir'atun Nisa(2), Nur Azizah Indriastuti(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi perempuan yang peduli dengan permasalahan kesehatan reproduksi. Sebagian besar anggota Nasyiatul Aisyiyah Ngawen Klaten merupakan remaja yang menetap di Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Aisyiyah Ngawen. Kondisi tersebut memungkinkan mereka menjadi kurang terpapar informasi mengenai kesehatan reproduksi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi dari aspek medis dan syariat kepada remaja Nasyiatul Aisyiyah. Metode Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan sosialisasi oleh dosen agama islam dan dosen ilmu keperawatan diikuti diskusi dan dilengkapi booklet sebagai bahan ajar. Sosialisasi dan diskusi dilakukan dengan tatap muka langsung di Gedung Pertemuan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Aisyiyah Klaten. Jumlah peserta sekaligus responden yang mengikuti kegiatan 46 orang. Materi sosialisasi meliputi pengenalan organ reproduksi, cara menjaganya dari aspek medis, syariat-syariat Islam untuk muslimah, dan hikmah syariat Islam terhadap kesehatan reproduksi. Parameter efektivitas penyuluhan diindikasi dengan meningkatnya pengetahuan dan perilaku peserta dalam menjaga kesehatan organ reproduksi melalui perhitungan kuesioner. Hasil edukasi menunjukkan penurunan jumlah peserta yang memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi kategori kurang dan cukup. Sebaliknya, kategori peserta berpengetahuan baik menunjukkan peningkatan dari 11.00% menjadi 40.40% responden. Peningkatan aspek pengetahuan peserta didominasi dari aspek kesehatan repoduksi perspektif Islam. Perubahan perilaku responden diketahui dengan melakukan pengisian kuesioner dua minggu pasca pemaparan edukasi. Peserta yang memiliki kategori baik dalam perilaku menjaga kesehatan reproduksi meningkat dari 26.10% menjadi 33.80% responden. Meninjau keseluruhan hasil tersebut ditambah dengan minat peserta, maka program ini perlu ditindaklanjuti dengan sosialisasi tentang gangguan reproduksi, simulasi deteksi dini, dan pelatihan kader yang mempromosikan hidup sehat dan Islami bebas gangguan reproduksi.

Keywords

remaja, kesehatan reproduksi, Islam, Medis

References

Acesta, A. (2017). Urgensi Media Pembelajaran pada Pendidikan Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1(1).

Annisa, N. (2012). Preferensi Filantropi Perempuan pada Nasyiatul Aisyiyah di Jawa Timur. Jurnal Indo-Islamika, 1(2), 273–309.

BKKBN. (2013). Bimbingan Teknis Kesehaan Reproduksi dan Seksualitas yang Komprehensif. BKKBN.

Cahyorinartri, N. (2018). Motivasi Mahasiswa Berorganisasi di Kampus. Jurnal Psikologi Insight, 2(2), 27–38.

Diana, W., Aristyasari, Y. F., Faizah, R., & Hartono, E. (2020). Peningkatan Kesiapsiagaan Anggota Nasyiatul Aisyiyah (NA) Cabang Ngawen Klaten terhadap Bencana. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 213–221.

Djunaedi, J. N., & Listyandini, R. (2020). Pembentukan Kader Remaja dengan Program Rekreasi secara Daring. PKM-P, 4(2), 233–240. https://doi.org/10.32832/pkm-p.v4i2.751

Dwiandriani, Z. Z., & Nasrullah, M. A. (2017). Penguatan Kesehatan Reproduksi di Komunitas Muslim Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 6(1), 190–208.

Fitriana, H., & Siswantara, P. (2018). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMPN 52 Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 110–121. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.110-121

Hasanah, H. (2017). Pemahaman kesehatan Reproduksi bagi Perempuan: Sebuah strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 229–252.

Iryanti, S. S., & Rachmawati, M. (2019). Islamic Parenting: Upaya Mewujudkan Generasi Muslim Millenial Berkemajuan di Nasyiatul Aisyiyah Depok. Prosiding Abdimasmu, 1(1), 323–330.

Nasyiatul ’Aisyiyah. (2016). Profil Nasyiatul ’Aisyiyah. Nasyiatul ’Aisyiyah Muhammadiyah. http://m.muhammadiyah.or.id/id/content-89-det-na.html

Ramadani, S. D., & Budiyono, A. (2018). Peningkatan Pemahaman Kesehatan Reproduksi dalam Bingkai Islam Bagi Siswa Sekolah Dasar di Desa Palalang Kecamatan Pakong, Pamekasan. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2, 261–266.

Rizal, F. (2015). Hak-Hak Kesehatan Reproduksi dalam Islam dan Aborsi. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 3(2), 37–56.

Shobahiya, M. (2016). Meretas Problem Perkaderan ‘Aisyiyah dan Alternatif Solusi Berbasis Potensi. Tajdida: Jurnal Pemikiran Dan Gerakan Muhammadiyah, 13(2), 125–135.

Sinaga, A. S., Buaton, A., & Sitorus, M. A. (2020). Knowledge and Exposure Information Of Adolescents about Reproductive Health. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(2), 97–107.

Article Metrics

Abstract view(s): 656 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 917 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.