PERAN MUHAMMADIYAH DALAM MEMBACA REALITAS KEUMATAN

Furqan Mawardi(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Umat muslim Indonesia sebagai bagian dari anak bangsa ini tentu memiliki tanggung jawab akan keterjagaan dan keutuhan terlebih lagi kesejahteraan dari bangsa ini. Munculnya berbagai persoalan terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan atau politik, kemiskinan atau ekonomi dan masalah budaya atau pendidikan adalah tanggung jawab pokok bagi seluruh elemen yang ada di bangsa ini. Apalagi Muhammadiyah, sebagai sebuah organisasi yang telah bisa dikatakan organisasi pendiri, penggerak dan penjaga negeri ini harus mampu menjadi teladan di depan dalam upaya penemuan terhadap segala persoalan itu.

Muhammadiyah, sebagai sebuah organisasi yang identik dengan tajdid memiliki dua ciri utama, yakni purifikasi terhadap ajarannya, namun dinamis terhadap realitas sosial dan keilmuan. Identitas inilah yang sangat melekat di dalam tubuh Muhammadiyah, terlebih lagi di dalam diri para aktivis, simpatisan dan siapapun yang berada dekat dengan organisasi itu. Oleh karena itu, semangat tajdid inilah yang menjadi semangat utama di dalam upaya penemuan solusi atas berbagai permasalahan yang ada

Keywords

Muhammadiyah, keumatan, sosial budaya

Full Text:

PDF

References

DAFTAR PUSTAKA

As’arie, Musa. 2005. NKRI, Budaya Politik dan Pendidikan. Yogyakarta: LESFI.

Gulen, Muhammad Fethullah. 2011. Islam Rahmatan Lil ‘Alamin: Menjawab Pertanyaan dan Kebutuhan Manusia, terj. Fauzi A. Bahreyzi. Jakarta: Republika.

Hamka. 2012. Tasawuf Modern. Jakarta: Republika Penerbit.

Rushd, Dartim Ibnu. 2016. Pemikiran Pendidikan Hamka dan Kaderisasi Muhammadiyah: Analisis Filosofis dan Konsep. Surakarta: Sun House Digital.

Article Metrics

Abstract view(s): 1042 time(s)
PDF: 513 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.