ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA DAN GAMBARAN KELUHAN SUBJEKTIF MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) (PADA PEKERJA SENTRA INDUSTRI TAS KENDAL TAHUN 2017)
Siti Musyarofah(1*), Ayu Setiorini(2), Mushidah Mushidah(3), Baju Widjasena(4)(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Kendal
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Sentra Indutri Tas Kendal merupakan salah satu paguyuban di daerah Kendal yang memproduksi tas, dimana setiap aktivitas kerjanya, pekerja berisiko untuk menderita terjadinya Musculoskeletal Disorder’s (MSDs) terkait dengan masalah ergonomi. Rapid Entire Body Assessment (REBA) adalah sebuah metode dalam bidang ergonomi yang digunakan secara cepat untuk menilai postur leher, punggung, pergelangan tangan, dan kaki pekerja. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran postur kerja dan gambaran keluhan subjektif MSDs pada pekerja bagian pola dan gudang. Desain penelitian adalah Cross Sectional Deskriptif. Penelitian postur kerja menggunakan metode REBA dan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Data dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan skor REBA akhir yaitu 10 pada aktifitas pembuatan pola 1 pekerja (25%), dan skor 10 pada aktifitas gudang 1 pekerja (33%). Keluhan subjektif MSDs terbanyak dirasakan pekerja pada bagian pinggang 6 dari 7 pekerja (86%). Gambaran keluhan MSDs berdasarkan masa kerja pada kategori <5 tahun di bagian pinggang sebesar 100% dan kategori masa kerja 5-10 tahun keluhan pada leher bagian atas sebesar 80%. Sehingga, diperlukan tindakan segera dalam melakukan proses kerja, perubahan alat kerja dan desain area kerja untuk mengurangi risiko ergonomi dan keluhan subjektif MSDs.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdillah. (2013). Analisis Pada Postur Kerja Dengan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Pada Pekerja Kuli Angkut Buah Di Agen “Ridho Ilahi” Pasar Johar Kota Semarang. Jurnal FKM Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 1 tahun 2003.
Ariani, (2010). Analisis Mesin Untuk Mengurangi Cartigue Akibat Kerja Pada Bagian Air Traffic Control (ATC) Di PT. Angkasa Rula II Polonia Medan. Jurnal Dinamis. Vol. II no. 6 Januari 2010.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Renika Cipta, Jakarta.
Kemenkes, Rencana Strategi Kmentrian Kesehatan Tahun 2015-2019. (2015). Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Kuorinka, I., Jonsson, B., Kilbom, A., Vinterberg, H., Biering-Sørensen, F., Andersson, G., & Jørgensen, K. (1987). Standardized Nordic Questionnaire For The Analysis Of Musculoskeletal Symptoms. Appl Ergon. 1987 Sep;18(3):233-7.
Martaleo. (2012). Perbandingan Penilaian Risiko Ergonomi dengan Metode REBA dan QEC (Studi Kasus Pada Kuli Angkut Terigu). Jurnal Simposium Nasional RAPI XI FT UMS. ISSN: 1412-9612: 157-163.
Martha, J. (2009). Gangguan Musculoskeletal. EGC, Jakarta.
Mas’idah, Fatmawati & Ajibta. (2009). Analisis Manual Material Handling (MMH) dengan Menggunakan Metode Biomekanika untuk Mengidentifikasi Resiko Cidera Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorder). Jurnal Sultan Agung. 45 (119): 37-56.
Nursatya. (2008). Resiko MSDs Pada Pekerja di Bidang Komputerisasi. FKM UI: Jakarta.
Nurliah. (2012). Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Operator Forklift di PT,LLI Tahun 2012. Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta. 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
OSHA. (2008). Ergonomics: The Study of Work. U.S. Departement of Labour.
Razak. (2014). Hubungan Antara Postur Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Di Sentra Industri Pembuat Tas Truko Kabupaten Kendal tahun 2014.Skripsi. Kendal: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kendal.
Rismaningrum. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal pada pekerja genteng di desa meteseh kecamatan boja kabupaten kendal. Skripsi. Kendal: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kendal.
Rochman, Astuti & Miftahudin, (2012). Usulan Perbaikan Terhadap Aktivitas Penurunan Pasir Di Depo Pasir Makmur Menggunakan Pendekatan Postur Kerja Dan Assessment Terhadap Fisiologi Kerja (Studi Kasus: Depo Pasir Makmur, Surakarta). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III: Yogyakarta
Sujoso, fani, fitria, & ikmala, (2010). Analisi egonomi pada pekerja laundri. Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Korespondensi: Jl Kalimantan I/93 Kampus Tegal Boto, Jember.
Susanto, G. (2013). Ergonomi, Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Prestasi Pustaka, Jakarta.
Susihono, Wahyu. (2013). Penerapan Sistem Manajemen K3 dan identifikasi potensi bahaya kerja (studi kasus di PT. LTX Kota Cilegon - Banten). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Spektrum Industri, Jurnal Ilmiah Pengetahuan & Penerapan Teknik Industri 2013, Vol. 11, No. 2, 117 – 242. ISSN : 1963-6590
Suma’mur. (2009). Higine Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Tri Tunggal Tata Fajar, Jakarta.
Tarwaka. (2014). Ergonomi Industri; Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi DanAplikasi Di Tempat Kerja. Harapan Press, Surakarta.
Tarwaka. (2010). Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja. (Solo: Hrapan Press Solo, 2010).
Torik, (2015). Analisis Postur Dengan Metode RULA Untuk Kerja Administrasi. SINERGI. Vol.19,No.1 Februari 2105.
Wakhid. (2009). Analisis Postur Kerja Pada Aktivitas Pengangkutan Buah Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (Reba). Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro: Semarang.
Article Metrics
Abstract view(s): 20745 time(s)PDF: 9996 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.