Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar
Anita Rahmiwati(1*), Rico Januar Sitorus(2), Ditia Fitri Arinda(3), Feranita Utama(4)(1) Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Bagian Gizi dan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
(2) Bagian Gizi dan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
(3) Bagian Gizi dan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasSriwijaya
(4) Bagian Gizidan EpidemiologiFakultasKesehatan Masyarakat UniversitasSriwijaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
RisetKesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Jakarta : Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan, DepartemenKesehatan, Republik Indonesia.
RisetKesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Jakarta : Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan, DepartemenKesehatan, Republik Indonesia.
Depkes RI.(2001). Pedoman Penyuluhan Gizi pada Anak Sekolah Bagi Petugas Penyuluhan. Jakarta: Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat.
Seprianty, R.M., dkk.(2015). Status Gizi Anak Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Sungaililin. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2(1): 129-134.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nuryanto, dkk. (2014). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia, 3(1): 32-36 (ISSN : 1858-4942).
Notoatmodjo, dkk.(2008). Pedoman Promosi Kesehatan di Sekolah. Jakarta: Depkes RI.
Putra, W.K. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Anak Sekolah Dasar.[SKRIPSI].Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Sartika, R.A.(2012). Penerapan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Gizi terhadap Perilaku Sarapan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(2).
Wardiani, RiskaDwi. (2011). Hubungan Antara AktivitasFisikdengan Status GiziSiswaSekolah Dasar di SD N Kartasura 1, KecamatanKartasura, KabupatenSukoharja. FakultasIlmuKesehatan, UniversitasMuhamadiyah Surakarta.
Putri, A. (2017). Hubungan Antara Asupan Makanan, Aktivitas di Waktu Senggang dan Jenis Kelamin dengan Status Gizi Lebih pada Anak-Anak di SD Vianney Jakarta Barat Tahun 2017.[SKRIPSI]. FakultasKesehatan Masyarakat, Universtitas Indonesia, Depok.
Kemenkes RI. (2012). PedomanPencegahan dan PenanggulanganKegemukan dan Obesitas pada AnakUsiaSekolah.
World Health Organization (WHO). (2016). Global Health Observatory (GHO) Data, http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/overweight_text/en/ diakses 20 November 2018.
Almatsier, S. (2003). Prinsip Dasar Ilmu Gizi”. Jakarta: PT. GramediaPustaka Utama.
Zulaekah, S. (2012). EfektivitasPenddikan Gizi dengan Media Booklet terhadapPenegetahuan Gizi Anak SD. JurnalKesehatan Masyarakat. Prodi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia,7 (2): 121-128.
Hadi, S., dkk. (2005). Hubungan Pendapatan Perkapita, Pengetahuan Gizi Ibu dan Aktivitas Fisik.
Safitri, N.R.D. dan Fitrianti, D.Y. (2016). PengaruhEdukasi Gizi denganCeramah dan Booklet terhadapPeningkatanPengetahuan dan Sikap Gizi Remaja Overweight. Jurnal of Nutrition Collage. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 5(4): 374-380.
Bertalina. (2015). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan RajabasaKota Bandar Lampung. JurnalKesehatan, 1(1): 56-63.
Zulaekah. (2012). Penyuluhan Gizi dengan Media KomikuntukMeningkatkanPengetahuanTentangKeamananMakananJajanan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia, 8(1): 67-73.
Article Metrics
Abstract view(s): 4350 time(s)PDF: 3274 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.