Koreksi Malposisi Gigi Dengan Midline Incisivus Rahang Atas Yang Bergeser Ke Kiri Menggunakan Satu Tahap Perawatan Piranti Ortodonti Lepasan

Ikmal Hafizi(1*), Adhika Ilham Gemilang(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Susunan gigi yang tidak normal disebut maloklusi, maloklusi dapat ditangani dengan melakukan perawatan ortodontik. Perawatan ortodonti bertujuan untuk menghilangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan gigi dan rahang menjadi tidak normal, mencegah maloklusi menjadi semakin parah, dan mengembalikan oklusi pada kondisi yang normal. Salah satu tujuan perawatan ortodontik adalah untuk mencapai garis tengah (midline) rahang atas dan rahang bawah untuk memperbaiki estetik gigi. Ketersediaan ruang sangat dibutuhkan dalam perawatan ortodontik untuk menggerakkan gigi ke posisi yang ideal.  Ada beberapa cara dalam pencarian ruang dalam perawatan ortodontik yaitu: proximal stripping atau grinding, ekspansi, proklinasi gigi-gigi anterior, distalisasi dan pencabutan. Selain itu koreksi maloklusi gigi dapat dilakukan dengan menggunakan Komponen aktif. Perawatan yang dilakukan menggunakan alat orthodonti lepasan, pada rahang atas terdiri dari plat akrilik, finger spring pada gigi 21 yang mengalami pergeseran midline, z spring dengan coil pada gigi 22, labial arch, dan sekrup ekspan, adam klamer pada gigi 17 dan 27, sedangkan pada rahang bawah terdiri dari plat akrilik, labial arch, sekrup ekspan dan adam klamer pada gigi 36 dan 46. Perawatan dilakukan sebanyak 12 kali kunjungan, dan didapatkan pergerakan gigi 21, 22, 41 dan 42.

Keywords

pergeseran midline, malposisi, sekrup ekspansi, alat ortodonti lepasan

Full Text:

PDF

References

Ardhana, W., 2013, Identifikasi Perawatan Ortodontik Spesialistik dan Umum, Maj Ked Gi. Juni 2013; 20(1):1-8.

Iflah, D.M., Diana, W., Widodo, 2017, Perbandingan Daya Lenting Pegas Jari Dengan Diameter Kawat 0,5 Mm Dan 0,6 Mm Pada Alat Ortodonti Lepasan, Dentino (Jur. Ked. Gigi), Vol II. No 1. Maret 2017: 35 – 38.

Suala, H.N., Diana, W., R. Harry D.S., 2021, Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Index Of Orthodontic Treatment Need Pada Remaja (Literature Review), Dentin (Jur. Ked. Gigi), Vol V. No 3. Desember 2021: 129 – 133.

Thungady, F., 2020, Orthodontic Retreatment Of A Misaligned Upper Archmidline Caused By Inadequate Treatment Plan, Interdent.jkg. vol.16, no.1. Juni 2020.

Hidajah, N., Ketut, V.A., 2021, Median Line Immetrity At Centric Occlussion In Fkg Unmas Denpasar, Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG); Volume 17, issue 1; June 2021

Mittal, T., Harpreet, S., Pranav, K., Poonam, S., 2020, Dental midline correction using a cantilever spring: A novel approach, International Journal of Orthodontic Rehabilitation, Volume 11, Issue 3, July-September 2020.

Narmada, S., K.P. Senthil K., S. Raja, 2015, Management of mid-line discrepencies: A review, Journal of Indian Academy of Dental Specialist Researchers, Vol. 2, Issue 2, Jul-Dec 2015

Proffit, W., Fielsd, H. W. Jr., Sarver Drg. M.., 2007, Contemporary orthodontics. 4th ed. St. Louis: Mosby Inc, 340: 395-407.

Darwis, R.S., Hartanto, E., Wulan, K., 2018, Pengaruh Perawatan Ortodonti Dengan Beberapa Jenis Alat Ortodonti Terhadap Perubahan pH Dan Volume Saliva, MK. Vol. 1: No. 2. APRIL 2018.

Sakinah, N., Diana, W., Zairin, N.H., 2016, Peningkatan Lebar Lengkung Gigi Rahang Atas Melalui Perawatan Ortodonti Menggunakan Sekrup Ekspansi, Dentino (Jur. Ked. Gigi), Vol I. No 1. Maret 2016: 83 – 87.

Vania, E., Yuliawati, Z., Iwa, R.S., 2016, Kemajuan Perawatan Ortodontik Dengan Sekrup Ekspansi Rahang Atas Pada Crowding Ringan, J Ked Gig. Agustus 2016;28(2);113-118.

Novianty, S.I., Wayan, A., Christnawati, 2014, Perawatan Ortodontik menggunakan Teknik Begg pada Kasus Pencabutan Satu Gigi Insisivus Inferior dan Frenectomy Labialis Superior, Maj Ked Gi. Desember 2014; 21(2): 197 – 203.

Wahyuningsih, S., Soekarsono, H., Sri, S., 2014, Perawatan Maloklusi Angle Klas I Dengan Gigi Depan Crowding Berat Dan Cross Bite Menggunakan Teknik Begg Pada Pasien Dengan Kebersihan Mulut Buruk, Maj Ked Gi. Desember 2014; 21(2): 205 – 211.

Rahmaningrum, N.F., Deni S.L., Yuliawati, Z., 2021, Evaluasi penggunaan sekrup ekspansi terhadap perubahan lebar interkaninus rahang bawah pada dua kelompok waktu aktivasi, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. April 2021; 33(1): 25-30.

Sijabat, M., Fajar K., Diana W., 2017, Perbandingan Jarak Ekspansi Antara Suhu Normal Dan Suhu Tinggi Dengan Menggunakan Modifikasi Model Studi, Dentin (Jur. Ked. Gigi), Vol I. No 1. April 2017 :78 – 83

Melinda, Isnaniah, M., 2018, Koreksi crowding anterior rahang bawah dengan teknik reduksi interproksimal, J Ked Gi Unpad. Desember 2018; 30(3): 152-157.

Dewi, A.F., Elly, R., Sianiwati, G., 2019, Variasi Modifikasi Busur Labial Pada Peranti Ortodonti Lepasan, Journal of Vocational Health Studies 03 (2019): 40–46.

Saragih, J.H., Zulfan, M., Lina, H., 2021, Perbedaan Efek Minuman Berkarbonasi Dengan Minuman Probiotik Terhadap Perubahan Gaya Z-Spring, Jurnal Farmasi, Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 - April 2021.

Pusung, A.E, Pritartha, S., Anindita, A.S.R. Supit, 2021, Perbandingan Efektivitas Z Spring dengan Coil dan Z Spring tanpa Coil terhadap Koreksi Malposisi Gigi Individual, e-GiGi, Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2021, hlm. 298-302.

Article Metrics

Abstract view(s): 3106 time(s)
PDF: 2831 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.