HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DENGAN PERILAKU MENGONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Kunaryanti Kunaryanti(1*), Annisa Andriyani(2), Riyani Wulandari(3)(1) Universitas Sebelas Maret Surakarta
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Surakarta
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Perilaku pasien dalam mengontrol gula darah masih buruk, ini dikarenakan pasien belum tahu tentang DM dan mereka masih sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis yang tidak sesuai dengan aturan serta perilaku lainnya, sehingga ini mengakibatkan kadar gula darah pasien meningkat. Oleh karena itu, pengetahuan pasien tentang penyakit diabetes mellitus dan terapinya memegang peranan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang DM dengan perilaku mengontrol gula darah pada pasien DM Rawat Jalan di RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan uji chi square. Teknik pengambilan sampel secara quota sampling. Hasil uji bivariat membuktikan pengetahuan tentang DM berhubungan dengan perilaku mengontrol gula darah (p=0,000)<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan tentang DM dengan perilaku mengontrol gula darah pada pasien DM rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badawi, H. (2009). Melawan Dan Mencegah Diabetes. Araska Printika. Yogyakarta.
Bangjoni. (2010). Bagaimana Mengendalikan Gula Darah Dalam DM. http://bangjoni.dagdigdug.com/2010/04/28/bagaimana-mengendalikan-gula-darah-dalam-dm/. Diakses tanggal 4 Maret 2010.
Depkes RI. (2009). Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Mellitus Di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang .Jakarta. http://www.depkes.go.id/inex.php?option =news&task+viewarticle&sid=3613&itemid=2. Diakses tanggal 8 Februari 2010.
Dinkes Jateng. (2004). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2004. http://www.Dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/profile2004/bab4.htm#1. Diakses tanggal 12 Maret 2010.
Dinkes Jateng. (2006). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2006. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Isniati. (2007). “Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita DM dengan Keterkendalian Gula Drah di Poliklinik RS Perjan Dr. M. Djamil Padang”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, No. 2, September 2007, hal. 72-78. doi.org/10.24893/jkma.1.2.73-77.2007.
McCarty, D & Zimmet, P. (1994). Diabetes 1994±2010: global estimates and projections. Bayer AG, Leverkusen and International Diabetes Institute, Melbourne.
Mubarak, I. W, Chayatin, N., Rozikin, K., dan Supradi. (2007). Promosi Kesehatan sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Nabyl, R. A. (2009). Cara Mudah Mencegah Dan Mengobati Diabetes Mellitus. Aulia Publishing. Yogyakarta.
Notoadmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.
. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. (Vol. 2). EGC. Jakarta.
Soegondo, S., Sarwono, P., dan Subekti, I. (2008). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. FKUI. Jakarta.
Soegondo, S., dan Sukardji, K. (2008). Hidup Secara Mandiri Dengan Diabetes Mellitus Kencing Manis Sakit Gula. FKUI. Jakarta.
Witasari, U., Rahmawaty, S., & Zulaekah, S. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan, asupan karbohidrat, dan serat dengan pengendalian kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 10(2), 130-138
Article Metrics
Abstract view(s): 8120 time(s)PDF: 7989 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.