STUDI PEMBUATAN BESI COR MAMPU TEMPA UNTUK PRODUK SAMBUNGAN PIPA
Agus Yulianto(1*)(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan sambungan pipa(pipe fitting) dari besi cor putih dilakukan untuk dapat mengetahui kualitas dengan cara melakukan pengujian material setelah melalui proses heat treatment dengan cara proses annealing di antaranya pengujian : struktur mikro, kekerasan dan tarik. Dari produk pengecoran tersebut akan dibagi menjadi dua spesimen benda uji, yaitu satu (sambungan pipa) untuk proses annealing laboratorium dengan uji struktur mikro, uji kekerasan serta uji tarik dan satu (coran poros) untuk proses annealing pabrik dengan uji tarik. Dari pengujian pengujian struktur mikro terdapat fasa perlit dan sementit. Pengujian kekerasan diperoleh harga kekerasan rata-rata untuk daerah tengah 325 kg/mm2 dan daerah gigi 351 kg/mm2. Dari hasil uji tarik diperoleh harga rata-rata kekuatan tarik untuk spesimen annealing pabrik, yaitu 194,86 N/mm2. Sedangkan spesimen annealing laboratorium harga rata-rata kekuatan tariknya adalah 158,85 N/mm2.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Martojo, W ; T. Joenoes, A., 2000, Peningkatan Kekuatan Mekanik dari Besi Cor Nodular Melalui Paduan dan Proses Perlakuan Panas Austempering, ITB, Bandung
Santoso, A.J., 2003, Pengaruh Proses Annealing Terhadap Perubahan Struktur Mikro dan Kekerasan Sprocket Toyota Kijang, UMS, Surakarta
Supardi, E., 1999, Pengujian Logam, Cetakan ke-2, PT. Angkasa, Bandung
Surdia, T; Chijiwa, K., 2000, Teknik Pengecoran Logam, Cetakan ke-8, PT. Pradnya Paramita, Jakarta
Tri Murtopo, 2002 Pengaruh Proses Perlakuan Panas Pada Baja Tahan Karat Produksi Pengecoran Logam di Klaten, UMS, Surakarta
Van Vlack, L. H., 1992, Ilmu dan Teknologi Bahan, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta
Article Metrics
Abstract view(s): 2618 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 1434 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.