Strategi Meningkatkan Keterampilan Gerak Kaki Tendangan Sabit Pencak Silat Menggunakan Media Karet Ban Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Nur Subekti(1*), Muhad Fathoni(2), Eko Sudarmanto(3)(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini menggunakan media karet pada sepeda motor atau sepeda yang dikombinasikan dengan paradigma pembelajaran kooperatif gaya Jigsaw untuk meningkatkan kemampuan menendang kompleks siswa pada pembelajaran silat puncak. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan metodologi penelitian yang digunakan. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga puluh mahasiswa pendidikan olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2019. Penelitian dilakukan di kelas yang berjumlah 40 mahasiswa, 34 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dengan dua kali tindakan pada setiap siklusnya. Pendekatan kooperatif gaya Jigsaw digunakan pada setiap tindakan, dengan tugas-tugas gerakan dikelompokkan secara progresif dari yang paling sederhana hingga yang paling menantang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen Rating Scale. Setelah semua data terkumpul, digunakan teknik persentase untuk menganalisisnya. Tindakan siklus I sebesar 42,11%, Tindakan siklus I II 56,89%, Tindakan Siklus II I 65,26%, dan tindakan siklus II 87,37%. Nilai rata-rata dari total data awal sebesar 34,11%. Berdasarkan rata-rata aspek keterampilan gerak kaki tendangan bulan persegi yang datanya dianalisis, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan keterampilan tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adyanto, S. P., Fajriyah, K., & Mujahir. (2018). Karakteristik Siswa Anggota Ekstrakulikuler Pencak Silat Ditinjau Dari Nilai Karakter. Sinektik, 1(1), 46–52.
Anggraini, S., & Alnedral, A. (2019). Hubungan Kebugaran Jasmani Terhadap Kecerdasan Emosional Atlet Pencak Silat. Jurnal JP&O, Jurnal Pendidikan Dan Olahraga, 2(1), 114–118.
Edwarsyah, Hardiansyah, S., & Syampurna, H. (2011). Pengaruh Metode Pelatihan Circuit Training Terhadap Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negeri Padang. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 4(1), 1–10. http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Ahttp://dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201%0Ahttps://iopscience.iop.org/article/10.1088/1751-8113/44/8/085201%0Ahttps://iopscience.iop.org/article/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Halbatullah, K. (2019). Pengembangan Model Latihan Fleksibilitas Dalam Pembelajaran Pencak Silat. Jurnal IKA, 17(2), 136–149. https://doi.org/10.35724/mjpes.v4i01.3948
Halimah, Nur, S. (2017). Perbedaan Pengaruh Model Student Teams Achievement Division (Stad) dan Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(3), 267–275. https://doi.org/https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2017.v7.i3.p267-275
Hausal, H., Lubis, J., & Puspitorini, W. (2018). Model Latihan Teknik Dasar Serangan Tungkai. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Adaptif, 1(02), 59–63. http://doi.org/http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpja%7C58
Mardotillah Mila, & Zein Dian Mochammad. (2017). Silat: Identitas Budaya, Pendidikan, Seni Bela Diri, dan Pemeliharaan Kesehatan. JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya, 18(2), 121–133.
Marlianto, F., Yarmani, Y., Sutisyana, A., & Defliyanto, D. (2018). Analisis Tendangan Sabit Pada Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Di Kota Bengkulu. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 2(2), 179–185. https://doi.org/10.33369/jk.v2i2.8740
Marta, R. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Luas Bangun Datar melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 003 Bangkinang Kota. Jurnal Basicedu, 1(1), 45–54. https://doi.org/10.31004/basicedu.v1i1.152
Muktiani, N. R., Soegiyanto, Rachman, H. A., & Rahayu, S. (2020). Models of Pencaksilat Learning on Physical and Sport Education in Indonesia: A Meta-Analysis. Atlantis Press: Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Volume 443 International Conference on Science and Education and Technology (ISET 2019), 443(Iset 2019), 41–44. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200620.008
Murjani, M. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Mantangai Terhadap Materi Tata Nama Senyawa Kimia Sederhana Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 8(2), 97–105. https://doi.org/10.37304/jikt.v8i2.61
Pratama, T. Y. (2017). Pembelajaran Seni Pencak Silat Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 2(2), 183–195. https://doi.org/10.30870/jpks.v2i2.2531
Raynadi, F. B., Rachmah, D. N., & Akbar, S. N. (2017). Hubungan Ketangguhan Mental Dengan Kecemasan Bertanding Pada Atlet Pencak Silat Di Banjarbaru. Jurnal Ecopsy, 3(3), 149–154. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v3i3.2665
Rosmawati, D., & Syampurma, H. (2019). Hubungan Kelincahan Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat Silaturahmi Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal MensSana, 4(1), 44. https://doi.org/10.24036/jm.v4i1.33
Spyanawati, N. L. P. (2015). Pengaruh model pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar teknik dasar tendangan pencak silat pada mahasiswa jurusan penjaskesrek FOK Undiksha. Jurnal Penjakora, 2(1), 61–72.
Sudirman, R. (2015). Pengaruh Metode Latihan Pliometrik Dan Maxex Dengan Kekuatan Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pencak Silat Di Stkip Budhi Rangkasbitung. Jurnal Multilateral, 14(Olahraga), 54–61.
Sumantri, R. J., Nasuka, & Sulaiman. (2016). Pengaruh Media Gaya Mengajar Latihan dan Tingkat Motor Educability Terhadap Hasil Belajar Pencak Silat. Journal of Physical Education and Sports, 5(2), 127–133. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes%0APENGARUH
Suwiwa, I. G., Santyasa, I. W., & Kirna, I. M. (2014). Pengembangan multimedia interaktif pembelajaran pada mata kuliah teori dan praktik pencak silat. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran, 4(1), 13–25.
UU RI. (2005). Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. In Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Article Metrics
Abstract view(s): 51 time(s)PDF: 48 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.