PENDIDIKAN EKOLOGI PADA ANAK
(1) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4559
Abstract
Menurunnya kualitas lingkungan alam menjadi satu isu yang paling ramai dibicarakan sejak tahun 1970 an. Rasa cemas akan masa depan umat manusia mulai membayang tatkala kerakusan manusia sudah nyata-nyata membawa bencana. Kesadaran akan pentingnya konservasi alam tidak dapat dilepaskan dari berubahanya cara pandang manusia terhadap lingkungan alam atau etika ekologi. Dalam tulisan ini akan dikupas tiga jenis etika ekologi dan masing-masing implementasinya dalam perlakuan manusia terhadap alam. Dalam bagian selanjutnya, akan coba digagas kemungkinan memberikan pendidikan ekologi pada anak-anak sejak usia dini. Usaha tersebut merupakan salah satu cara merealisasikan perubahan paradigma dan tentunya perlakuan manusia terhadap alam, sehingga tercipta apa yang selama in seharusnya terjadi, ketika alam dan manusia menjadi sinergi yang saling mendukung.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Brigham, C.J 1991. Social Psychology. New York: Harper Collin Publisher Inc
Danny, I. 1997. Etika Lingkungan. Jurnal Perempuan. Vol 2. Hal 68-73
Dwyer, O, W: Porter, E, B; Leeming, C, F & Oliver, P, D. 1997. Applied Social Psychology. Sadava dan Mc. Creary (Editor). New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Eggen, P & Kauchak, D. 1997. Educational Psychology. Windows on Classroom. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Tart, T, C. 1975. Transpersonal Psychologies. New York: Harper & Row Publisher, Inc.
Van de Carr, R & Lehre, M. 1997. Cara Baru Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan. (Terjemahan oleh Al-wiyah Abdurrahman). Bandung: Kaifa
United Nations Children’s Fund. 1989. Konvensi Hak-hak Anak. Jenewa: UNICEF
Article Metrics
Abstract view(s): 1734 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 600 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.