Pengaruh Lama Perendaman Air Jeruk Nipis Terhadap Kadr Proksimat Tepung Biji Nangka Toaya

Gladya Lady Liana(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Buah nangka toaya merupakan nangka yang berasal dari Sulawesi Tengah. Kandungan pada biji nangka kaya akan karbohidrat, protein, dan energi. Pemanfaatan limbah pada biji nangka dapat diolah menjadi tepug biji nangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman air jeruk nipis terhadap kadar proksimat tepung biji nangka toaya. Jenis penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan. Faktor perendaman biji nangka dalam larutan air jeruk nipis 15% selama 3 jam (P1), 4 jam (P2), 5 jam (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dalam larutan perasan jeruk nipis 15%, perendaman P1 selama 3 jam, perendaman P2 selama 4 jam, perendaman P3 selama 5 jam, tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air p=0,86, kadar abu p=0,57 , kadar lemak p=0,32, kadar protein p=0,67, kadar serat kasar p=0,55, kadar karbohidrat p=0,77. Hasil penelitian terbaik pada sifat fisik yaitu perendaman air jeruk nipis 15% selama 4 jam P2. Disimpulkan bahwa perendaman air jeruk nipis pada biji nangka efektif untuk pencegahan pencoklatan tetapi tidak ada pengaruh perendaman air jeruk nipis 15% terhadap kadar proksimat tepung biji nangka.

Keywords

Anti-browning, Biji Nangka Toaya, Jeruk Nipis, Kadar Proksimat, Tepung

Full Text:

Untitled

References

Andyarini, E. N. dan I. Hidayati. 2017. Analisis proksimat pada tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.). Klorofil. 1(1): 32-37.

Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Tanaman Buah-Buahan. www.bps.go.id. Diakses pada 13 Desember 2018

Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Tanaman Buah-buahan.

Fitri, R, R., & Asih, E. R. (2018). Pemanfaatan Ikan Gabus (Channa Striata) dan Tomat (Lypersion Esculentum Mill) Sebagai Penyedap Rasa Alami. JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan, 7(2).

Varietas unggul-badan litbang pertanian . (2022, Maret 24). Diunduh dari : https://www.litbang.pertanian.go.id/varietas/p=94

Hamidi N. (2017). Pengaruh frekuensi ultrasonik terhadap karakterisistik pengerinan dengan metode novel ultrasonic chill. SAINTEK, II, 155- 159.

Karina, Anna.Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis.(Surabaya: Stomata.2012).h.42

Kusumawati, D. D., Amanto, B. S., & Muhammad, D. R. A. (2012). Pengaruh perlakuan pendahuluan dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia, dan sensori tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus). Jurnal Teknosains Pangan, 1(1).

Ocheme, O. B., Oludamilola, O. O., & Gladys, M. E. (2010). Effect of lime soaking and cooking (nixtamalization) on the proximate, functional and some anti-nutritional properties of millet flour. AU JT, 14(2), 131-138.

Orilda, R., Ibrahim, B., & Uju, U. (2022). Pengeringan Rumput Laut Eucheuma cottonii Menggunakan Oven Dengan Suhu Yang Berbeda. Jurnal Perikanan Terpadu, 2(2).

Parinding, Y. R., Suryanto, E., & Momuat, L. I. (2021). Karakterisasi Dan Aktivitas Antioksidan Serat Pangan Dari Tepung Biji Alpukat (Persea Americana Mill). CHEMISTRY PROGRESS, 14(1).

Pomanto, R. M., Dali, F. A., & Mile, L. (2016). Pengaruh larutan asam alami terhadap mutu kimiawi tepung ikan manggapai. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(3), 75-80.

Rakhmawati, N., Amanto, B. S., & Praseptiangga, D. 2014. Formulasi Dan Evaluasi Sifat Sensoris Dan Fisikokimia Produk Flakes Komposit Berbahan Dasar Tepung Tapioka, Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Dan Tepung Konjac (Amorphophallus Oncophillus). Jurnal Teknosains Pangan, 3(1).

Rawat, S. 2015. Food Spoilage: Microorganisms and their prevention. Asian Journal of Plant Science and Research, 5(4): 47-56

Rusli. 2010. Pengaruh Suhu Pengeringan yang Berbeda terhadap Kualitas Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterphyllus). Skripsi. Progam Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Samarinda.

Sa’adah, U. (2013). Daya terima dan komposisi proksimat tepung tulang ikan lele yang Mengalami Proses Perendaman dalam Larutan Jeruk Nipis (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Santoso, M. T., L. Hidayati., dan R. Sudjarwati. 2014. Pengaruh Perlakuan Pembuatan Tepung Biji Nangka terhadap Kualitas Cookies Lidah Kucing Tepung Biji Nangka. Jurnal Teknologi dan Kejuruan, 37(2): 167-178.

SNI 3751:2009 Tepung Terigu, Badan Standar Nasional

Setiani, B. E., Bintoro, V. P., & Fauzi, R. N. (2021). Pengaruh Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) sebagai Bahan Penggumpal Alami terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Tahu Kacang Hijau (Vigna radiata). Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 16(1), 18-34.

Syafitri Tasya. 2020. Karakteristik Kimia Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heteropyllus) Berdasarkan Levell Suhu Pengeringan. Skripsi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Dan Peeternakan. Riau Pekanbaru

Syarifudin, E. (2016). Pengaruh Lama Perendaman Biji Nangka Dalam Natrium Metabisulfit dan Cara Pengeringan terhadap Kualitas Tepung Biji Nangka (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Wiratara, Pinasthika RW. "Edible Coating Pati Jagung Dengan Penambahan Ekstrak Jeruk Nipis Untuk Anti Pencoklatan Pada Buah Potong Apel Malang Cherry." Prosiding SNP2M (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNIM. No. 2. 2020.

Yulianti, S., Ratman., dan Solfarina. 2015. Pengaruh Waktu Perebusan Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) terhadap Kadar Karbohidrat, Protein, dan Lemak. Jurnal Akademika,4 (4): 210-216.

Article Metrics

Abstract view(s): 550 time(s)
Untitled: 650 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.