Digitalisasi Kelembagaan Pedukuhan Melalui Sistem Informasi Berbasis IT di Dusun Nengahan, Bantul, DIY

Adhianty Nurjanah(1*), Iswanto Iswanto(2)

(1) 
(2) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Di era digital saat ini perlunya teknologi informasi bagi masyarakat desa menjadi hal penting yang harus dipenuhi. Dalam hal ini pemerintah desa harus memiliki Sistem Informasi Desa  (SID) untuk masyarakat, dengan berbasis pada kemajuan teknologi informasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, kondisi Kecamatan Nengahan Trimurti, Kabupaten Bantul Yogyakarta memiliki beberapa masalah utama, yaitu belum memiliki sistem informasi berbasis web di tingkat Dukuh terkait dengan profil dukuh, sistem informasi desa yang belum optimal untuk mendukung kegiatan administrasi pemerintahan. Metode program pengabdian masyarakat yang dilakukan sebagai solusi dari masalah yang ada untuk mendukung digitalisasi kelembagaan dusun berbasis teknologi informasi diantaranya pertama, identifikasi dan pengumpulan data akan dilakukan pada populasi dan data yang berkaitan dengan potensi dusun, melakukan manajemen data dan verifikasi data dan membuat format atau desain buku profil dusun dan papan monograf dukuh. Selain itu dapat meng-optimalisasi Sistem Informasi Desa dengan membuat situs web Padukuhan. serta, pemberian bantuan fasilitas modem untuk memperlancar jaringan internet di desa Nengahan sehingga dapat membantu pengelolaan situs website Desa Nengahan untuk digunakan secara berkelanjutan. Program Pengabdian melalui sistem informasi berbasis teknologi informasi ini telah dinyatakan masyarakat mampu memperkuat kelembagaan desa Nengahan, Trimurti, Srandakan, Bantul. Hal ini dilakukan melalui pembuatan buku-buku profil Buku dan monograf, pengembangan situs web dan media sosial, serta pelatihan dan bimbingan bagi petugas admin website. Guna mewujudkan digitalisasi kelembagaan berbasis IT ini, monitoring menjadi kunci untuk terjaganya efektivitas digitalisasi desa berbasis Sistem Informasi Desa

Keywords

kelembagaan, digitalisasi, sistem informasi desa

Full Text:

PDF

References

Achsin, Sitti N, Cangara, H, & Unde, Andi Alimuddin. (2015). Profil Desan dan Kelurahan Sebagai Sumber Inforasi. Jurnal Komunikasi KAREBA. Vol.4 (4).

Apriyansyah, Maullidina, I, & Purnomo, Eko P. (2018). Efektivitas Sistem Informasi Desa (SID) dalam Pelayanan Publik di Desa Dlingo, Kecamatanan Dlingo, Kabupaten Bantul. Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik. Vol.4 (1).

Daryono & Jaryono. (2014). Pengembangan Inovasi Administrasi Pemerintah Desa Model E-Governmrnt Berbasis Information Technology. Jurnal & Proceeding FEB Unsoed. Vol. 14(1).

Hardiansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.

Heeks, Richard. (2006). Implementng and Managing E-Government. London: Sage Publication Limited.

Korten, D. C. (2002). Menuju Abad Ke-21; Tindakan Sukarela dan Agenda Global. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Lukman, Sampara. (2000). Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta : STIA LAN Press.

Mukhsin. (2020) Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Menerapkan Sisem Informasi Desa dalam Publikasi Informasi Desa di Era Globalisasi. TEKNOKOM, 3(1), 7-16.

Palvia, Shailendra C. Jain dan Sharma, Sushil S. (2007). E-Government and EGovernance: Definitions/Domain Framework and Status around the World. 5TH International Conference On E-Governance. Hyderabad

Putro, Tri Warsono. (2011). Pembangunan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk Mendukung Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Umum Patmasuri Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F

Article Metrics

Abstract view(s): 691 time(s)
PDF: 535 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.