TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE DAPAT MENGURANGI NYERI KALA I PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG
Sri Rahayu(1*)(1) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang, Indonesia Jl.Kol.HR. Hadianto No. 70 Banaran Gunungpati, Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada tahun 2018 didapatkan data di Kota Semarang jumlah persalinan 25.150 per-kelahiran hidup, dan pada bulan Januari – Agustus 2019 jumlah persalinan di puskesmas Halmahera berjumlah 234 orang. Salah satu pelayanan selama persalinan adalah pengurangan nyeri kala I dengan Massage Efflurage. Tujuan penelitian untuk mengetahui manfaat teknik massage Efflurage terhadap pengurangan nyeri kala I pada ibu bersalin di puskesmas Halmahera Tahun 2019. Jenis penelitian survey dengan desain penelitian metode pre-eksperimen dengan pendekatannya onegroup pra-post test design. Sampelnya ibu bersalin di puskesmas Halmahera pada bulan September - November 2019 berjumlah 68 orang secara Accidental Sampling. Analisisnya uji Normalitas Saphiro-Wilk dan uji Wilcoxon didapatkan hasil sebelum massage efflurage responden mengalami nyeri sedang setelah massage efflurage menjadi nyeri ringan berjumlah 55 (80,9%), sebelum massage efflurage responden mengalami nyeri berat setelah massage efflurage menjadi nyeri ringan berjumlah 4 (5,9%) dan sebelum massage efflurage responden mengalami nyeri berat setelah massage efflurage menjadi nyeri sedang berjumlah 9 (13,2%). Jadi pada Uji Wilcoxon teknik massage efflurage sangat bermanfaat terhadap pengurangan nyeri kala I ibu bersalin di puskesmas Halmahera Tahun 2019 dengan p=0.00. Sarannya pada asuhan kebidanan dengan manajemen nyeri pada persalinan dengan massage efflurage dapat dijadikan suatu intervensi dalam manajemen sensasi nyeri persalinan pada asuhan sayang ibu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinkes Provinsi Jateng. (2017). Profil Kesehatan ProvinsiJawa Tengah.
Dinkes Kota Semarang (Puskesmas Halmahera). (2018). Data Persalinan. Semarang.
Fatmawati, I. (2017). Efektivitas Senam Dismenore dan Teknik Effleurage Terhadap Penurunan Dismenore pada Remaja. Journals of Ners Communit. 9(2)
Fitriyanti. (2017). Efektivitas Massage Effleurage yang dilakukan Suami terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten Di Kecamatan Setu
Guyton. (2009). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC
Handayani, S. (2016). Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Kala 1 Fase Aktif, Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. 7(2)
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
Magfuroh, A. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Fakultas kodekteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Maryunani. (2010). Nyeri Dalam Persalinan. Trans Info Media, Jakarta
Potter dan Perry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Volume 2. Jakarta: EGC
Paramita, I. (2013). Efektivitas Perlakuan Pijat Effleurage pada Kala I Fase Aktif Persalinan untuk Mengurangi Rasa Nyeri pada Ibu Bersalin di BPM Yusnaeni Bulan Mei Tahun 2013. ejurnal STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
Wahyuningsih, M. (2015). Efektivitas Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustifolia) dan Massage Effleurage terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di BPS Utami dan Ruang Ponek RSUD Karanganyar. Program Studi S-1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada
WHO. (2017). World Health Statistic 2017 Monitoring Health For The Sustainable Development Goals, Design and layout by L’IV Com Sàrl, Villars-sous-Yens, Switzerland. Printed in France. ISBN 978-92-4-156548-6.
Article Metrics
Abstract view(s): 4315 time(s)PDF: 4952 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.