UJI PRAKLINIS EFEK HIPOGLIKEMIK BLIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) DAN DAUN TAPAK DARA(CATHARANTHUS ROSEUS G)

EM Sutrisna(1*)

(1) Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa perasan air blimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)dan dekokta daun tapak dara (Catharanthus roseus G) mampu menurunkan kadar glukosa darah pada hewan uji. Penelitian ini bertujuan menguji efek hipoglikemik dari buah blimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun tapak dara (Catharanthus roseus G) dengan larutan penyari etanol 70%. Sebanyak 40 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galus Wistar dibagi dalam 8 kelompok dan diukur  kadar glukosa darah puasanya (GD1). Semua tikus kemudian diinjeksi alloksan monohydrate dosis 30mg/200g bb tikus secara intraperitoneal dan diukur kadar glukosa darah puasanya (GD2). Setelah itu, tikus pada Kelompok I diberi aquadest ad libitum selama 7 hari, kelompok II diberi glibenklamid 0,126 mg/200g BB 1x pemberian. Kelompok III sampai V diberi ekstrak etanol 70% blimbing wuluh berturut-turut dosis 20mg/200g tikus, 40mg/200g tikus, 80mg/200g tikus. Kelompok VI-VIII diberi ekstrak  etanol 70% daun tapak dara berturut-turut dosis 20mg/200g tikus, 40mg/200g tikus, 80mg/200g tikus. Semua ekstrak diberikan per oral selama 7 hari. Semua tikus kemudian diukur kadar glukosa darah puasanya (GD3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% blimbing wuluh dosis 20g/200g; 40g/200g dan 80g/200g mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan persen penurunan berturut-turut sebesar 42,51%; 43,40% dan 58,95%. Ekstrak etanol 70% daun tapak dara(Catharanthus roseus G) dosis 20g/200g; 40g/200g dan 80g/200g mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan persen penurunan berturut-turut sebesar 43,46%; 53,70% dan 58,85%

 

Kata kunci: Hipoglikemik, Averrhoa bilimbi L. dan Catharanthus roseus G

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view(s): 823 time(s)
PDF: 602 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.