Copyright Protection of Art Containing Nudist Elements Under Positive Law In Indonesia

Mohamad Nur Kholiq(1*), Dinda Ajeng Puspanita(2), Prawitra Thalib(3),

(1) Universitas Airlangga
(2) Fakultas Hukum Universitas Airlangga
(3) Fakultas Hukum Universitas Airlangga
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/laj.v6i2.17480

Abstract

In Law No. 28 of 2014 concerning Copyright, copyright can be granted to photography and painting as works of art produced by human creativity and initiative. Problems arise in realism works of art in the form of painting or photography containing nudist elements. By applying normative juridical research approaches of legislation (statute approach) and conceptual approach, this study examined restrictions based on the meaning of one article that works being the object of copyright protection must comply with morals, religion, morality, public order or national defense and security. The findings revealed that copyright objects in the form of works of art containing nudist elements, as long as they follow the culture of the local community and are not intended to arouse sexual arousal, are entitled to copyright protection.

Keywords

Artwork, Copyright, Protection

Full Text:

PDF

References

REFERENCES

BUKU

H. Hoed, Benny Dri Logika Tuyul ke Erotisme (Indonesia Tera Magelang 2001).

Harahap, M Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Jilid 1 PT Sarana Bakti Semesta 1986).

Seno Adji, Oemar, Masa Media dan Hukum (Erlangga Jakarta 1997).

Soelisty, Henry, Hak Cipta Tanpa Hak Moral, (Rajawali Press Jakarta 2011).

Soekanto, Soerjono, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, (Rajawali Pers Jakarta 2010).

Sutedi, Adrian Hak Atas Kekayaan Intelektual, (Cetakan Pertama Sinar Grafika Jakarta 2009).

Paul Goldstein, Hak Cipta: Dahulu, Kini Dan Esok (Terjemahan Masri Maris) (Yayasan Obor Indonesia 1996).

Prodjodikoro, Wirjono, Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia (Rafika Bandung 2010).

JURNAL

Jh Kumendong, Wempi, ‘Kemungkinan Penyidikan Delik Aduan tanpa Pengaduan’ (2017) 23 (9) Jurnal Hukum Unsrat.

Syahrial, ‘Aspek Hukum Pendaftran Hak Cipta dan Paten’ (2014) 13 (1) Jurnal Greget.

Sudjana, ‘Sistem Perlindungan Atas Ciptaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta’ (2016) 2 (2) Jurnal Unpar.

Tanu Armadja, Hendra, ‘Konsep Hak Ekonomi dan Hak Moral Pencipta Menurut Sistem Civil Law dan Common Law’ (2003) 10 (23) Jurnal Hukum.

Yanto, Oksidelfa, ‘Konsep Perlindungan Hak Cipta’ (2015) 4 (3) Jurnal Hukum Yustisia.

Zulkifli, ‘Pornografi dalam Ekspresi dan Apresiasi Seni Rupa’ (2013) 87 Jurnal Fakultas Bahasa dan seni Universitas Negeri Medan.

PUTUSAN PENGADILAN

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10-17-23/PUU-VII/2009, 383.

SKRIPSI/MAKALAH

Kansil, Nico, Perlindungan Hukum terhadap KI, Makalah pada Seminar Nasional KI, UNDIP Semarang, tanggal 27 April 1993.

Teresia, Rita, “Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Pemilik Lagu atas Perbuatan Pengunduhan Lagu Melalui Situs Tanpa Bayar di Internet”, Skripsi, Program Sarjana Hukum Universitas Riau.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 181, Tambahan Lemabaran Negara Nomor 4928).

Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 266, Tambahan Lemabaran Negara 5599).

Article Metrics

Abstract view(s): 929 time(s)
PDF: 463 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.