PENGARUH PERENCANAAN PEMBELIAN BAHAN BAKU DENGAN MODEL EOQ UNTUK MULTIITEM DENGAN ALL UNIT DISCOUNT

Much. Djunaidi(1*), Siti Nandiroh(2), Ika Octaviani Marzuki(3),

(1) Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
(2) Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
(3) Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/jiti.v4i2.1367

Abstract

Perusahaan kebanyakan, pada kenyataannya didapati memesan secara simultan pada satu supplier dari pada memesan per item. Salah satu dari perusahaan tersebut adalah PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar. Pemesanan yang terdiri dari beberapa item sekaligus dikenal dengan joint replenishment order. Pada dasarnya sistem ini mempunyai prinsip bahwa biaya marginal dari menambah suatu pesanan item kedalam pesanan item-item lain yang sudah ada lebih murah daripada mengirim dalam lot yang lebih kecil beberapa kali. Dalam kasus persediaan di perusahaan ini supplier memberikan discount berdasar pada jumlah atau nilai item yang dibeli. Model dasar EOQ tidak membahas adanya permintaan multi-item dan adanya potongan harga yang diberikan oleh supplier. Jadi pada penelitian ini akan dikembangkan model persediaan dengan mempertimbangkan permintaan multi-item dengan unit discount. Sehingga didapatkan total biaya persediaan yang minimal. Untuk mendapatkan model matematis EOQ multi-item dengan all unit discount didapat dengan cara menurunkan ongkos total terhadap periode antar pemesanan (t) dan menyamakannya dengan nol untuk mendapatkan jarak pemesanan optimal (t*)dan ukuran pemesanan optimal yang menyebabkan ongkos total menjadi minimum. Pada penerapan model di PT. Sari Warna Asli IV, diperoleh hasil bahwa periode pesan dilakukan setiap 0,0146 (4 hari) dengan kuantitas pesan optimal Q1*(Cotton 100%) = 315.864 yard/pesan, Q2*(Polyester 100%) = 298.864  yard/pesan dan Q3*(Tetron)= 290.976 yard/pesan. Maka akan diperoleh biaya total persediaan yang minimum sebesar Rp. 174.457.515.100. 

Keywords

EOQ; multi-item; all unit discount; jarak pemesanan

References

Elsayed, E. 1994. Analysis and Control of Production Systems. Second Edition, Prentince Hall, Inc. : New Jersey.

Nasution, A.H. 1999. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Penerbit Guna Widya : Jakarta.

Handoko, T. H. 1984. Dasar-dasar Manajemen Produksi Dan Operasi. Edisi I, BPFE : Yogyakarta.

Nahmias, S. 2005. Production and Operation Analysis, Fifth Edition, Mc Graw Hill : New York

Prawirosentono, S. 1997. Manajemen Produksi Dan Ooperasi. Bumi Aksara : Jakarta.

Reksohadiprodjo, S.; dan Gitosudarmo, I. 1986. Manajemen Produksi. BPFE : Yogyakarta.

Siswanto. 1985. Economic Order Quantiy (EOQ). Andi Offset : Yogyakarta.

Tampubolon, M.P. 2003. Manajemen Operasional. Ghalia Indonesia : Jakarta.

Tersine, R. J. 1994. Principles of Inventory and Materials Managemen. Fourth edition, , Prentice Hall Inc. : New Jersey.

Yamit, Z. 1999. Manajemen Persediaan. EKONOSIA Fakultas Ekonomi UII : Yogyakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 3482 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 3991 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.