IKLIM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP

Pipin Prasetiyawati(1*)

(1) SMP Muhammadiyah 1 Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan iklim pembelajaran matematika di SMP Negeri 4 Surakarta yaitu iklim non fisik dan iklim fisik. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan metode alir. Hasil penelitian: Pertama, Iklim non fisik dalam pembelajaran matematika ditinjau dari keadaan psikologis menunjukkan antusiasme dan semangat dalam belajar. Pemberian penghargaan merupakan faktor dalam menumbuhkan semangat, antusiasme, dan kepuasan belajar. Kedua, Iklim non fisik dalam pembelajaran matematika ditinjau dari interaksi sosial, guru memberikan arahan yang jelas, perlakuan adil mendorong siswa nyaman dalam belajar. Ketiga, Iklim non fisik dalam pembelajaran matematika ditinjau dari interaksi sosial antar siswa terjalin dengan baik, kompak, saling mendukung, saling memahami dan tidak individualis. Keempat, Iklim fisik dalam pembelajaran matematika ditinjau dari kelengkapan sumber belajar, para siswa memanfaatkan sumber belajar dari buku perpustakaan maupun membeli secara mandiri. Kelima, Iklim fisik dari kelengkapan alat peraga yang digunakan masih sederhana terbatas pada alat peraga yang dibuat siswa. Keenam, Iklim fisik dari kondisi ruang kelas (keamanan dan kenyamanan), yang disediakan menciptakan iklim pembelajaran yang nyaman dan kondusif

Keywords

iklim non fisik, iklim fisik, proses pembelajaran

Full Text:

PDF

References

Abdurrahman, Fathoni. 2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aina, S.I. 2015. “Effects of School Facilities on pupil’s Satisfaction with Schooling in Ondo State, Nigeria”. Journal of Emerging Trends in Educational Research and Policy Studies (JETERAPS). Volume 6(2): 146-149.

Aldrige, J., & Ala’i, K. (2013). “Assessing student views of school climate; developing and validating what’s happening in this school (WHITS) questionare”. Improving School, Volume 16 (1). 47-66.

Alex S. Nitisemito. 2000. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed.3. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Arum Sari, M. 2016. “Peningkatan Iklim Kelas dan sikap Ilmiah Siswa berbasis model Guided Inquiry Learning di kelas XI IPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016”. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Aryaningsih,N. 2013. “Kemampuan Mengelola Interaksi Belajar-Mengajar IPS Pada Guru-Guru Sltp Se-Kabupaten Buleleng”. IKIP Negeri Singaraja : Singaraja.

Brantaningtyas Puspitasari, D. 2012. “Hubungan antara persepsi terhadap iklim kelas dengan motivasi belajar siswa SMP Negeri 1 Bancak”. Universitas Ahmad Dahlan : Yogyakarta.

Brown, K.M., Anfara, V.A., & Roney, K. (2004). “Student achievement in high performing, suburban middle schools and low performing urban middle schools – plausible explanations for the differences”. Education and Urban Society, Volume 36(4), 428–456.

Butt, B.Z., Rehman, K.U. 2010. “A study examining the students satisfaction in higher education. Article of WCES 2010”. Procedia Social and Behavioral Sciences, Volume 2(2010) 5446– 5450.

DOI:10.1016/j.sbspro.2010.03.888

Depdiknas, 2003. Undang-undang RI No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.

Ernata, Yusvidha. 2017. “Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Pemberian Reward dan Punishment di SDN Ngaringan 05 Kec. Gandusari Kab. Blitar” . Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Volume 5, Nomor 2, Halaman 781-790.

Farida, Anisatul. 2011. “Iklim Pembelajaran Matematika Sekolah Alam (Studi Etnografi di Sekolah Alam Ar Ridho Semarang”. Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.

Farooq, Muhammad Shahih & Shah, Syed Zia Ullah. 2008. “Students’ Attitude Towards Mathematics”. Mathematics education research journal, Volume 7 (1), pp. 37-49

Febriyanti, S. 2012. “Integrasi media ICT ke dalam pendekatan Collaborative Learning Untuk Meningkatkan Iklim Kelas dan motivasi belajar siswa kelas X-1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun pelajaran 2011/2012”. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Fraser, B. J., & Fisher, D. L. (1986). “Using short form of class room climate instrument to assess and improve psychosocial environment”. Journal of Research and Science Teaching, Volume 23, 387- 413.

Hadiyanto & Subiyanto. 2003. “Pengembalian kebebasan guru untuk mengkreasi iklim kelas dalam manajemen berbasis sekolah”. Jurnal pendidikan dan kebudayaan no. 040. Januari 2003. Diambil pada tanggal 23 Februari 2018 dari http://www.depdiknas.go.id

Hoy, W. K., Hannum, J., & TschannenMoran, M. (1998). “Organizational climate and student achievement: A parsimonious and longitudinal view”. Journal of School Leadership, Volume 8, 336-359

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.

Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Jumadi Silalahi . 2008. “Pengaruh Iklim Kelas terhadap Motivasi Belajar” . Jurnal Pembelajaran, Volume 30 (02); Agustus 2008.

Khabibah, Nurul. 2016. “Pengaruh Kemandirian Belajar dan Interaksi Sosian Antar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika”. Jurnal Pendidikan Matematika E-ISSN 2541-4070, Vol 20, No 1 (2016).

Ko, W.H., Chung, F.M. 2014. “Teaching Quality, Learning Satisfaction, and Academic Performance among Hospitality Students in Taiwan”. World Journal of Education, Volume 4(5), 11-20. DOI:10.5430/wje.v4n5p11

Komalasari Kokom, (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama

Lasabuda, Nur Entin. 2018. “Pengembangan Media Youtube Dalam Pembelajaran Matematika (Suatu Penelitian Di SMK Kesehatan Bakri Nusantara Gorontalo)”. Jurnal Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Volume 2 (2), 270-275.

Mantja, W. 2005. Etnografi Desain Penelitian Kualitatif dan Manajemen Pendidikan. Malang: Wineka Media.

Marteza, Vivie. 2017.“Efektivitas Pemanfaatan sumber belajar Pada Pembelajaran Matematika”. IAIN Purwokerto : Purwokerto.

Martin, M. O., Mullis, I. V. S., & Foy, P. (2008). “TIMSS 2007 International Science Report: Findings from IEA’s Trends in International Mathematics and Science Study at the Fourth and Eighth Grades”. Chestnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College.

Martin, M. O., Mullis, I. V. S., Gonzalez, E. J., & Chrostowski, S. J. (2004). “TIMSS 2003 International Science Report: Findings From IEA’s Trends in International Mathematics and Science Study at the Fourth and Eighth Grades”. Chestnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College.

Mattison, E., & Aber, M. (2007), “Closing the Achievement Gap: The Association of Racial Climate with Achievement and Behavioral Outcomes”. American Journal of Community Psychology, volume 40, 1-12.

McCoy, D. C., Roy, A. L & Sirkman, G. M. (2013). “Neighborhood crime and school cilmate as a predictor of elementary school academic quality; A cross-lagged panel analysis”. American Journal Community Psychology, 5Volume (2), 128-140.

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru). Jakarta : UIP.

Moelong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, S.K. & Primasari, F. (2014). “Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa”. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, Vol. 1, No. 1, Juli 2014: 17-30

Mulyo, Ika Asri., & Mahmud, Amir. (2020). “Mediasi Motivasi Belajar dalam Hubungan Sosial Media dan Pemberian Reward dengan Aktivitas Belajar”. Economic Education Analysis Journal, Volume 9 (2), 516-531.

Murtafiah, Naimatul. 2009. “Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Terhadap Kepuasan Belajar Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Di SMA N 6 Semarang” . Universitas Negeri Semarang : Semarang.

Otami, D. C., Ampiah, J.G., & Anthony-Krueger, C. (2012). “Factors Influencing Elective Science Students’ Perception of Their Biology Classroom environment In Low and High Academic Achieving Schools in the Central Region of Ghana”. International Journal of Research Studios In Education, Volume 1 Number 1. 35 – 46.

Peters, Michelle L. (2012) “Examining The Relationships Among Classroom Climate, Self-efficacy, And Achievement In Undergraduate mathematics; A Multi-level Analisys”. International Journal Of Sciene and Mathematics Education (2013), Volume 11:459-480.

https://doi.org/10.1007/s10763-012-9347-y

Pitajeng. 2015. Pembelajaran Matematika Yang menyenangkan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prasetyo, Atik Heru,. Prasetyo, Singgih Adi., & Gustini, Frina. ( 2019). “Analisis Dampak Pemberian Reward dan Punishment dalam Proses Pembelajaran Matematika”. Jurnal pedagogi dan pembelajaran (JP2), Volume 2 Nomor 3, Tahun 2019. P-ISSN : 2614-3909 e-ISSN : 2614-3895.

Putra , I Dewa Gede Rat Dwiyana. 2019. Peran kepuasan belajar dalam mengukur mutu pembelajaran dan hasil belajar.

Rawnsley, D., & Fisher, D. (1988, Desember). “Learning Environment In Mathematics Classrooms and Their Associations With Students With Students’ Attitudes For Research in Education Conference.” Adelaide. [Online]. Available FTP: http://www.aare.edu.au/98pap/fis98269.htm tanggal akses 23 Frbruari 2018.

Retha Rahayu Ningtyas, P. 2011. “Pengaruh Persepsi Iklim Kelas dan Self-Efficacy Terhadap Motivasi Belajar anak Jalanan“. Universitas Islam Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Rohani, A. 1997. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Runtukahu, J Tombokan. Kandou, Selpius. 2014. Pembelajaran matematika dasar bagi anak berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruz Media .

Rusman. 2012. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta

Sadiman, Arif S, dkk. 2005. Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Saraswati, Agnes Dwi, dan Purnami, Agustina Sri. 2017. Pengaruh Fasilitas Belajar, Perhatian Orang Tua, dan Lingkungan Teman Sebaya

Saroni, Muhammad. 2006. Manajemen Sekolah: Kiat Menjadi Pendidik yang Kompeten. Yogyakarta: Ar-Ruszz Media

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas kerja. Bandung : Mandar Maju.

Sentono, Suryadi Perwiro. 2001. Model Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, Asia dan Timur Jauh. Jakarta : Bumi Aksara.

Sheldon, Steven B., Epstein, Joyce L. And Galindo, Claudia L. 2010. “Not Just Numbers : Creating a Partnership Climate to Improve Math Proficiency in Schools”. Journals Leadership and Policy Schools, Volume 9 : 27 – 48. Doi : https://doi.org/10.1080/15700760802702548

Slameto. 2010. Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudrajat, Akhmad. 2008. Sumber Belajar Untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa. [Online].

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suranto. 2015. “Pengaruh Motivasi, Suasana Lingkungan Dan Sarana Prasarana Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Sma Khusus Putri SMA Islam Diponegoro Surakarta)”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 25, No.2, Desember 2015, ISSN: 1412-3835

Sutama, 2019. Metode Penelitian Pendidikan, Kuantitatif, kualitatif, PTK, Mix Method, R&D. Sukoharjo: CV. Jasmine

Suwarno, Muji. 2017. Potensi Youtube Sebagai Sumber Belajar Matematika. Malang : Pi Mathematics Education Journal Volume 1 nomor 1, Oktober 2017 1-7.

Tarmidi. 2006. “Iklim kelas dan prestasi belajar”. Universitas Sumatra Utara: Medan.

Van De Walle, John A. 2006. Matematika Sekolah dasar dan menengah (pengembangan pengajaran). Jakarta: Erlangga.

Wang, Z., Hart, S. A., Kovas, Y., Lukowski, S., Soden, B., Thompson, L. A., Plomin, R., McLoughlin, G., Bartlett, C. W., Lyons, I. M. and Petrill, S. A. 2014,”Who is afraid of math? Two sources of genetic variance for mathematical anxiety”. Journal Child Psychol Psychiatre, Volume 55: 1056–1064. doi:10.1111/jcpp.12224

Article Metrics

Abstract view(s): 440 time(s)
PDF: 452 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.