ANALISIS MAQASHID SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN HUKUM INDUSTRI HALAL DI INDONESIA

Siska Lis Sulistiani(1*),

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/laj.v3i2.7223

Abstract

Islam merupakan agama yang rahmatan lil’alamin bukan hanya mengatur urusan ibadah saja, namun hingga seluruh aspek kehidupan manusia. Manusia merupakan subjek hukum sekaligus sebagai pelaku ekonomi yang unik dan prospektif, dengan berkembangnya segala kebutuhan dari segala sector industri sebagai muslim dituntut berada dalam kerangka aturan syariah yaitu halal dan kerangka etika yaitu thayib. Maka perkembangan industri halal khususnya  di Indonesia menjadi sangat menarik dan bersifat progresif, sehingga perlunya terus diawasi dalam kerangka maqashid syariah sehingga nilai manfaat dan perkembangannya menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi untuk pembangunan negara juga berkah karena berdasarkan syariah. Penelitian ini berdasarkan pendekatan yuridis normative melalui sumber data sekunder yang terdiri dari sumber hukum primer, sekunder dan tersier, serta dikumpulkan melalui metode dokumneter atau library research dan dianalisis melalui metode deskriptif kualitatif sehingga mealui metode tersebut dapat diketahui analisis yuridis dari maqashid syariah dalam pengembangan industri halal di Indonesia.

References

Al-Jurjanî, A. M.A. 1405. Tahqîq Ibrâhîm al-Abyarî. Bayrût: Dâr al-Kitâb al-‘Arabî.

Ali, M. 2016. Konsep Makanan Halal dalam Tinjauan Syariah dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. Jurnal Al-Ahkam. Vol.XVI, No. 2, Juli 2016.

Al- Syatibi. T.th. al-Muwafaqat fi Ushul al- Syari’ah. Kairo: Mustafa Muhammad.

Al- Qaradhawi, Y. 2007. Fiqh Maqashid Syariah:Moderasi Islam antara Aliran Tekstual dan Aliran Liberal. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Hasan, A. 1970. The Early Development of Islamic Jurisprudence. Islamabad: Islamic Research Institute.

Haddade, A. W. 2014. Kontruksi Ijtihad Berbasis Maqashid Al-Syari’ah: Membincang formulasi konsep Ibnu ‘Asyur dan Relevansinya dengan Wacana Fikih Kontemporer . Makassar: Alauddin University Press .

Nasar, M. F. 2017. Negara dan Sertifikasi Halal di Indonesia. https://kemenag.go.id/berita/read/505898/negara-dan-sertifikasi-halal-indonesia.

Nurnazli. 2014. Penerapan Kaidah Maqashid Syriah dalam Produk Perbankan Syariah. Jurnal Ijtimaiyah, jurnal pengembangan masyarakat, Vol. 7 No.1 Februari 2014.

Qal’ajî, M. R. & Qanaybî, M. S. 1985. Mu’jam Lughah al-Fuqahâ. Bayrût: Dâr al-Fikr.

Rambe, Y. M. & Afifuddin, S. 2012. Pengaruh Pencantuman Label Halal Pada Kemasan Mie Instan Terhadap Minat Pembelian Masyarakat Muslim. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1, No. 1.

Rasyid, A. 2017. Roadmap Industri Halal di Indonesia. http://business-law.binus.ac.id/2017/05/31/roadmap-industri-halal-di-indonesia/

Ramli, A. et.al. 2016. Pembangunan Industri Halal: Konsep Halalan-Toyyiban dan Pengurusan Keselamatan Industri dalam Kerangka Maqasid asy-Syari’ah. Kuala Lumpur: Journal ‘Ulum Islamiyyah Universiti Sains Islam Malaysia. Vol.18 Desember . pp.91-114.

Sadono, S. 1995. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : PT. Karya Grafindo Persada.

Wignjosoebroto, S. 2003. Pengantar Teknik &Manajemen Industri. Jakarta: Penerbit Guna Widya .

http://www.halalmui.org/newMUI/30September2016.pkl.10.05

Article Metrics

Abstract view(s): 10787 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 12311 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.